Mingyu pulang lebih awal setelah meminta izin kepada timnya untuk berbicara kepada wonwoo dan mereka mengiyakan nya.
Sebelum pulang, Mingyu menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah toko buah untuk membeli buah yang pernah diinginkan wonwoo yaitu buah jeruk, tapi pada saat itu Mingyu belum sebaik sekarang dalam memperlakukan wonwoo hingga membuat dirinya menyesali perbuatannya kala itu.
Saat ini Mingyu telah memasuki rumahnya dan ia memanggil wonwoo sembari berteriak karena wonwoo tidak menyaut panggilan Mingyu
Mingyu mengitari rumah mencari wonwoo tapi tidak bertemu, ia akhirnya membuka lemari pakaian wonwoo dan tidak menemukan satupun baju wonwoo di lemari itu yang membuatnya geram seketika, ia melempar jeruk yang ia bawa dengan perasaan marah
"ARGHHH Kim wonwoo ternyata kau mengujiku, baiklah akan aku turuti keinginan mu yang satu ini!" geram Mingyu
Akhirnya Mingyu membuka CCTV yang terhubung di ponselnya, memang ia tidak memasang CCTV-nya secara gamblang agar tidak tau termasuk wonwoo, maka dari itu semua orang mengira rumah Mingyu adalah tempat yang aman
Layar CCTV menunjukkan ibu mingyu yang membantu wonwoo untuk berkemas, dan ia membuka rekaman beberapa hari lalu saat mama Kim mengatakan akan membantu wonwoo menjauh dari mingyu.
"Eomma ternyata kau sudah seberani itu tapi itu tidak akan bertahan lama"
Mingyu mendial salah satu nomor telepon dan tersambung "carikan aku rumah di kawasan elit yang hanya dapat di akses olehku, pastikan memiliki beberapa kamar dan kenyamanan wonwoo adalah yang utama"
Pip
Mingyu menyeringai menatap rekaman CCTV yang menunjukkan berapa cepatnya wonwoo berkemas dan sialnya wonwoo tidak mengucapkan dia akan pergi kemana yang membuat Mingyu harus bertanya kepada ibunya, dan jika tidak mau menjawab maka ia akan membayar agen untuk mencari nya.
-----
Dengan gila mingyu mengendarai mobilnya kerumah utama dan bergegas masuk berteriak memanggil ibunya, ia terlihat seperti kesetanan melupakan rasa hormat nya pada sang ibu
Teriakan yang dikeluarkan mingyu ternyata menyita perhatian Kim Kai kakak mingyu dan ayahnya, sedangkan mama kim belum menunjukkan barang hidungnya yang membuat mingyu semakin menggila
"EOMMA!! KELUAR!!"
"Mingyu tenang!" Suara tuan Kim mampu membuat mingyu terdiam dan memejamkan matanya menghalau perasaan kesalnya.
"Jelaskan jangan berteriak seperti orang gila" jelas Kai pada mingyu
Menghembuskan nafas dengan berat mingyu memulai perkataan nya "eomma membantu wonwoo untuk pergi dariku, dan aku ingin menanyakan keberadaan wonwoo pada ibu"
"Cih benalu itu sudah pergi? kau tidak perlu mencarinya Mingyu biarkan dia bebas, toh itu juga keinginan nya"
"Hyung diamlah aku tidak ingin berdebat denganmu saat ini"
"Panggilkan Nyonya Kim" Perintah tuan Kim pada maid yang berdiri dibelakangnya
2 menit menunggu mingyu melihat eksistensi mama Kim yang menuruni tingkat dengan perlahan
"Berikan aku alamat wonwoo" Perintah mingyu
Mama Kim menggeleng menolak memberikan petunjuk pada Mingyu,
"Ck berikan atau aku akan melakukan sesuatu" tantang Mingyu
Perlahan dengan santainya Kai duduk di sofa dan memberikan pendapat nya "berikan saja eomma, toh benalu itu juga tidak ingin kembali pada Mingyu, berikan daripada eomma mendapatkan hadiah dari ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (minwon)
FanfictionBagaimana jalan kisah cinta wonwoo yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, dan bagaimana kisah cinta mereka terjalin? Cerita ini terinspirasi dari drama REVENGE Cover by canva Cast : Mingyu (as dominant, wonwoo sub) Mpreg Adult c...