Part 6

363 55 1
                                    

Lisa pov

Aku menelepon Jennie, karena aku sudah tiba di depan rumahnya

"Hallo" suara Jennie terdengar merdu di telingaku

"Apa kau jadi mengajakku makan malam,lisayaa"

Woahhhh,Jennie memanggil ku dengan sebutan lisaya?... oh astaga apakah itu panggilan sayang dia untukku?

"Lisa mengapa kau hanya diam?"

"Oh maafkan aku,aku sudah tiba di rumahmu Jennie,keluar sekarang,aku menunggumu disini"

Tutt....

Aku mematikan teleponnya, kurasa aku tidak sanggup mendengar suara Jennie lagi

Aku menunggu Jennie keluar,tak sabar melihatnya,pasti dia sangat cantik malam ini,aku terus terusan membayangkannya

______

_____

Jennie menghampiri bi Ijah "bi,aku pergi sekarang,jika ruby belum pulang,kabari aku saja"

"Baik non"

Jennie pergi berjalan ke luar,di ruang tamu daddy ji melihatnya

"Mau kemana kamu?"

Jennie menoleh menatap daddy-nya "aku ingin pergi keluar untuk makan malam dad"

Ji melihat Jennie dari atas sampai bawah lalu ia tersenyum miring "berjanji padaku untuk pergi makan malam,tidak untuk menjual dirikan?"

Jennie terkejut dengan ucapan daddy-nya, bagaimana bisa ji berpikir seperti itu,Jennie tidak semurah itu untuk melakukan hal² yang menjijikan,dia anak yang baik

______

Jennie pov

Hati aku sangat sakit mendengarnya, daddy... mengapa bisa kau bicara seperti itu padaku?

Hati aku seperti terinjak-injak sangat sakit,aku menatapnya menahan air mataku untuk tidak jatuh di depannya

"Aku tidak seburuk itu daddy" aku pergi meninggalkannya,air mataku jatuh,air mata yang aku tahan untuk tidak jatuh di hadapannya sekarang sudah bebas berjatuhan,aku berjalan cepat keluar untuk menemui Lisa,aku tidak mau dia lama menungguku

Aku melihat mobil Lisa terparkir di depan gerbang rumahku,aku cepat-cepat untuk menghapus air mataku,aku tidak mau Lisa melihatnya

Aku berjalan menghampiri mobilnya,Lisa keluar dengan senyum menatapku

"Maaf jika lama menungguku"

"Tidak Jennie...kamu sangat cantik malam ini" dia memuji ku,aku tau dia akan berbicara seperti ini padaku

"Mari masuk" Lisa membukakan pintu mobilnya untukku, astaga dia sangat romantis

___

Di dalam mobil hanya ada keheningan,aku dan Lisa tidak banyak bicara,tapi di keheningan ini tiba² saja Lisa memegang tanganku, lagi dan lagi,aku tidak memegang balik tangannya dia selalu seperti ini aku sedikit canggung terhadapnya

Dia membuka suara "aku melihatmu menghapus air matamu tadi"

"Ada apa Jennie,ceritalah padaku" aku melihatnya menatapku

Aku menarik nafas pelan "di mana kau melihatnya"

"Tadi,saat kamu menghampiri mobilku,aku melihatnya dari jauh,kamu mengusap air matamu,apa ada masalah?.. ceritalah padaku Jennie,tak apa"

"Kamu salah lihat,aku sedang mengusap Mak up yang berantakan di wajahku,bukan menghapus air mata"

"Jangan bohong Jennie,aku melihatnya "

I'm not guilty Daddy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang