the AI

4

Malam hari

Disini lah winter berada diwarung ditepi jalan untuk membeli seblak langganan nya

"Ini mas seblak nya bikin pedas ya"ucap winter

"Baik atuh neng"

"Eh mas masnya udah lama banget jualan disini??" Alasan kenapa winter bertanya seperti itu karena semenjak dia pindah kerumahnya sekarang dia sudah melihat masnya jualan

"Ee lumayan lama mbak sekitar 5 tahunan"

"Oh lama ya"

"Iya mbak"

Setelah sekian lama menunggu akhirnya seblak winter jadi

"Ini mbak seblak nya"

"Iya mas makasih"

Jangan ditanya winter kenapa gak bawa pulang karena kalau dia bawa pulang yang jelas satu curut dirumahnya yakni ningning bakal minta.siapa yang rela bagi bagi seblak??

"Hmm enak bangettt"

Winter makan dengan khidmat sampai akhirnya satu bayangan membuat dia salah fokus kebayang tersebut

"Loh itu bukannya Karina??"

"Mau panggil tapi takut salah orang, panggil aja kali ya"

"KARINAA"

orang yang disebut namanya tersebut pun langsung senyum sambil melihat kearah orang yang memanggil nya

"Lah winter ngapain??"

"Ini lagi makan seblak mau gak??"

"Ehh gak usah gak suka"

"WHATT??!!! Lo gak suka seblak?? omagaa siapa sih yang gak suka seblak?? Makanan terlezat di seluruh dunia ini ada yang gak suka yang benar aja'

"Iya aku gak suka seblak"

"What the hell"

Setelah nya mereka ngobrol ngobrol dikit sampai tidak terasa kalau seblak winter sudah habis

"Eh gw dah kelar makan jalan yukk,katanya didekat sini ada pasar malam"ajak winter

"Ayo"

Mereka pun pergi kepasar malam sambil jalan kaki

"Kenapa gak makan di pasar malam aja??"tanya Karina

"Di pasar malam rame jadi susah buat pesan sama uang gw juga pas-pasan heheh"

"Kau pendek jika dilihat"

"Heh??!! Dimana mana orang bilang gw tinggi ya"

"Ya kalau disamping ku kau pendek dan lucu"kata winter yang mengecilkan suara nya diakhir

"Tinggi gw normal ya lu aja yang ketinggian"

"Iya"

"Eh masuk rumah hantu yukk"ajak winter

"Berani??"tantang Karina

"Takut sih tapi kalau ada temen kayaknya enggak"

"Ok lah ayok"

Mereka pun memesan tiket untuk masuk kerumah hantu

Awal nya sih aman aman aja sampai.....

"ANJING PANTEK NGAGETIN AJA LU BAMBANG"ucap winter ketika melihat ada hantu yang menyeramkan

"Saya cewek kak hihihihihihi"

"Ih serem"

Mereka pun jalan lagi,saking takutnya winter dia tidak sadar kalau dari tadi dia  berpengangan di tangan Karina