Bab 12

338 29 5
                                    

happy reading

abaikan typo

.

.

FIRASAT JINAN

.

.


  Disini mereka di taman belakang rumah,tengah duduk ditemani secangkir teh dan cemilan yang dibawakan oleh pembantu disana

"kamu ingin berbicara apa ji?"tanya chanan

"hyung,hyung sepertinya harus berhati hati dengan hyung hyungku yang lain"ucap jinan,yang terdengar seperti kawatir pada chanan

"apa maksudmu?,ah ini pasti hanya karna perjodohan itu kan?"ucap chanan

"tidak hyung ini semua bukan karna itu saja" ucap jinan,"ini bukan tentang kasta,harta atau apapun hyung,hyung hyungku akan sangat brengsek kepadamu"ucap jinan lagi

"maksudmu?"tanya chanan keheranan

"hyung kamu pernah mendengar kata kata,manusia akan selalu mengikuti didikan orang tuanya kan?"tanya jinan

kemudian chanan mengangguk mengiyakan 

"didikan keluarga jung terlalu keras,semua hyung hyungku termasuk aku terlalu di didik dengan tuntutan sedari kecil kami memang tumbu dengan kekayaan,semua barang yang kami minta selalu di turuti,mungkin jika orang orang ingin harta,kami lebih memilih kasih sayang dan keangatan keluarga"ucap jinan panjang lebar

jinan melihat chanan mendengarkan dengan baik,membuatnya tersenyum

"kami menginginkan rumah yang hangat" dapat cahanan lihat senyum jinan dan mata yang berkaca kaca

"maaf untuk semuanya hyung"ucap jinan dengan mata berkaca kaca "jalan kami untuk menarik perhatianmu memang salah hyung"ucap jinan lagi

"ji,dengar hyung yah,selain hyung udah berjanji kepada orang tua hyung untuk menjadi seorang pemaaf,memang takdir terlalu menyakitkan tapi jika terlalu barlarut larut pada kesedihan kapan kita akan bangkit lagi?"jelas chanan

tanpa mereka sadari ada seorang yang sedang mendengarkan ucapan mereka

"cahyo gak tega,chanan yung setulus itu,jika para hyung nanti mau memukuli atau menyiksa chanan hyung,cahyo akan segera melindunginya,meskipun cahyo juga akan dipukuli"ucap cahyo mutlak

tanpa disadari dari mereka berdua ada jevan dan jarvan yang sedang memantau

"monsterpun bisa membawa topeng"ucap jevan mencibir

"apa yang kau harapkan dari manusia?,memang begitukan manusia bisa bertahan hidup dengan memasang topeng dimana mana"ucap jarvan denfan tertawa miris

.

.

~TAMAT~

.

.

jangan lupa vote and komen

jangan lupa vote and komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mau sponsor dikit

jangan lupa di baca yah

ini judunya perjalanan waktu

sekian kamshamnida,atas waktunya

HAECHAN DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang