CHAPTER (01)

51 21 4
                                    

Welcome Readers!!!
Selamat datang di My Story, semoga kalian suka yah sama ceritanya. dan jangan lupa tinggalkan jejak👌 karna Aku masih pemula dan baru nulis ini mohon di maklumi yah kalau ceritanya gk nyambung dan Banyak Typo atau absurd. Mohon di maafkan🙏.

*

*

*

••••

_KANAYA YOVANCA AURESTA ADALINO_

"Pah, masa kita harus pindah sih pah." Sahut Rayyan yg terlihat sangat kesal.

"Ray, ini permintaan dari omah kalian mana mungkin papah tolak. Lagi pula kamu kan sudah lulus SMA, nanti tinggal papah bantu cari kuliah disanah" balas papah yg mencoba menenangkan putranya itu

"Tapi!..Argghhh!!"Gerutu Rayyan yg benar-benar kesal seperti menyembunyikan sesuatu dari papahnya

"memangnya apa masalahnya kalau kita pindah?, kmu menyembunyikan sesuatu dari papah?"

" papah gk perlu tau!, Pokonya Ray gk mau pindah!" Tegas nya. Langsung pergi begitu saja keluar rumah

"Rayyan!..Rayyan jawab pertanyaan papah!. RAYYAN!!" Teriak papah, yg tak habis pikir dengan putra nya itu

" anak itu benar-benar,susah sekali di atur!"

" Ada apa pah? Kok kayak kesel gitu?" Tanya Kanaya yg baru saja datang

" Tidak ada apa2 nak," balas papah sambil tersenyum

" jangan- jangan ka Ray, gk setuju yah untuk kita pindah rumah?"

" iyh, kakak kmu susah di ajak bicara"

" Ywdh pah, nanti biar Kanaya aja yg coba bujuk ka Ray yah" balas Kanaya, yg mencoba membantu papah nya

"Makasih yah nak" sambil mengelus kepala putrinya itu.

"Sama-sama pah"

Saat sudah malam hari, terdengar suara seperti suara samsak tinju. Ternyata ada Rayyan yg sedang melampiaskan amarahnya.

" pokonya gue gk boleh pindah ke sanah, enga! Gue gk mau papah sama Kanaya tau, semua bakalan kacau!"
Pukulan Rayyan terus menghantam samsak tinju itu bahkan nafasnya terengah-engah begitu pun keringatnya

" hhhaah..hahhh.." lirihnya, yg mencoba mengatur nafas

"Kak Ray "

" Lo, knp blm tidur?"

" blm ngantuk, kak Ray knp blm tidur?"

" Bukan urusa Lo!"

"hmm..kak Ray marah yah sama aku?" Tanyanya yg mencoba memulai obrolan.

"knp Lo bilang kaya gitu?"

" itu buktinya kak Ray cuek sama aku"

" Gue gk marah sama Lo nay, udh sanah Lo tidur udh larut malem"

" Nanti aja, kak Ray kaya gini pasti karna masalah pindah rumah yah?. Kak Ray marah sama papah?"

" gue gk mau pindah"

"knp?, Ada masalah?"

" Lo gk perlu tau, itu masalah gue"

"kok kak Ray gitu?, Kak ayolah cerita sama aku knp? Ada yg jahat yah sama ka Ray?, Atau ada musuh kak Ray disanah?" Tanya Kanaya bertubi tubi, membuat Rayyan langsung menatap tajam kearah adiknya.

" gue udh bilang ini masalah gue!, Lo gk perlu tau"

"ywdh kalo gitu, aku gk mau ngomong sama ka Ray!"

" loh kok jadi Lo yg marah? Seharusnya gue"

" emng Kanaya gk boleh marah?, Intinya! Kak Ray harus ikut pindah sama aku dan papah! Aku gk mau tau" tegasnya dengan penuh ancaman

" gue gk mau nay!"

" ya..Kanaya gk mau tau!, Pokonya ka Ray harus ikut!. Kalo enga..kanaya bakalan mogok makan dan...gk akan minum obat!! Titik!!!" Ancamnya

" lo ngomong apa sih?, Jangan kaya anak kecil deh nay. Seterah Lo!" Balas Rayyan yg tak peduli.

"oh,ywdh kak Ray bakal kehilangan Kanaya kalo begitu,liat aja!" Balas kanaya yg hendak pergi namun langkahnya tiba2 terhenti karena ucapan kakaknya.

" iyahh!...gue mau ikut" sahut Rayyan dengan nada terpaksa

Kanaya pun langsung membalikan badannya menghadap kakaknya itu.
"kak Ray serius kan?, Gk bohong?"

"menurut Lo?"

"hmm..yes!!, Makasih kak Ray, kanaya nanti kasih tau papah soal ini, aku sayang sama kak Ray!!" Teriak kanaya yg berlari meninggalkan kakaknya karna saking senangnya, namun berbeda dengan Rayyan yg terlihat frustasi dengan ucapannya barusan.

" gue terpaksa terima ini,gue gk mau kehilangan adek gue satu2 nya. Gue harus jaga rahasia ini, gue gk mau papah sama Kanaya tau soal ini."

🌼

🌼

🌼

****
Jangan lupa vote and komen readers, tinggalkan jejak juga yah. Tunggu kelanjutan nya, Saranghee💕

AL-ZERO{ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang