[BL Ter]Omega yang meledak itu berpura-pura menjadi lemah lagi

Bab 36 Cocok

　　

　　Ketika Song Yize kembali, dia membelikan Ning Xi semangkuk mie kuah bening.

　　Dia tidak tahu kemana dia pergi untuk membeli mie di tengah malam. Ketika dia kembali, dia berkeringat dan nafasnya sangat tidak stabil.

　　Tapi setelah melihat Ning Xi, dia mencoba menenangkan dirinya agar dia tidak diganggu oleh feromonnya sendiri yang berfluktuasi.

　　Song Yize menyiapkan meja untuk Ning Xi, meletakkan mie di atasnya, dan berkata dengan lembut, "Makanlah dengan cepat."

　　Ning Xi mengangguk, mengambil sumpit dan menggigitnya.

　　Hambar dan hambar.

　　Kemudian.

　　Lalu mereka berdua berhenti bicara.

　　Song Yize masih tidak tahu apa yang salah. Suasana sesak dan memalukan ini benar-benar membunuhnya.

　　Untuk mencairkan suasana di lingkungan yang terlalu sepi ini, Song Yize bertanya: "Apakah ini enak?"

　　Ning Xi menggigit mie tersebut dan berkata, "Ini tidak terlalu enak."

　　"..."

　　Song Yize memandang Ning Xi yang sedang makan dengan tenang, memikirkan bagaimana menjelaskan apa yang terjadi pada ibunya tadi.

　　Atau katakan saja.

　　Song Yize menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Ibuku... aku tidak menjelaskannya dengan jelas padanya terakhir kali, dan dia telah memikirkannya sampai sekarang."

　　Ning Xi mengangkat kelopak matanya dan melirik Song Yize.

　　Song Yize merasa bersalah entah kenapa, dan dia masih berusaha menemukan beberapa kata: "Kamu...jangan menganggapnya terlalu serius, dia orang yang seperti itu."

　　Ning Xi meletakkan sumpit di tangannya dan berkata kepada Song Yize, "Menurutku, tidak baik berbohong kepada ibumu seperti ini. Dia punya niat baik, tapi kita membodohinya seperti ini, yang sangat memilukan."

　　Setelah itu, dia menumbuk mie ke dalam mangkuk dengan sumpit: "Dan aku tidak peduli, hanya saja tidak terlalu peduli."

　　"Aku..." Song Yize ingin mengatakan bahwa dia tidak peduli, tetapi ketika dia melihat mulut Ning Xi yang sedikit cemberut menusuk mie dengan menyedihkan, dan pakaiannya yang longgar tergantung ke bawah untuk memperlihatkan tulang selangkanya yang putih dingin dan tipis, seluruh tubuhnya masih gelisah. Tidak memiliki rasa sepat teh putih mint tetapi memiliki rasa feromon.

　　Song Yize perlahan menundukkan kepalanya.

　　Bagaimana mungkin orang tidak peduli dengan hal ini?

　　Omega ini benar-benar tidak berperasaan.

　　"Aku tidak bisa makan lagi." Ning Xi mendorong mangkuk itu sedikit ke depan.

　　Song Yize melangkah maju dan menyimpan mangkuk itu, meletakkan meja kecil di tempat tidur, dan berkata kepada Ning Xi, "Tidurlah lebih awal."

　　Ning Xi memang mengantuk. Tubuhnya yang baru berdiferensiasi sepertinya beradaptasi dengan dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengerahkan tenaga sama sekali. Dia hanya merasa seluruh tubuhnya lembut dan bahkan sedikit ringan.

　　Song Yize berjalan mendekat dan mematikan lampu.

　　Rasa kantuk menyebar sepanjang kegelapan, menutupi mata Ning Xi.