03. punya anak?

236 17 0
                                    

"Si anjir! Ngapain coba bilang kaya gitu"
Sambil kesal berjalan ke kamar nya

"WON! TUNGGU GUE!"

"anjir kok ngikut si bocah"
batinnya panik Sunghoon mengikutinya kemana dia pergi

"Mau ngapain sih!"

"Mau peluk lo."
Ucapnya sambil memeluk Wonyoung dari belakang

"Ewh, lepasin jijik tau ngga!"
sambil melepas tangan sedang yang memegang memang pinggangnya

"Lo tuh kenapa sih akhir akhir ini! Nge ganggu hidup gue tau ngga!"
sambil mendorong Sunghoon yang berada dibelakangnya

"Gua tuh lagi ngeperbaikin hubungan kita, ngerti ngga lo?"
Sambil memegang pundak Wonyoung

"Hubungan apaansi, kita gaada hubungan apa apa ya hoon. "
Sahutnya sambil menepis tangan Sunghoon

"Hubungan? Terus hubungan yang kita jalani ini apa?"
.
.
.
.
.
.
.

Deg!

"Duh kok dia jadi gini yaa.. Aneh rasanya tapi kok malah bikin hati gua debar debar sih! Ga mungkin gua suka sama cowo cuek ini."
Batin Wonyoung

"Kenapa? Kok diem gitu?"
Sambil memegang pipi chubby Wonyoung

"Ng-ngga papa, saran gue sih jangan bikin gue geli."

"Kenapa? Geli atau.. "
Sambil mendekatkan keningnya ke kening Wonyoung yang membuat Wonyoung merasakan nafas Sunghoon saking dekatnya
.
.
.
.
.

Tiba tiba..

Bring.. Bring.. 📞

Suara itu berasal dari mana?

Yap, benar suara itu berasal dari Handphone milik Sunghoon

Ia langsung mengangkat telpon tersebut yang ternyata Yang menelepon nya tersebut adalah Ayah nya atau bisa dibilang Mertua Wonyoung

"Park Sunghoon! Kemari dengan Wonyoung, Kami akan melakukan pertemuan keluarga dengan keluarga Wonyoung!" Kata Ayah Sunghoon

"Kapan, Yah?"

"Nanti Malam Dicafe yang Ayah kirim"
Ketika sudah diucapkan kata itu telpon langsung berhenti

Ya. Benar Sunghoon tidak terlalu dekat dengan ayahnya karna ayahnya yang hanya memperdulikan bisnis, bisnis, dan bisnis. Ia muak mempunyai Ayah yang hanya memperdulikan bisnis dari pada anaknya

"Won, lo sekarang siap siap, kita mau ke pertemuan keluarga nanti malam"
Sambil menepuk pundak Wonyoung lalu berlari ke kamarnya untuk bersiap

.......

"Hah? Mau ngapain lagi ketemu keluarga"
Sambil memasang muka cemberut karna ia sangat ingin bermalas malasan Hari ini

"Haih, apa boleh buat"
Sambil menutup pintu kamarnya dan bersiap siap untuk acara nanti malam

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hai Mah, Pah"
Sambil Tersenyum anggun menyapa Orang Tuanya Dan mertuanya

"Duduk, nak Wonyoung"
Ucap Ibu Wonyoung yang berada di samping suaminya yang tidak lain adalah Papah Wonyoung

"Ngapain lagi sih adain acara ngga penting kaya gini."
Batin Sunghoon yang sedari tadi duduk disebelah Wonyoung yang sedang menyapa orang tua mereka

"Umm.. Kami mengundang kalian berdua karna kami para orang tua ingin menyampaikan sesuatu"
Ucap Papah Wonyoung yang sekarang berada disebelah Ayah Sunghoon sambil tersenyum tipis

"Ah, iya kami ingin menyampaikan sesuatu terkait kalian berdua dan bisnis kami para orangtua"
Tambah Ibu Sunghoon

Wonyoung Dan Sunghoon saling bertatapan bingung karna melihat orang tua mereka yang sangat bersemangat

"Ada apa?"
Kata mereka bersamaan..

"Jadi, setelah kalian berdua menikah bisnis Mama Dan Papah sangat sukses"
Kata Mama Wonyoung

"Begitupun bisnis kita, Sunghoon"
Sahut Ibu Sunghoon

"Oleh karna itu kami memutuskan untuk menyusul kalian agar mempunyai anak agar usaha kami semakin sukses dan mewariskan perusahaan kami terhadap cucu kami atau kepada kalian berdua, jadi apakah kalian nak Wonyoung sudah hamil?"
Kata Ayah Sunghoon yang membuat Wonyoung kaget tak karuan dan reflek melotot melihat Ayah Sunghoon mengatakan kata ANAK?

Mereka berdua saling bertatapan kaget, karna mereka pikir tak akan ada yang membahas ini

"Ayah ngga cukup puas ngelihat Sunghoon derita?"
Balas Sunghoon dengan wajah kesal

"Betul! Pernikahan itu bukan hal yang biasa! Apalagi jika mempunyai anak tetapi belum siap!"
Sahut Wonyoung kecewa

"Tolong sayang, bantuin kami ya? Hanya ini saja. "
Balas Mamah Wonyoung terhadap perkataan Wonyoung"

(Ini diskip aja ya alurnya, pasti udah tau lah ya kelanjutan nya apaa)

Setelah rapat keluarganya itu selesai Wonyoung dan Sunghoon pun naik ke mobil sport berwarna biru tua itu dan...

__________________________

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAI HAII SEMUAA 🤓🤓 MAAF YAA BARU SEMPET NGE UP BAB INI SOALNYA BARU INGET PUNYA WATTPAD

SENGAJA AKU PANJANGIN BAN KALI INI BUAT NEBUS HEHEE, BANTU VOTE YA TEMAN TEMANKU TERCINTA SUPAYA CERITA INI BISA POPULER!

KALAU YANG BACA LEBIH 1000 AKU UP NYA 3 OR 2 BAB SEHARI YAA

MAKASII UDAH NGEBACA KARYA AKUU BANTU VOTENYA MAKASII YAA!!! 💕💕

semuanya pure dari otak author jadi mohon jangan di colong ya!

PERJODOHAN. || JANGKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang