1

1.6K 83 0
                                    


Happy reading





DIPAGI HARI

Seseorang telah bangun dari alam mimpi nya

"Jam berapa ini"ucap seseorang dan melihat jam

"Udah jam 6 aku bangun adik adik dulu "ucap shani Kaka tertua

Shani pun pergi beranjak dari kamar nya dan menuju kamar jinan terlebih dahulu karena kamar jinan dan shani dekat

Ceklek

"Nan bangun udah jam 6"ucap shani sambil mengelus rambut jinan

Jinan pun menggeliat dan masih enggan membuka matanya

"Eughh iya ci ntar 5 menit"ucap jinan
Setelah 5 menit jinan pun langsung mandi

"Langsung kebawah ya"ucap shani

"Hemm"ucap jinan

Shani pun keluar dari kamar jinan
Dan langsung menuju kamar  gracie

Ceklek

"GE bangun udah jam 6"ucap shani

Gracie merasa terusik pun bangun dan membuka matanya

"Iya ci udah bangun ni"ucap gracie
Dan langsung menuju kamar mandi

"Langsung kebawah ya"ucap shani

"Iyaaa" ucap gracie didalam kamar mandi

Shani pun langsung kekamar adik bungsunya

Ceklek

"Dek bangun sekolah udah jam 6"ucap shani sambil mengusap kepala gita
Shani merasakan panas dikening adiknya pun kaget karena panas nya sangat tinggi

"Kamu demam dek"ucap shani

Sebenarnya Gita emng demam karena dari tadi malam dia sangat pusing tapi dia tidak mau membangunkan Kakaknya

"Enggak ci"ucap Gita langsung bangun

"Kalau ga kuat gausah dipaksain"ucap shani

"Iya."ucap Gita didalam kamar mandi

Shani pun langsung kebawah sambil menunggu adik adiknya dia menonton

Jinan dan gracie udah sampai dibawah tinggal menunggu Gita saja

Mereka melihat Gita hampir jatuh ditangga

"Dekk!"ucap mereka kaget dan langsung ingin menahan Gita

"Kamu gausah sekolah dulu deh"ucap jinan

"Panas banget kamu dek"ucap gracie Setelah mengecek kening Gita dengan punggung tangannya

"Tadi tuh juga panas pas Cici bangunin"Ucap shani

"Udah kalian itu lebay deh aku gapapa"ucap Gita

"Lebay lebay gini sayang Loh"ucap mereka serempak

Gita memutar malas matanya

"Aku sekolah aja "ucap Gita

"Kalo gakuat nanti kabarin Cici biar dijemput "ucap gracie

"Iya."ucap Gita

Mereka pun selesai sarapan dan Gita ingin berangkat ke sekolah ntar menyalami Kaka kakanya

"Inget pesan Cici tadi "ucap shani

"Iya iya"ucap Gita

"Kamu dianterin aja dek"ucap shani
Khawatir

"Ga ah"ucap Gita

"Udah nurut aja"ucap jinan

"Ydh." Ucap Gita pasrah karena dia emang sangat pusing

Jinan pun langsung menancap gas mengantarkan Gita ke sekolah

Sesampainya disekolah

"Ka aku kekelas dulu yah"ucap Gita sambil memeluk jinan karena Gita suka manja ke jinan

"Iyaa hati hati yah kalau ga kuat telpon Kaka"ucap jinan membalas pelukan gita

"Iya"ucap Gita

Gita pun keluar dari mobil
Dan langsung kekelas

"Hai git"ucap Eli sahabat gita sekaligus wakil ketua geng motor nya

"Hai."ucap Gita langsung duduk di sebelah Eli

"Lu sakit git?"tanya Eli ke Gita

"Nggak"ucap Gita

"Wajah lu pucat Anjirt"ucap Eli

"Pusing dikit sih"ucap Gita

"Ke UKS aja yuk"ucap Eli khawatir melihat Gita

"Ga ah lebay Lo"ucap Gita

"Dihh "ucap Eli

Guru pun sudah masuk dan menjelaskan pelajaran

3 jam kemudian

Saatnya keluar main

"Sampai disini dulu ya anak anak silahkan keluar main"ucap guru

"Iya buk"ucap murid Serempak

"Gita kekantin yuk"ucap Eli

"Ya ayok"ucap Gita

Sesampainya di kantin Gita merasakan kepalanya sangat pusing dan agak mual

"Gita lu gapapa"ucap Eli melihat Gita memegang kepalanya

"Gapapa li sedikit pusing aja"ucap Gita Santai

"Mau ke UKS ga"ucap Eli

"KeUKS aja li" ucap Gita gakuat

"Ywdah Ayuk"ucap Eli memapah Gita keuks

Sesampainya DiUKS

Gita Langsung istirahat di kasur

"Gua telpon Cici lu ya"ucap Eli

"Gausah li"ucap Gita Tampa membuka matanya karena kalau dibuka akan pusing kembali

"Ntar lu tambah sakit"ucap Eli

"Bentar lagi juga mendingan"ucap Gita

"Ydah kalau makin pusing kasih tau gua"ucap eli

Mereka berdua izin sampai pelajaran pulang karena Eli menjaga gita dan Gita yang tidak kuat kalau berjalan

Ting Ting

Jam pulang

"Yuk pulang git"ucap Eli

"Ayuk"ucap Gita

"Kuat jalan ga"ucap Eli

"Kuat"ucap Gita

Ternyata shani telah menunggu Gita digerbang dan Gita pun langsung pulang

Sebelum pulang Eli mengasih tau ke shani bahwa Gita tadi pusing dan shani khawatir dengan Gita







Thank you for reading

Kalau ada kata yang typo maaf
Kalau ada cerita yang kirim tag aja orang nya









DIAM MENYIMPAN SESUATU [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang