Sudah jam 11: 30 hana mulai berjalan pulang melewati jln yg sepi hana sering melewati jln itu tp entah perasaan nya saja kenapa? Mlam ini kelihatan beda dan lbih menyeram kanDengan takut hana mengosok tengkuk nya saat ia berjalan buru2 sama2r ia mendengar suara orang minta tolong
Pov" masa suara hantu sih "
" to tolo....long..."
Hana" ih.... Jangn bkin hana takut itu suara hantu apa manusia sih ?? "
" AHHKKKK"
Hana " ya Tuhan kok suara nya makin jelas" dengan pelan hana berjalan pelan ke persimpanagan gang kecil saat hana msuk ke gg kcil itu betapa terkejut nya hana dengan pupil nya mbesar sambil menutup mulut nya tidak percaya dia melihat seorang gadis yg sedang berlumauran darah sedang di siksa oleh seorang laki2 yg bertudung hodie
Seketika hana bersembunyi di balik tong sampah dengan tubuh bergetar hana menangis sambil menutup mulut nya agar tidak bersuara seluruh badan nya lemas rasa nya untuk berdiri hana tidak bisa saat dia sibuk dengan fikiran nya ia tidak sengaja menginjak ranting kayu membuat pembunuh itu menoleh ke arah tong sampah yg hana sendang bersembunyi
Dengan bergetar hana makin meringkuk takut
Sedang kan pria berhodie tdi mulai mendakat ke tempat hana, tampa suara peria itu kini sudah berada di dpan hana tampa hana sadari karna dia menuduk di antar lutut menyembuyikan wajah nya
" Hai cantik kita bertemu lagi"
Ucap peria itu smbil membuka tudung hodie nyaDengan takut hana mendongak wajah dengan wajah yg penuh dengan air mata
Betapa terkejut nya hana bahwa pria itu adalah salah satu pria yg dia temui di kfe tdiDengan panik hana makin merapat kn badan nya ke dinding
Hana " to to tolo long ja ja jangn bunuh... Ha ha...na, hana janji gx ak akan bi bilang si si..siap2"
Sedang kan peria tdi berjongkok di dpan hana lalu menunjuk kn pisau yg berlumuran darah bekas menyiksa gadis jalang yg brusaha menggoda nya
Dengan pelan dia menyentuh wajah hana dengan pisau mulai dri pipi sampai dagu yg membuat hana makin bergerak takut
Jaemin" kau fikir aku percaya ? Ap jaminan kalo kau tidak akan membuka mulut ucap nya bersamaan pisau yg kini sudah berada di dpan bibir hana
Hana hnya diam Dengan air mata yg tidak henti nya mengalir
Jaemin" kau takut ?"
Hana hnya mengaguk pelan
Lalu jaemin berdiri dengan tersenyum
Yg menurut hana itu menyeramh kn