DIAM MENYIMPAN SESUATU [ END]

CHAPTER 23

Hmm
Lanjutan.

"Huft"
Shani membuang nafas lelah dan keningnya terasa sangat pusing dan badannya remuk susah bergerak

Ceklek

"Cici kok ga kebawah"ucap jinan yang baru masuk kamar shani
Jinan pun mendekati shani dan memegang keningnya yang sangat panas

"Astaga Cici demam ci"ucap jinan langsung keluar kamar mengambil peralatan nya
"Aduhh kok bisa sihh"ucapnya dengan panik

Setelah beberapa menit jinan kembali dengan gracie

"Cici gapapa "ucap shani

"Gapapa gimna panas banget loh ini"ucap gracie

"45°c ci buset bisa rebus mie kayaknya nih"ucap jinan

"Bujett ni anak"ucap gracie

"Infus dulu nan"ucap gracie

Saat diinfus shani pun membatin
"Keinget adek dulu dia paling takut diinfus"

"Nah udah"ucap jinan yang selesai memasang infus kepada shani

"Makan ya ci"ucap jinan

"Ga nan Cici ga nafsu"ucap shani

"Harus makan dong masa ga"ucap gracie

"Dikit aja yah"ucap shani

"Iya deh yang penting makan"ucap jinan
Jinan otw kebawah mengambil makanan untuk shani

"Aaaa"ucap jinan menyuapi shani
Shani pun menerimanya
Kesuapan ke4

"Udah nan Cici mau muntah"ucap shani

"Iyaa minum nih"ucap jinan

"Hadeh ci kok bisa sih demam"ucap gracie

"Gatau ge"ucap shani

"Ywdah cici istirahat sekarang"ucap gracie

"Iyaa"ucap shani
Shani langsung tertidur tapi
"Cici kangen dek...." Ucap nya dalam hati sebelum tertidur dan menutup matanya

DITEMPAT LAIN

"Gua kok kepikiran ci shani terus ya"batin nya
"Kenapa yah"batinnya lagi

"Mamiiii"panggil nya

"Iyaa dee"ucap maminya
"Kenapa sayang"ucap mami

"Aku kok kepikiran Cici terus yah"ucap Gita

"Kangen kali "ucap mami

" Ga lah orang aku ga kangen "ucap Gita

"Dasar gengsi"ucap mami

"Apaseh"ucap Gita

"Coba telpon"ucap mami

"Telpon siapa?"ucap Gita

"Duda kompleks"ucap mami

"Buat apa"tanya Gita

"Buat kamu biar ga ngeleg teros"ucap mami kesel

"Ihhhh mami"ucap Gita

"Ya Kaka lah "ucap mami

"Ouh kirain"ucap Gita
"Ywdah ka ji yah" ucap ny

"Hmm"ucap mami

**********
Tutttttttttt

"Halo"ucap Gita

"Halo dek"ucap jinan