Kebelet Nikah[✓]

Menikah

Happy reading

Typo Bertebaran...

Ini benaran ya Rora nikah, kayak gak nyata gitu loh yang awalnya dia kira hidup nya bakalan disibukkin jadi Maba + direntetin tugas and ngegaet kating-kating ganteng, sekarang malah beralih jadi tambah banyak.

Yap menjadi istri orang.

Rora kira mah sewaktu Daddy nya ngomong seminggu mereka nikah itu cuma guyonan aja, ternyata beneran dong. emng kata-kata si kepala keluarga Mahardika itu gak bisa di anggap bercanda.

Terus cita-cita dia kan pengen kalau nikah konsepnya ala Disney princess gitu,tapi gara-gara isu yang dia liat di TT kalau konsep ala-ala putri nanti banyak gak baiknya kayak kasus-kasus viral, akhirnya gak jadi.

Walaupun ya dia gak cinta sama manusia dingin,galak,datar tapi bukan kayak punya Rora,pluss minim ekspresi cuma tetep aja dia gak mau jadi janda muda.

Gini-gini dia juga termasuk beruntung nikah sama spek kayak suaminya ini.

Aduh udah  suami aja.

ya iya dong 10 menit yang lalu kan udah ngucapin janji suci di atas altar,pluss diberkati.

Mana tadi Rora hampir nangis lagi,soalnya si Daddy selepas mau nyerahin tangan nya ke calon suami, sempat-sempatnya ngasih wejangan.

10 menit lalu...

(Recommended, play songs: pernikahan kita : by Tiara andini)

"Kepada ananda Satrian Dermawan Tirtanegara, hari ini saya adebaran Renoga Mahardika menyerahkan putri bungsu semata wayang keluarga kami, untuk kau persunting dan akan menjadi teman seumur hidup dalam suka dan duka, hingga maut memisahkan kalian"

"Agak berat gerangan hati ketika melepaskan anak yang kami rawat dan kami cintai sepenuh hati,untuk menjalani kehidupan baru, dimana ia tak bisa lagi kami genggam erat sepenuhnya. Diamana dulu ketika lahir saya mendengar tangis nya untuk pertama kali,ketika dia berjalan saya yang menggapai tangan nya,ketika dia berbicara saya yang mendengar kan nya. Maka Setelah ini tangung jawab itu akan kami serahkan padamu"

"Saya dengan penuh harap dan kesungguhan meminta tolong kepada engkau Satrian Dermawan Tirtanegara,untuk selalu,mencinta dan menyayangi nya,menjaga, melindungi,serta membahagiakan putri kecil kami Rara dalam keadaan apapun".

"Jika rasanya ananda Satrian sudah tak sanggup, serta tidak lagi mencintai putri kami dalam beberapa dekade pernikahan ini. Tolong kembalikan dia pada kami dengan hormat sebagai kau mengambilnya dari kami hari ini,jangan sakiti dia karena dia adalah manusia paling berharga yang pernah keluarga kami miliki"

Udah, pecah tangis Rora detik itu juga, lagian anak mana sih yang gak nangis di ucapin kalimat seromantis itu sama ayahnya.

Rora POV

Demi tuhan ya gue gak kuat nahan air mata sewaktu Daddy ngomong kalimat panjang lebar apalagi pakai nama Rara. Nama kecil yang mereka kasih untuk gue,pas nyerahin tangan gue ke pak Tian.

Memang bukan pertama kali Daddy ngucapin hal-hal yang bikin anak-anak perempuan seneng dan ngerasa di sayangi. Tapi untuk kali ini kata-kata Daddy  tuh kayak nyentuh banget di ulu hati. gue jadi flashback dimana gue yang selalu di nyanyi + dongengin waktu tidur, terus diajarin naik sepeda, dinner dan di ajak jalan-jalan sama Daddy apalagi muterin alun-alun malam-malam sambil ngobrol dan gue makan jagung bakar.

Entah kenapa semuanya keulang gitu aja, jadi mikir ini nanti setelah gue nikah gue bisa gak ya ke momen itu lagi.

Tapi genggaman hangat dari orang yang udah Daddy amanah kan untuk ngejaga dan ngebahagian gue,seakan menyadarkan kalau gue bisa ngulang ke masa itu tapi dengan orang yang berbeda.