12

461 39 7
                                    

ngokk 🐷
-
-
-

saat sampai di ruang tamu Ara sudah bisa melihat pucho yang sedang duduk sambil baca koran di sofa panjang dengan sangat fokus dan menggunakan kacamata terlihat seperti lelaki gagah.

"loh om belum berangkat?" tanya Ara duduk di samping pucho.

merasakan kehadiran Ara pucho retflek menengok ke arah sumber suara tersebut sebut dan melihat Ara menggunakan gaun hitam yang di tutupi oleh jaket hitam.

"eh iya om belum berangkat soalnya hari ini om mau santai dulu" jawab pucho sambil melihat Ara dari atas hingga bawah.

Ara pun hanya ber-oh saja dan lanjut memainkan hpnya.

"kamu mau kemana? cantik banget" tanya pucho.

"oh ini Ara mau ke pesta ulang tahun kakek ara, soalnya hari ini kakek ulang tahun, Ara juga ajak Chika kok ini lagi nunggu anaknya" jawab Ara.

"Oalah gitu, nanti om mau dong kue nya haha" canda pucho.

"loh om mau? yaudah nanti Ara bawa pulang buat om pucho" jawab Ara menganggap pucho serius.

"eh gak usah, om cuma bercanda doang" ucap pucho.

"lah katanya mau" ucap Ara.

"tadi om cuma bercanda, gak enak atuh masa om minta ke kamu" jawab pucho.

"gapapa tau om, lagi pula pasti kakek aku gak masalah" ucap Ara.

"udah gak usah, om cuma bercanda" ucap pucho.

"oh yaudah deh kalo om gak mau" ucap Ara.

mereka berdua pun terus mengobrol tentang apapun, seperti menceritakan bagaimana pucho dan gracio bisa berteman, lalu bagaimana bisa Chika dan Ara bertemu dulu dll. tapi saat sedang berbincang' tanpa Ara sadari Chika sudah selesai menggunakan pakaiannya dan sedang berjalan turun di tangga, Ara yang melihat itu pun tanpa sadar tersenyum sendiri.

"ayu Ra cepet nanti telat" ucap Chika.

"..." Ara masih diam dan melihat ke arah Chika.

"cieee terpesona ya?" ejek Chika.

"g-gak, ge'er lu" jawab Ara mengalihkan pandangannya.

"Halah boong" ucap Chika.

"ih udah lah, cerewet lu" ucap Ara kesal pergi ke depan.

"lah ngambek anaknya" gumam Chika tersenyum.

"yaudah deh, Pi Chika berangkat ya" ucap Chika.

Chika pun berpamitan kepada pucho untuk pergi, namun saat ingin keluar pucho memanggil nya untuk berbicara sesuatu, Chika pun dengan cepat datang ke pucho kembali dan bertanya mengapa dia memanggil nya, pucho pun menjawab saat di pesta nanti kalian harus jaga jaga karna pakaian kalian itu terlalu terbuka apa lagi baju Chika, mendengar itu chika hanya menganggukan kepalanya paham dan pergi ke luar lagi.

saat sudah diluar Chika sudah dapat melihat Ara yang sedang bersender di pintu mobil sambil memainkan hpnya, dan juga dia masih mengenakan jaket hitamnya itu. Chika pun menghampiri nya dan merebut hp Ara dengan sigap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CEGIl (chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang