02 : The Dangerous of Midas Touch

54 14 4
                                    

Meriahnya pesta di dalam klub cukup memabukan. Rombongan orang menari-nari di lantai dansa, tak sedikit banyak yang terpengaruh alkohol menikmati suasana. Detak jantung bersahutan dengan lagu yang di putar di depan, membuat siapa pun yang mendengar menarik dirinya untuk menjadi bagian pesta. Sekar, atau yang kini bereinkarnasi menjadi Athira Melisa, salah satu orang di sana. Gadis itu mendapati godaan dari seorang pria setengah mabuk yang sedang duduk di bar utama.

Athira membawa pria itu di pojok ruangan. Sebuah penantian berharganya datang! Berkencan dengan pria dan menikmati kehidupan romansa!

Jadi ini saatnya?

Athira terpojok ketika pria itu mendekatinya.

10 sentimeter.

...

7 sentimeter.

...

5 sentimeter.

4 sentimeter.

3 sentimeter.

Athira menahan nafasnya.

Jadi, bagaimana rasanya berciuman?

2 sentimeter.

Dan...

Cup!

Athira menutup matanya perlahan, Benar! Kutukan itu sudah-

Sebuah cahaya tiba-tiba muncul dari tubuh sang pria. Athira yang melihat itu refleks menarik diri darinya lalu mundur. Pria itu tiba-tiba mengerang ketika cahaya muncul perlahan berasal dari dada hingga menjalar menuju bagian tubuh yang lain.

Athira menatap pria itu syok dengan wajah ketakutan. Tubuh pria itu berubah menjadi emas! Ternyata kutukan Dewa Midas masih ada di tangannya!

Athira kemudian berlari sekuat tenaga, menjauhi tubuh yang sudah berubah menjadi patung emas. Patung itu terjatuh ke bawah dengan posisi dan ekspresi terakhir yang ia tunjukkan sebelum terkena kutukan.

Sial, kutukan itu ternyata masih ada!

***

Berita mempublikasikan sebuah penemuan tubuh pria yang berubah menjadi emas di sebuah klub terkenal. Informasi juga menunjukkan bukti-bukti nyata mengenai fenomena aneh ini. Merangkum dari liputan media masa, dikatakan bahwa tubuh pria tersebut membeku dalam waktu dua belas detik, membuat pembuluh darah dan jantungnya tidak berfungsi sementara. Dokter menyebutkan pria tersebut masih bernyawa dan dalam kondisi ini pria tersebut bisa dikatakan koma. Para ahli mengatakan bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengobati penyakit ini.

Di dalam kantor, semua orang yang membaca berita tersebut berkumpul dalam satu titik-membentuk lingkaran. Athira yang melihat semua karyawan bersikap aneh di jam makan siang sedikit merasa bersalah. Mereka membicarakan pria itu dan dalang dari semua berita tentangnya adalah karena kemampuan Athira saat ini.

"Barang kali ada eksperimen rahasia yang dilakuin teroris buat membuat rusuh dunia, kita 'kan nggak tahu," kata salah satu karyawan yang berkumpul.

Athira melihat ke arah Rani yang juga ikut menyimak. Berbeda dengan Hafiz-pria pendiam di divisinya yang sibuk mengotak-ngatik komputer. Gila pekerja disematkan padanya oleh karyawan lain, namun Hafiz tak peduli.

"Serem banget!" kata karyawan yang lain. "Tapi ternyata kalau itu penyihir beneran gimana? Ya, itu juga sebenernya masih konspirasi."

"Ah, lo kebanyakan nonton film fiksi!" sahut pria yang di sebelahnya.

"Gue seriusan," katanya tak mau kalah. "Kalau nyatanya itu penyihir beneran gimana."

Lawan bicaranya tertawa.

Midas Touch (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang