04. confess

442 38 10
                                    

oke karna author merasa kurang kalau brusko gaada :) makanya author ngasih ikut dia terus terusan.

~~~~~

" gun kapan confess nya? " tanya irrad di teras Gugun

ya, setelah mereka semua pulang dari makan bersama yang tidak disengaja itu mereka semua balik di rumah Gugun dan senior mereka juga balik ke gh

" eumm gua takut ditolak rad" Lesuh Gugun

" Coba aja dulu napa rad" kairi menepuk pundak Gugun dan memberinya semangat

" Iya tuh gun masalah ditolak atau diterima itu urusan belakang, daripada lu ngerasa ga lega kan? " Impal brusko

" yaudah nanti malem aku coba, ke pasar malam yuk! " ajak Gugun

" Gaskeunn, dah dah tidur lah kita semua! " Irrad segera berdiri dan menyuruh teman temannya itu tidur semua

keesokan pagi nya pun datang ntah mengapa Gugun merasa sedih dan tidak bersemangat, apakah efek ingin confess? Wakakakka

" gun sarapan napa lesuh banget tuh muka" kairi menyenggol Gugun yang sedang melamun di meja makan

" Eh iya iya " Gugun yang disenggol tersadar dari lamunannya

" Weh gua kabarin senior kita dulu ya ajakin ke pasar malam" ucap brusko

" Oke oke" Setuju mereka semua

jam 08:00 pun tiba, brusko irrad kairi dan Gugun sudah bersiap siap untuk ke pasar malam

ntah mengapa hawa di malam ini dingin dan angin sangat berhembus an membuat mereka semua kedinginan.

" Mau hujan deras kah? " Tanya brusko

" Gatau sih.. " jawab mereka semua

nah setelah perbincangan yang panjang mereka semua sudah sampai di pasar malam, terlalu ramai dan membuat mereka agak kelamaan untuk masuk

" Mereka udah otw kesini kai?" Tanya Gugun

" Iya, eh itu mereka noh! " ternyata kairi juga mengajak liquid aura bersama rrq lainnya

" kok ngajak senior gua? " Bisik Gugun

" sekalian confess! " bisik balik kairi

" Ihh! " Gugun memukul pelan pundak kairi dan tak lama dari itu kairi di tarik sama kiboy yang membuat Gugun terdiam sendiri

" Cil? Sendiri aja sini napa" panggil yawi

" Eh iya kak hehe" Gugun segera mendekati yawi yang terduduk di kursi warung

" eum kak.. Gugun mau bilang sesuatu ke kamu" Gugun melilit pakaian nya dan bergerak gelisah

" Mau Bilang apa gun? " tanya yawi yang bingung melihat Gugun

" Jadi gini kak, Gugun gatau kenapa perasaan ini bisa datang sendiri Gugun juga gatau kak tapi Gugun yakin kalau Gugun suka sama kak yawi" Gugun menunduk kan kepalanya lesuh

" gun?.. Tapi gun" Belum sempat yawi melanjutkan pembicaraan nya tiba tiba

" SAYANG! " Teriak Cewe

" Eh ay, kapan sampainya? " yawi segera berdiri dan langsung di peluk oleh cewe yang tiba tiba saja datang

Gugun terdiam dan mengkerut kan alisnya, ntah mengapa hati nya terasa perih - njir

" ah itu kak barusan hehe" Senyum cewe itu dan menarik yawi untuk menjauh

Yawi yang ditarik berbalik dan melihat Gugun yang menundukkan kepalanya

" Gugun nangis? " Batin yawi

Irrad dan kairi yang melihat kejadian itu langsung nyamperin gugun dan ya bisa ditebak Gugun lagi nangis

"G-gun maaf! Aku gatau kalau kak yawi udah ada pacar gunn.. " irrad dengan panik mendekati Gugun dan memeluk sahabatnya itu

" gun, gausah nangis.. Please maafin aku sama irrad ! " kairi mengajak Gugun untuk kembali ke mobil dan ga lupa neriakin brusko yang asik bucin sama banana

" WOI BRUS, BALEK! " teriak kairi

" IYA IYA OTW, DULUAN! "

mereka kembali ke rumah Gugun dan sesampainya nya dirumah ternyata hujan turun dengan derasnya

" hiks hiks, tega! " Gugun yang udah sakit hati banget gatau harus ngapain, dia udah ditenangin sama irrad kairi brusko malah makin kejer

keadaan Gugun sekarang benar benar kacau dengan mata yang bengkak dan hidung merah membuat sahabat sahabatnya kasian

" Udah gunn, cinta ga selamanya indah" Ucap kairi

" Yeuu mentang mentang lu punya cowo banyak! " Impal brusko

" sabar ya gun? gua tau itu first love lo" irrad menggosok pelan punggung Gugun

" Besok kita harus kembali ke gh, kalau ada apa apa ke gh gua atau kairi aja ya? " irrad memandangi temannya yang belum bisa berhenti nangis

Pagi pun tiba, dan ya Gugun melanjutkan nangisnya membuat matanya udah kayak di cipok tawon

" udahh gunn, sarapan ya? " Irrad menyuapi Gugun dan dimakan sedikit sedikit oleh gugun

" Gun kita pulang duluan ya, kalau ada apa apa kabarin atau ke gh langsung oke? " ucap brusko dan pergi bersama irrad dan di susul oleh kairi

Gugun di telpon oleh aran untuk segera ke gh dikarenakan akan di laksanakan libur bersama, membuat Gugun mendengus dan meng lap mukanya

ia sekarang menyesal telah menangis karna mata nya masih saja bengkak

di gh liquid aura.

" udah di telpon belum? " Tanya kabuki

" Udah, katanya otw kesini" Bales aran

Tak lama dari pembicaraan itu Gugun tiba dan membuka pintu masuk gh

" Lah mata lu napa gun? " Tanya aran

" kegigit semut hehe" Bales Gugun

yawi yang sedari tadi duduk di sebrang sana, yawi tentu khawatir namun disisi lain dia tak bisa memberi Gugun harapan, dan ia bertekad untuk tidak ber interaksi lebih lama dengan Gugun

" masuk sini gun" Aran menarik Gugun kesamping nya dan menunggu coach mereka datang

" Ini udah lu kasih obat gak? " Tanya aran sambil melihat mata Gugun

" sini gua kasih minyak, mau? " Tawar aran

" bole deh kak, sakit banget ini" Gugun tak berbohong matanya terasa sakit sesudah menangis berjam jam

" Yaudah bentar! Tunggu sini" aran pergi ke kamarnya dan menyisakan Gugun dan yawi

Gugun yang menoleh ke arah yawi yang beranjak dari tempat nya dan pergi dari hadapan Gugun

Yang membuat hati Gugun lagi lagi terasa perih, setidak pantas itu kah?

" gun, sini" aran memanggil Gugun dan mengobati lukanya itu




TBC

kita kasih sad sad dulu ya, soalnya author lelah salting saltingan mulu xixix
Jangan lupa VOTMEN!

BOCIL. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang