18'

713 52 7
                                    

Guys author ada catatan tangan buat kalian dibawah, tolong dibaca yaa kasi pendapat heheheh












Wonwoo keluar dari kamar dan menuju meja makan karena perutnya merasa lapar, begitu sampai dimeja makan wonwoo disambut pelukan hangat oleh ibu mertuanya yang menangis "maaf maaf wonwoo hiks maafkan eommoni karena tidak bisa menjagamu" bisik mama Kim

"Tidak apa-apa eommoni, aku sudah berterima kasih karena sudah membantuku waktu itu" balas wonwoo berbisik

Ekhem

Deheman Mingyu dan tarikan pada tangan wonwoo membuat tautan itu terlepas, Mingyu menatap ibunya datar teringat jika ibunya lah yang membantu acara kabur wonwoo.

"Dia milikku eomma, eomma tidak perlu membantunya pergi lagi dari diriku" kalimat itu terdengar tidak sopan tapi ayah Mingyu hanya membiarkannya.

Begitu duduk dimeja makan disambut tatapan datar oleh Kim Kai kakak Mingyu

"tidak ada sejarahnya menantu keluarga Kim melarikan diri, sekalipun lolos itu tidak akan lama, jadilah istri yang baik dengan menunggu suamimu bekerja dirumah" nasehat Kai dengan suaranya yang datar

"Hyung tidak perlu seperti itu, dia baru datang kemarin malam" Bela Mingyu

"Begitupun eomma yang tidak perlu melakukan hal yang seharusnya dengan membantu menantu ibu kabur dari rumah, itu perbuatan yang menjijikkan bahkan ibu juga tau"

"M maafkan aku kakak ipar tapi tolong jangan marahi ibu mertua karena ibu tidak salah apapun dalam hal ini" jawab wonwoo

"Kai bisakah kau diam situasi baru saja membaik" Lerai ayah Kim dan keluarga itu mulai memakan sarapannya dengan tenang dipagi hari

Namun baru 4 suapan masuk wonwoo merasa perutnya mual, dengan perlahan menuju kamar mandi dapur untuk memuntahkan makanan yang baru saja masuk

Huekkk huekk

Mingyu menyusul untuk membantu wonwoo memuntahkan makanannya dengan memijit tengkuknya dari belakang

"Merasa lebih baik?" tanya Mingyu

"Aku mual ahjussi, aku tidak ingin makan" cicit wonwoo

"Biasanya kau makan apa setiap pagi?" tanya mingyu

"Ehm makanan instant"

"Kau memberikan anakku makanan seperti itu?"

"Itu karena aku harus menabung untuk biaya persalinan" jawab wonwoo

"Kau kesulitan tapi kau memilih pergi, sebenarnya APA YANG SAAT ITU KAU PIKIRKAN HA?!" teriak mingyu emosi berbicara dengan wonwoo pagi ini

Mendengar teriakan mingyu, membuat Wonwoo kesal dan pergi begitu saja dari hadapan mingyu dan berlalu pergi ke kamar, pertengkaran itu didengarkan oleh orangtua mingyu dan Kai.

Kai secara tiba-tiba meletakkan sendok makannya dan tersenyum smirk "kau menikahi orang seperti itu? sangat disayangkan"

Setelah mengucapkan kalimat yang menambah emosi mingyu, kakak mingyu itu pun pergi dari hadapan keluarga nya.

"Mingyu kami tau apa yang kau perbuat hingga membuat wonwoo menjadi seperti ini, tapi jika boleh memberikan saran, sebaiknya jangan mengundang kami untuk beberapa bulan, tenangkan wonwoo dengan menerima status nya sebagai menantu keluarga Kim" saran ayah Kim yang cukup bijaksana

"Baik ayah"

-----

Mingyu memasuki kamar dan tidak menemukan wonwoo, mingyu panik berlarian mencari istrinya dan ternyata wonwoo berada di dapur sedang membuat sesuatu

DESTINY (minwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang