Pagi ini di mansion keluarga Kim sedang sarapan pagi bersama, kebetulan juga ada tuan dan nyonya Kim yang baru saja pulang dari perjalanan bisnis mereka di Paris
Setelah keheningan beberapa menit di meja makan itu akhirnya tuan Kim memecahkan keheningan itu
"Bagaimana kerjasama mu dengan perusahaan LM sayang?" Tanya tuan Kim kepada Jennie
"Semua berjalan dengan baik appa, dan pagi ini pukul 9 aku akan melakukan meeting" jawab Jennie
Tuan Kim pun hanya mengangguk anggukkan kepalanya pertanda ia mengerti
"Ehmm... apa uncle tau siapa CEO nya?"
Tanya Jisoo tiba-tiba, membuat Jennie langsung memelototinya dengan tajamJisoo yang sadar pun hanya nyengir kuda dan seolah mengucapkan *tenang saja* tanpa suara ke arah Jennie
"Uncle belum pernah bertemu dengan CEO nya, tetapi uncle akan segera bertemu dengannya besok" jawab tuan Kim dan membuat Jisoo dan Jennie terkejut
"Untuk apa appa akan menemuinya?"
Tanya jennie berusaha terlihat tenang"Tentu saja untuk bertemu dan membahas lebih lanjut kerja sama kami, karena selama di Paris kami belum pernah bertemu walau sudah menjalin kerjasama" jawab tuan Kim
Nah di sini keluarga Jennie tuh punya dua perusahaan besar, perusahaan yang berada di Korea itu sepenuhnya udah jadi hak milik Jennie dan perusahaan tuan Kim yang berada di Paris, jadi tuan dan nyonya Kim sering melakukan perjalanan bisnis
"Memangnya ada apa, kenapa kalian terlihat begitu terkejut?" Tanya tuan Kim heran melihat tingkah anaknya dan juga keponakannya
"Huhh terkejut, kami tidak terkejut appa kau ini ada-ada saja, yaampun ini sudah hampir terlambat sepertinya aku harus pergi appa, eomma, oppa aku pergi dulu bayy...." Ucap Jennie dan langsung pergi
Tuan dan nyonya Kim yang melihat tingkah anak mereka pun hanya bisa menggelengkan kepala mereka
"Sepertinya aku juga harus pergi sekarang uncle, aunty aku pamit" pamit Jisoo dan segera pergi
Di sisi lain....
Ada seorang gadis berambut blonde yang sedang menggerutu kesal sambil menendang nendang mobilnya karena tiba-tiba saja mati di tengah jalan
"Haishh kenapa harus mati sekarang sih, aku kan harus buru-buru" kesal gadis itu
Tiba-tiba saja ada mobil yang berhenti tepat di samping mobilnya, tetapi gadis itu tidak sadar
"Haii rose, ada apa dengan mobilmu? Tanya seorang pria dan membuat rose terkejut
"Kamjagiya....astaga kau membuat ku terkejut oppa" ucap rose sembari memegangi dadanya
Jisoo yang merasa bersalah pun hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari tersenyum
"Ahh mian rose aku tidak bermaksud" maaf Jisoo dan segera keluar dari mobilnya untuk mengecek mobil rose
"Sepertinya ini harus di bawa ke bengkel rose" ucap Jisoo setelah mengecek mobil rose
"Benarkah oppa?, haishh kenapa harus bermasalah sekarang sih aku kan harus buru-buru" gumam rose pelan namun masih terdengar oleh Jisoo
"Bagaimana jika aku memberimu tumpangan?, aku bisa mengantarmu dengan selamat" tawar Jisoo dan membuat rose sedikit berpikir
"Apakah tidak apa-apa oppa?" Tanya rose
"Tentu saja tidak apa-apa, ayo kita berangkat kau sedang buru-buru kan" balas Jisoo dan keduanya pun langsung masuk ke dalam untuk berangkat
Di dalam mobil Jisoo kini hanya ada keheningan karena keduanya sama sekali tidak memiliki obrolan apapun mengingat mereka baru saja bertemu beberapa hari yang lalu
Sampai akhirnya Jisoo memutuskan untuk memulai obrolan
"Ehmm rose sudah berapa lama kau berteman dengan Jennie?" Tanya Jisoo basa-basi
"Sudah 5 tahun oppa" jawab rose dan membuat Jisoo berfikir mungkin rose tidak mengetahui masalah Jennie
"Kau sudah punya kekasih?" Tanya Jisoo lagi dengan hati-hati karena takut menyinggung rose
Rose yang mendengar pertanyaan Jisoo pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan berkata "aku tidak punya oppa, saat ini aku masih fokus untuk karier ku"
Dan Jisoo yang mendengarnya pun tersenyum lega karena rose yang belum memiliki kekasih, itu artinya ia mempunyai kesempatan untuk berusaha mendekatinya
"Baguslah" gumam Jisoo pelan namun rose mendengarnya dengan samar-samar
"Apa ada yang kau katakan oppa?"
Tanya rose"Ahh ehmm tidak, mungkin kau salah dengar" jawab Jisoo sambil tersenyum dan rose pun hanya diam, mungkin benar ia salah dengar pikirnya
Setelah perbincangan itu pun akhirnya keduanya memutuskan untuk berdiam diri tanpa ingin mengobrol lagi dan sampai akhirnya mobil Jisoo sudah sampai di kantor rose
"Terimakasih oppa kau sudah mau mengantarku, aku pergi dulu karena harus buru-buru, selamat tinggal" pamit rose dan segera pergi
"Huftt.. aku akan berusaha rose, berusaha mendapatkan hatimu" gumam Jisoo dan segera melajukan mobilnya untuk menuju kantornya
Kim woobin/appa jennie
Kim suzy/eomma Jennie
Ini udah panjang yaa guyss.....
700 kata lohAku bakalan up malam ini kalo udah ngerangkai kata katanya dalam pikiran aku guyss see you....
Sekali lagi jangan lupa vote and komen yaa guyss gak merugikan kalian kok....