hari buruk athaya

4 1 0
                                    


"nahh udah nih tinggal published lagi" ucap Haikal pelan sambil sibuk memainkan hp nya.

saat sedang asik main hp tiba² pundak Haikal di pegang oleh seseorang, Haikal biasa saja karena dari parfumnya saja dia pasti tau siapa yang sedang memegang pundak nya ini.

"kal lu ngapa dah, gw liat di kelas dari pagii sampai sekarang lu masih sibuk sama hp" ucap mahen sambil merangkul Haikal

"ohh ini, gw awalnya coba² buat WP gituu biar kayak Sean, ehh tapi malah rame terus pada minta lanjut lagi"-Haikal

"ohya?, spill akunnya dong kal, gw mau baca kalau gabut"-Mahen

"cari aja @Haikal_storyfiction"-Haikal

"oke, nanti gw baca aman ye"-Mahen

"aman aman, dah ah gw mau balik dulu"-Haikal

"lu naik grab?"-Mahen

"ha'ah, nanti gw titip adek gw ke lu dulu ya"-Haikal.

"eh kagak kagak, gak mau cari masalah gw"-Mahen

"hari inii aja lahhh, kayak punya fans aja"-Haikal

"mau liat fans gw, tuh liat tuh di deket kantin"-Mahen

"widihh banyak juga"-Haikal

"iya dong, mahenn wkwk"ucap mahen dengan gayanya yang sombong

"intinya gw gak mau lu nitip adek lu ke gw!!"-Mahen

"iyee, dah ah gw mau balik"-Haikal

"ya ya ya"-Mahen

***


beberapa jam kemudian, sekarang sudah waktunya anak² SMP pulang.

"abang mahh"ucap athaya sambil menghentak-hentakkan kakinya

"kenapa sii"ucap haikal lalu menaruh hpnya di samping nya.

"kenapa adek gak di jemput, cape tau jalan kakii"

"masalahnya sama gw apa, udah gede mandiri bisa kan?"

"bang adek masih kecil loh, baru umur 2 tahun"

"serah lu" Haikal mengambil hp nya lalu pergi ke kamarnya.

"punya Abang kek taik" ucap athaya lalu pergi ke kamarnya

*di kamar athaya

"cape nyaaa, eh tadi kayaknya kak Mahen ngeliatin gw dari jauh, tapi kok gak nawarin gw tumpangan sama sekali padahal dia udah tau abang setan itu gak jemput gw dan dia malah ninggalin gw pergi, cowo macam apa itu" ucap athaya sedikit kesal.

"kalau di pikir² lagi, gak mungkin dia mau kasih gw tumpangan secara kan waktu itu ada masalah sama kak Rendy, tapi itu kan cuman salah paham!" setelah sekian lama dia memikirkan hal yang itu² aja.

dia memutuskan untuk tidur, entah kenapa matanya berat sekali.

gak lama athaya tertidur tiba² terdengar suara teriakan dari lantai bawah siapa lagi kalau bukan abangnya yaitu Haikal, tapi teriakan itu sama sekali tidak membangunkan athaya.

"athaaa gw ke markas bentar ya"teriak Haikal dari bawah tapi tidak di jawab apa² sama athaya yang membuat Haikal khawatir.

"athaaaa, hellooo athayaaaa, athaya lu budek atau gimana si, jangan bikin orang panik mulu napa, woi" setelah Haikal sudah berteriak gak jelas cukup lama, dia memutuskan untuk melihat adeknya di kamar.

*cklekk* pintu terbuka dan menampakkan athaya yang sedang tertidur pulas di kasurnya.

"ck ck ck, gw kira kenapa ternyata tidur, padahal gw udah berisik gitu gak bangun juga, emang dasar kebo" Haikal pun keluar dari kamar adeknya dan pergi, sebelum pergi dia juga meletakkan surat di atas meja makan.

Fans obsessed!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang