Afwan Awwab / 8 Mar 2014
Imam Al Baihaqi adalah seorang ulamaahli fiqh, ushul fiqh, hadist, dan salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Beliaulah penulis kitab Sunan Al Baihaqi yang terkenal itu.
Nama Beliau
Imam Al-Baihaqi bernama lengkap Imam Al-Hafizh Al-Muttaqin Abu Bakar Ahmad bin Al-Husain bin Ali bin Musa Al-Khusrauijrdi Al-Khurasani Al-Baihaqi. Baihaq adalah sejumlah perkampungan di wilayah Naisabur. Beliau adalah seorang ulama besar dari Khurasan (desa kecil di pinggiran kota Baihaq) dan penulis banyak kitab terkenal.
Kelahiran Beliau
Al-Baihaqi lahir di bulan Sya'ban tahun 384 H yang bertepatan dengan bulan September 994 Masehi1. Lahir di desa Khusraujirdi, termasuk daerah Baihaq, Naisabur.
Perjalanan Menuntut Ilmu
Imam Al-Baihaqi hidup pada masa Daulah Al-'Abbasiyah. Beliau mengembara mencari ilmu ke Khurasan, Irak, dan Hijaz. Dalam Siyar A'lam An-Nubala, Imam Adz-Dzahabi bercerita tentang perjalanan Imam Al-Baihaqi dalam menuntut ilmu. Beliau mengatakan bahwa Imam Al-Baihaqi ketika berusia 15 tahun telah mendengar dari Abu Al-Hasan Muhammad bin Al-Husain Al-Alawi, sahabat dari Abu Hamid bin Asy-Syarqi dan beliau adalah guru yang paling dahulu bagi Imam Al-Baihaqi. Beliau luput dari menyimak secara langsung dari Abu Nu'aim Al-Isfarayini, sahabat Abu 'Uwanah, dan meriwayatkan darinya secara ijazah mengenai jual beli. Beliau juga mendengar dari Imam Al-Hakim Abu Abdillah Al-Hafizh lalu memperbanyak riwayat darinya dan lulus darinya.2
Guru Beliau
Beliau berguru kepada ulama-ulama terkenal dari berbagai negara. Beliau harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan untuk bisa menghadiri majelis ilmu tersebut. Di antara guru-gurunya adalah sebagai berikut:
Imam Abul Hassan Muhammad bin Al-Husain Al-Alawi
Abu Abdillah Al-Hakim, pengarang kitab Al-Mustadrak 'ala Ash-Shahihain
Abu Tahir Az-Ziyadi
Abu Abdur-Rahman Al-Sulami
Abu Bakr bin Furik
Abu Ali Al-Ruthabari
Hilal bin Muhammad Al-Hafar
Ibnu Busran
Al-Hasan bin Ahmad bin Farras
Ibnu Ya'qub Al-Ilyadi, dll.
Murid-Murid Beliau
Dalam kitab Siyar A'lamin Nubala (18/169), Imam Adz-Dzahabi mengatakan bahwa di antara perawi yang meriwayatkan dari beliau adalah:
Syaikhul Islam Abu Ismail Al-Anshari dengan ijazah
Putranya sendiri: Ismail bin Ahmad bin Al-Husain
Cucu beliau: Abu Al-Hasan bin Ubaidillah bin Muhammad bin Ahmad
Abu Zakariya Yahya bin Mandah Al-Hafidz
Abu Ma'ali Muhammad bin Ismail Al-Farisi
Abdul Jabbar bin Abdul Wahhab Ad-Dahhan
Abdul Jabbar bin Muhammad Al-Khuwairi
Abdul Hamid bin Muhammad Al-Khuwairi
Abu Bakar Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman Al-Bahiri, dll.
Pujian Ulama Kepada Beliau
Imam Al-Haramain mengatakan, "Tidak ada satu pengikut Asy-Syafi'i pun melainkan Asy-Syafi'i memiliki jasa kepadanya, kecuali Al-Baihaqi, karena dia berjasa kepada Asy-Syafi'i berkat karya-karyanya yang berisikan pembelaan terhadap mazhabnya dan pendapat-pendapatnya."3