Bel apart Lily berbunyi bertanda ada tamu, Lily yang sedang menonton bersama delynn Segeran berjalan ke arah pintu dengan perlahanq
"ngapin?" Tanya Lily dingin ketika mengetahui siapa yang berkunjung
"SOPAN SAMA ORANG TUA TOL*L"
"LO SIAPA ANJ NGATUR NGATUR HIDUP GUE ,KITA KENAL?"
"udah, saya di sini cuma mau tanya nilai kamu" ucap Ara yang tak lain tak bukan adalah Ara dan anak tirinya dari istri baru nya
delynn berjalan perlahan menghampiri Lily "kenapa?"
Lily mengalihkan pandangan nya menatap delynn lalu tersenyum tipis "gapapa, problem dikit" ucap Lily mengelus kepala delynn lembut
"siapa dia?,cantik"
...
"AAA, LILY, AKU MAU PHOTO CARD ENHAYPEN" rengek delynn kepada Lily
"gamau ah"
Mata delynn mulai berkaca kaca gadis ini sepertinya akan menangis sebentar lagi, dan benar saja tak lama kemudian pipi gadis itu mulai basa menandakan bahwa dia sudah menangis
suara isakan terdengar di telinga Lily, kemudian Lily menatap delynn dengan tatapan terkejut"EH KENAPA NANGIS?!"
"KAMU SIH GAMAU BELIIN AKU PC, (PHOTO CARD)"
"iya iya maaf, aku beliin lewat online ya?" ucap Lily
delynn mengangguk lalu memeluk Lily dengan erat dan naik ke pangkuan Lily
"yeeeee, bocah" ucap Lily lalu mengelus kepala delynn dengan lembut
"bocah, bocah, NGACA"
"dih kamu hina aku?ydh deh aku batalin PC nya" ucapan Lily membuat delynn kembali menangis dan memeluk Lily semakin erat
"JANGAN GITU IH" tangis delynn semakin kejar membuat Lily manjadi panik
"IYA, AKU UDH BELIIN KAMU PC" ucap Lily
tangis delynn membuat baju Lily sedikit basah,tetapi Lily tidak mempersalah kan itu lalu membawa delynn ke kamar nya
Lily membuka pintu kamar dengan tendangan karena tangan nya sedang menggendong delynn, Lily menurunkan delynn dari pangkuan nya di atas ranjang/kasur
"tungguin ya aku ambil dulu PC nya kurir nya udah sampe" ucap Lily lalu melangkah kan kakinya
...
Lily telah kembali ke kamarnya sambil membawakan sekota paket yang mungkin berisi PC
"YEY" delynn bersorak lalu mengambil kotak yang Lily pegang
"MAKASIH LILOY, SAYANG DEH" ucap delynn lalu melompat dari ranjang untuk memeluk Lily
Lily hampir saja kehilangan keseimbangan tetapi untung saja dirinya bisa menahan
"udh sana buka PC nya" titah Lily, delynn mengangguk lalu membuka kotak paket nya
"ih, HEESEUNG CAKEP BANGET" heboh delynn
"JUNGWON GEMES DEH"
heboh delynn, Lily hanya melihat delynn yang tengah heboh sendiri dengan bersender pada meja "percuma ganteng kalo ga bisa di milikin" ucapan Lily membuat delynn langsung menatap nya lalu berjalan menghampiri Lily
"kamu kan punya aku" ucapan delynn membuat Lily mengalihkan pandangan nya ke arah lain dengan pipi yang memerah
...
"DELIN,boleh yah, plis sekali aja beneran deh, lain kali ga lagi" izin Lily kepada delynn
"ga"
