potongan scene bab 43

224 16 3
                                    

***

Dengan cepat Taehyung menindih tubuh Soona, menaikkan kedua tangan Soona ke atas kepala.

"Soona tidak mau, Dad!"

"Diam!" Tekan Taehyung.

Soona kembali menangis lagi, sambil memberontak. Walaupun energinya tidak ada apa-apanya bagi Taehyung.

"Hiks hiks"

Taehyung menahan kedua tangan Soona dengan tangan kirinya, sedangkan tangannya berada di dalam kaos Soona, menjelajahi di dalamnya.

"Aku mohon ampun, Dad. Soona tidak akan melakukan itu~ hiks"

Taehyung tersenyum miring. "Terlambat, Soona. Kini kau tengah membangunkan macan yang tengah tidur"

"Soona janji hanya dengan Daddy saja, tolong jangan hamili Soona. Soona masih kecil dan harus sekolah"

Tapi, Taehyung seakan tuli ia menaikkan kaos Soona tanpa membukannya. Menghisap, membelit puting Soona dengan lidahnya.

"Ahh"

Soona melipatkan kakinya, rasanya benar-benar ngilu Taehyung menghisapnya terlalu kuat dan terkadang mengigit putingnya dengan gemas.

"Ahh ahh"

Ciuman itu naik ke leher, meninggalkan kissmark lagi dan lagi. Bahkan leher Soona sudah full dengan kissmark yang ditinggalkan oleh Taehyung.

"Daddy buat adik untuk, Soona ya?" Ujar Taehyung dengan lembut.

Soona menggeleng tak mau. "Tidak, Dad. Soona masih ingin sekolah"

"Tidak perlu sekolah, Sayang. Daddy akan membiayai seluruh hidup Soona."

"Tidak mau~ ahhhh"

Taehyung kembali menghisap puting Soona, dan meninggalkan kissmark di payudaranya.

Setelah itu Taehyung melepaskan tangan Soona, lalu ia berganti melepaskan celana pendek Soona dan membuangnya ke lantai.

Taehyung menanggalkan celana dalam Soona, ia tak mau melepaskannya. Ia hanya menyampingkan celana dalamnya dan kemudian bergantian melepaskan celananya.

Bisa Soona lihat, milik Taehyung sudah berdiri tegak dihadapannya. Taehyung mengurutnya sambil menggigit bibir bawahnya, tak mau menunggu lama Taehyung membuka lebar-lebar paha Soona dan memposisikan tubuhnya tepat pada milik Soona.

"Daddy, Soona tidak mau. Kemarin 'kan sudah" Rengek Soona.

"Itu kemarin, Sayang. Beda dengan sekarang, jika kita menikah, kita akan melakukannya setiap hari. 24/7"

"Soona tidak~ akhhhh"

Taehyung memasukkan miliknya dengan sekali hentakkan, hingga membuat wajah Soona mendongak merasakan milik Taehyung yang tertanam penuh di miliknya.

"Ahhhh"

Keduanya mendesah menikmati nikmatnya bercinta, tak dipungkiri jika Soona tidak memberontak sama sekali, justru ia juga menikmati milik Taehyung.

"Ahhh ahhh"

"Ahhh Soonahh, tubuhmu sangat nikmat sekali"

"Ahhh, Daddy"

Tiba-tiba Taehyung meremas kedua payudara Soona yang bergerak memantul sesuai iramanya menyentak. Taehyung menghisapnya sambil terus menggerakkan pinggulnya maju-mundur dengan tempo yang cepat.

"Ahh, enak sekalihh"

Mendengar itu Taehyung menjadi tinggi kemudian menghisap sambil meremas payudara Soona dengan kencang.

"Ahhh ahh, tidak-tidak~"

"Ahhh Daddyhh"

Bisa Taehyung rasakan dibawah sana sangat basah, Soona pelepasan untuk pertama kalinya.

"Kau basah sekali, Sayang. Ahh nikmat"

"Ahhh ahhh"

"Ahhh"

"Katakan kau milikku"

Soona menggeleng, membuat Taehyung geram kemudian memasukan ketiga jarinya kedalam mulut Soona.

"Eungghh"

"Katakan, Sayang"

"Eunggh"

"Ahhhh, nikmat sekali sialll!"

Taehyung menggerakkan pinggulnya lebih cepat, hingga kembali menyemburkan spermanya ke dalam.

"Ahhhh"

Setelah cairannya keluar semua Taehyung mencabut miliknya, kemudian memiringkan tubuh Soona. Taehyung berada di belakang Soona, kemudian memasukkan miliknya dari belakang.

"Ahh" Keduanya saling mendesah saat penyatuan.

Taehyung meremas-remas payudara Soona secara berlawanan arah, gadis itu mendesah merasakan nikmatnya permainan Taehyung.

Tak sampai di situ, Taehyung menaikkan satu kaki Sunja di atas kakinya, kemudian memutar klitoris Sunja dengan cepat.

"Ahhh jangan di putar, ahhh"

Taehyung mempercepat gerakannya, Soona merasakan tubuhnya seakan meledak.

"Ahhh ahhh, Soona keluar"

Taehyung mencabut miliknya dengan cepat dan berhenti memutar klitoris Soona. Soona menggelinjang merasakan orgasme kembali.

Taehyung memasukkan miliknya dari belakang dengan satu kali hentakan, kemudian maju-mundur dengan cepat.

"Ahh enakk, Dad"

"Ahh, mau di putar?"

"Iyahh"

"Dengan senang hati, Baby"

Taehyung menuruti permintaan Soona, kemudian memutar klitoris Soona dengan cepat sembari terus menyentak.

"Ahh ini gilaa~ ahh enak sekalihh"

Soona meracu begitu nikmatnya, Taehyung mendengarnya begitu senang dan menjilati telinga Soona.

"Ahh Daddy Soona keluarhh"

"Bersama, Sayang"

"Ahhhh, tidak-tidakk"

"Ahhhhh"

Keduanya saling mendesah, Soona kembali mengeluarkan cairannya muncrat seperti air mancur, sedangkan Taehyung kembali membuang benihnya ke dalam agar Soona cepat hamil.

___

Jangan lupa vote 💋

Being Your Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang