Beg(2)

113 10 1
                                    

"Biar ku bantu Hyung"ucap Jimin sambil melonggarkan dasi yang melilit indah di kerah baju milik yoongi,sontak membuat yoongi sedikit terkejut dengan sentuhan tangan Jimin yang begitu halus dan lembut.

"Hyung nafas Hyung ntar mati loh"ucap Jimin di iringi kekehan membuat sang empu yang di singgung tersipu malu.bagaimana tidak ia bahkan di pergoki sedang menahan nafasnya akibat sentuhan Jimin,malu sekali bukan ?di mana letak kegagahan nya sekarang.

"N-ne?"ucap nya gelagapan

"Aku bilang nafas Hyung,kenapa Hyung tidak bernafas apa kah Hyung sedang..."ucap Jimin sontak membuat yoongi langsung mengalihkan arah pembicaraan mereka

"Ng-nggak kok aku sedang melatih pernafasan ku"ucap yoongi mencari alsan Al hasil membuat Jimin kembali tertawa terbahak-bahak

"Hyung kau lucu sekali bagaimana bisa kau melatih pernafasan mu seperti itu bawahhhhhhh lucu sekali kau Hyung"ucap Jimin di sela tawanya.

Blushh

"Ahhh persetan kau Jim"ucap yoongi lalu ia melesat begitu saja meninggalkan Jimin yang masih tertawa terbahak-bahak ia memilih pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah lengket akibat pekerjaannya.

"Dasar bantet sialan bagaimana bisa dia berperilaku seperti itu"ucap yoongi

"Ahhhh bisa gila gue kalo gini trus sialan bagaimana bisa lekuk tubuhnya begitu sempurna bahkan lebih indah dari wanita wanita di luar sana"ucap yoongi sambil menjambak rambutnya sendiri ia frustasi dengan pikiran kotornya yang terus membayangkan badan indah jimin.

Sekitar 25 menit yoongi di dalam kamar mandi akhirnya ia selesai dengan rutinitas nya ia melilitkan handuk di area privasinya handuk kecil ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya buliran air masih berbekas di tubuh indah milik yoongi.

"Wahhhhhh"ucap Jimin tiba tiba membuat yoongi tersadar dan melihat ke arah Jimin yang sedang memperhatikan seintens mungkin tubuh atletis yoongi.Yonggi menyadari itu ia menghampiri Jimin langkah demi langkah ia tuntun untuk mendekati jimin.jimin sadar akan hal itu ia memundurkan badanya hingga ia menabrak dinding yang keras itu sontak yoongi langsung menghalau kepala Jimin agar tak terlalu terbentur.

Dada Jimin bergemuruh bukan main bagaimana tidak di depannya seorang min yoongi yang tampan rupawan,badan yang atletis walaupun badanya pun bagus tpi lebih bagus badan yoongi.

"Kenapa hmm kau suka?"tanya yoongi dengan suara barintonnya

"A-aniyo"ucap Jimin gelagapan

"Kenapa kau tak jujur saja hmm,bahkan kau sangat menikmatinya"ucap yoongi kembali membuat Jimin malu bukan main bagaimana tidak ternyata yoongi menyadari timah gilanya.

Tiba tiba tangan Jimin yoongi rain ia letak kan di perut ABS nya Jimin tertagun dengan perlakuan yoongi namun ia suka.

"Sentuhalah jika kau suka"ucap yoongi.

Dengan ragu ragu Jimin menyentuh lembut perut kotak kotak milik yoongi ia elus lembut sangat lembut ia menyukai itu sangat sempurna begitu indah sanhat indah.

Namun tanpa Jimin sadari yonggi menahan nafsunya bukan main dengan elusan yang Jimin berikan ia berusaha bertahan agar tak mengeluarkan desahanya.

"Apakah sudah selesai?"tanya yoongi dan di balas anggukan oleh jimin.

"Baiklah kalo bigitu aku akan memakai baju ku dulu"ucap yoongi dan menuju lemarinya ia memilih baju kaos bertuliskan sg dan celana pendeknya terlihat sangat santai.

"Baiklah kalo bigitu aku akan memakai baju ku dulu"ucap yoongi dan menuju lemarinya ia memilih baju kaos bertuliskan sg dan celana pendeknya terlihat sangat santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BOW TO ME DEAR (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang