Untitled Part 1

678 75 34
                                    


JUST A SECRET LOVER


Acara temu sapa perdana menteri terpilih di sebuah pasar tradisional membuat suasana jalan dan area sekitar menjadi sangat ramai. Hiruk pikuk kendaraan dan masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan perdana menteri membuat suasana menjadi tidak kondusif.

Hal ini di perparah dengan para awak media yang berebut mencari tempat strategis untuk mengambil foto maupun video tanpa mengikuti aturan yang berlaku membuat para petugas polisi yang mengawal perdana menteri serta jalannya acara harus lebih waspada.

"jangan lengah, rapatkan barisan belakang. Ingat regu yang bertugas di tengah harus sigap membantu jika terjadi sesuatu pada regu depan!"

"mengerti kapten Taehyung!" Taehyung tersenyum sembari menggelengkan kepalanya karena ulah para anggota regu yang masih saja memanggil kapten meskipun sudah berulang kali di larang.

"berhenti memanggilku kapten, aku hanya beruntung karena ditunjuk sebagai ketua regu ini"

"tapi kapten Tae, anda tidak bisa membohongi aura kepimimpinan yang ada pada diri anda. Anda terlihat sangat gagah, cerdas dalam menyusun rencana, fisik yang kuat dan tentu saja tampan, apakah adik saya boleh berkenalan dengan anda?"

"YA! Hentikan Woshik! Kau tidak melihat cincin di jari manis kapten Tae?!" teman regu yang lain memperingatkan Woshik,

"benarkah itu kapten Tae?"

"haih, sudahlah.. hentikan. Kita harus bersiap, perdana menteri akan sampai dalam 3 menit, kita harus sudah siaga di tempat beliau akan turun dari mobil. Semuanya siap?!"

"siap Kapten!!!".

..

Taehyung berdiri tepat di samping perdana menteri dan istrinya yang baru saja keluar dari mobil, memberi hormat.. Taehyung dan regunya yang tergabung sebagai pasukan khusus angkatan darat yang bertugas untuk mengawal orang-orang penting.

"selamat datang, perdana Menteri Park" Taehyung memberi hormat,

"terimakasih prajurit Kim Taehyung, saya sangat senang saat diberitahu bahwa regu mu yang bertugas mengawal kami"

"terimakasih atas kepercayaan anda, kami akan bekerja dengan baik" Taehyung memimpin jalan untuk perdana menteri Park dan juga istrinya, sembari tetap waspada sesekali Taehyung memperhatikan para anggota regunya yang sedang berjaga disegala sisi.

"perdana menteri Park, panggung sudah aman.. anda boleh naik" kata Taehyung setelah memastikan panggung dan area sekitar bersih dari berbagai hal yang dapat mengancam keselamatan perdana menteri Park bersama istrinya.

Taehyung Berdiri tegap dengan sorot mata tajam nan akurat layaknya burung Elang, mendengarkan laporan dari anggota regu melalui alat pendengar yang tersambung dengan telinganya Taehyung bergerak mendekat ke arah perdana menteri untuk menyampaikan sesuatu.

"perdana menteri Park, saya mohon maaf tapi anda harus meninggalkan dalam 10 detik. Tutup sambutan anda sekarang"

"apa? Sekarang? Tapi prajurit Taehyung, saya-"

"anda tidak punya banyak waktu perdana menteri Park" Taehyung masih berusaha meyakinkan perdana menteri agar segera meninggalkan panggung, sementara matanya masih mengawasi pergerakan dari arah jalan utama yang mulai di padato oleh para demonstrasi dari kubu politik lawan.

"tapi prajurit Tae ada apa-"

"regu kanan, selamatkan perdana menteri dan istrinya sekarang!!!" dalam sekelip mata, regu yang yang bertugs menjaga area kanan panggung yang juga merupakan jalan keluar yang aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan segera merapatkan barisan. Mereka mengeluarkan selimut anti pekuru untuk melindungi perdana menteri dan keluarganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT'S GONNA BE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang