°eps 1 Venesia tunggu aku kembali

26 3 0
                                    


DISCLAIMER
Cerita ini hanya fiktif belaka
Murni karangan Author
DO NOT RE-UPLOAD/PLAGIAT

                               🍬🍬

Miyeon dan ayahnya memutuskan tinggal di Venesia ITALIA , karena sang ayah sangat mendukung hobby dan bakat miyeon , ya hobby miyeon yaitu

Ballet , Italia terkenal dengan tarian ballet nya yang indah yang membuat miyeon sendiri terpesona , salah satu alasan ayahnya sangat mendukung miyeon dalam hal ini , karena miyeon dulunya adalah orang yang tidak tau apa yang ia inginkan, namun se...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ballet , Italia terkenal dengan tarian ballet nya yang indah yang membuat miyeon sendiri terpesona , salah satu alasan ayahnya sangat mendukung miyeon dalam hal ini , karena miyeon dulunya adalah orang yang tidak tau apa yang ia inginkan, namun setelah miyeon terpesona dengan dunia ballet ayahnya sangat senang anak nya mengetahui apa yang ia inginkan sehingga sangat mendukung miyeon dalam hal ini , sampai memutuskan menyekolahkan miyeon di Venesia dan sekolah ballet disana , pekerjaan kantor nya itu ia serahkan ke seketaris kepercayaan nya

Hari itu adalah tepat 1 tahun miyeon bersekolah di Venesia , dan hari itu adalah pembagian raport di sekolah nya

Di ruang guru

Pak guru : pak maaf sebelumnya mengatakan hal ini , tapi saya rasa bapak harus tau akan ini , apa bapak tidak terburu-buru

Ayah miyeon: tidak pak silahkan , sampaikan apa yang bapak harus sampaikan

*Miyeon menguping di luar

Pak guru: sebenarnya miyeon mendapat nilai paling kecil diantara teman temannya , salah satu faktornya yaitu sikap nya yang lancang pak, mohon maaf saya mengatakan ini guru guru mapel pun sering bercerita kalau miyeon tidak pernah memperhatikan atau mendengarkan para guru ketika sedang menjelaskan, saya tahu miyeon sedang fokus untuk kelas ballet nya , tapi ia juga harus bisa mengimbangi kemampuan akademik nya demi dirinya sendiri pak

Deggg dada miyeon terasa sakit mendengar itu , ia merasa tidak enak kepada ayahnya dan merasa seperti mempermalukan ayah nya itu

Ayah miyeon: baik pak, terimakasih atas saran yang diberikan dan terimakasih karena telah memperhatikan miyeon dengan sangat baik , saya mohon maaf mewakili miyeon kepada bapa ibu guru semunya atasa perlakuan miyeon selama di kelas

Mata miyeon berkaca kaca mendengar ayahnya yang masih setia membela nya padahal ia membuat malu ayahnya atas sikap nya itu

Pak guru: ahh iya pak tidak apa apa , sudah tugas saya memperhatikan miyeon , baik pa nanti akan saya sampaikan kepada bapa ibu guru mapel , maaf jika memakan waktu berharga bapak disini

Ayah miyeon: ahh tidak apa aku disini demi putriku , baik pak saya permisi pamit dulu . Jika ada apa apa hubungi saya saja tidak perlu ragu ragu

Pak guru: baik pak terimakasih karena sudah mau meluangkan waktunya

*Cklek, pintu terbuka

Miyeon: sudah. Kubilang ayah tidak perlu mengambil sampah itu (dumelnya)

Ayah miyeon: apa maksudmu sampah , haishh tidak boleh berkata seperti itu (menyubit pipi miyeon) lihat nilai MTK mu menjadi lebih besar kau akan bisa jika terus berusaha ya! semangat (mengacak-acak rambut miyeon)

SASSY girl♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang