Bofurin?

204 20 2
                                    


Warning:A Little Bit Of Spoiler!








Aku turun kebawah untuk pergi keluar,jika tidak salah umurku disini 15 tahun kan?

Aku berjalan dengan santai,sehingga aku melihat anak laki laki yang di tindas dengan anak remaja.

Aku menendang anak remaja itu dan membantu anak laki laki yang di tindasnya.

"Lain kali cari lawan yang seumuran dengan mu dasar." Ucap ku dengan sorot mata yang tajam melihat kearahnya.

Ia berlari ketakutan denganku.
Anak laki laki itu berterimakasih kepadaku dan mengajakku untuk kesebuah kafe.

Aku hanya meng iyakan nya saja karna aku sudah sangat lapar,aku tidak peduli lagi aku ingin makan!




aku membuka pintu kafe itu,diikuti dengan anak tadi.
"Kotoha Nee-san! obaa-chan!"
sapa nya.

aku dan bocah itu duduk sebelahan."hei,aku lupa menanyakan namamu."tanyaku

"ah iya,namaku Mizuki aeron" ucapnya.

aku berdehem mengiyakan."Aku Nishimura (name)."

Tidak lama yang ku pesan pun sudah jadi.gadis yang berjualan itu bertanya kepadaku "Hey,apakah kau baru pindah?aku tidak pernah melihat mu." tanya gadis itu,entah umurnya berapa

ia terlihat lebih tua daripada Name.

"Iya,aku baru saja pindah kemarin.Namaku Nishimura Name."

"Salam kenal Nishimura-san,aku tachibana kotoha.panggil saja aku kotoha ya!" jawabnya

"a-ah...panggil Name saja kotoha-san,aku kurang nyaman dipanggil dengan marga ku."

"ah baiklah Name,omong omong umur mu berapa?"
Tanya sang surai coklat itu.

"aku masih 15."

"hee?ne ne katakan,kau mau masuk sma mana?"-tanya nya

"uh..aku tidak tahu sih.kau bisa rekomendasikan ku?"Jelas saja aku masih tidak tau,aku saja baru datang ke dunia ini kemarin.

" Jika Name bisa berkelahi dan membantu orang aku sarankan Furin saja sih,kalau tidak ya SMA Muyazaki"

'Furin ya?'ucap ku dalam hati.
"Terimakasih makanannya Kotoha,aku pergi dulu."

Name pun beranjak keluar dari kafe kotoha dan pergi untuk melanjutkan jalan jalan.




Ditengah jalan aku melihat berandalan memintai uang nenek nenek,tentu aku tidak hanya melihat.

Aku berlari dan menendang salah satu berandalan itu.

'BRUAKH!'

Bunyi saatku menendang perutnya."Hee? tendangan begini saja tidak bisa kau hindari?"

Teman temannya mulai
marah dan membantu
orang yang ku tendang tadi.

"Teme! Hey gadis,mending
kau menjadi pemuas hasrat ku,dari pada kami akan memukuli mu"

Ucapnya sambil smirk,ia memegangi perut karna tendanganmu."Kau kira aku ini murahan?"

Teman temannya mulai marah dan mendekatiku,mereka ada yang memukul dan menendang

aku menghindari mereka semua dan aku memukuli,menendang mereka semua.




para warga yang bersembunyi menyoraki semangat untukku

"Ayo pukul dia!"

"Ayo nak kamu pasti bisa!!"

"Semangat kakak!"

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | Wind breaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang