prolog

4 1 0
                                    

👉Hallo teman-teman.  .  .

👉Ini cerita kedua yang aku up di wattpad, semoga kalian suka:)

👉Mohon bantu dukungan sekaligus sarannya, terimakasih :*

Happy Reading. . .

*****

Saraf motorik Santi bekerja lebih cepat. Ia mengingat siapa lelaki yang ada dihadapannya ini, seperti tidak asing. Sedetik kemudian, kedua bola mata Santi terkejut saat mengetahui bahwa lelaki ini adalah Azriel, lelaki yang tidak mau Santi temui dimanapun.

"Elo," tunjuk Azriel dengan tatapan terkejut dan tidak suka.

Santi menelan salivanya. "Azriel?" Tanya Santi dengan nada gemetar.

Azriel mengeluarkan surat lembaran. "Ikuti peraturannya, ingat elo dibayar sesuai dengan kontrak satu tahun,"

Mata Santi melotot. "Ini peraturan apa undang-undang, kok banyak banget,"

"Jangan protes, gue nggak mau elo terlihat kampungan dihadapan orang tua gue karena ini memalukan harga diri gue,"

Jarinya menulis dilembar kertas putih. 'Sial.. kenapa harus dia,' batin Santi.

.

To be continue

.

Nantikan part selengkapnya ;)

.

Mohon tinggalkan jejak sayang

 Terjebak KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang