Sementara itu
"Jawab apa rencana kalian!!" bentak pemimpin anggota cn
"Boleh aku jawab sesuatu?" Tanya caine dengan raut wajah tenang karna dia tau Bahwa sebentar lagi semua anggota cn rata...
"Apa?" Tanya salah satu dari mereka "persetan cosa Nostra" kata caine
Tiba tiba pintu di dobrak "hantam ler kasi tau kalo darah itu merah!" Dan terjadi peperangan besar terjadi antara tnf dan cosa Nostra
Rion dengan sigap langsung bicara di radio "mako panggil anggota polisi ke koordinasi 309" kata rion
"Siap pak" mako langsung menghubungi agil "gil tolong gil, cn nuduh kita nembak anggota nya terus mereka ngajak perang tolong bawa pasukan ke 309" kata mako di telfon
"Sip" kata agil langsung mengumumkan ke airuma dan ke zilla
Dan mereka langsung ke 309 saat mereka sampai masih terjadi aksi tembak menembak
"Mohon semuanya berhenti dan jatuhkan senjata kalian" kata agil memakai toa
Dan semuanya langsung menjatuhkan senjata mereka
"Ya di sini siapa yang menjadi korban penembakan waktu itu?" Tanya agil dan sosok wanita muncul "saya korbannya" kata wanita itu
Saat gin memperhatikan wanita itu "siapa nama mu" tanya gin
"Gin geheboy lama tidak bertemu" kata wanita itu "kamu lupa dengan aku?" Tanya gadis itu
"Siapa kau!!" Bentak gin "aku thia" kata gadis itu dan membuat semua anggota kaget
"Krow dia balik krow mantannya gin..."bisik echi lalu berlari ke belakang
"Echi..." Gumam krow saat melihat gin memeluk thia dan krow langsung menyusul echi "chi udah chi gapapa" kata krow mencoba menenangkan echi
Mia yang baru sampai dengan perban di area tangan nya melihat kejadian itu
"Kak riji lihat kak gin meluk gadis lain" kata mia dan riji langsung mengajak mia mendekat
"Mako, siapa gadis itu?" Tanya riji "thia" singkat mako
Mia yang menyadari sesuatu "kak echi mana?" Tanya mia
"Dia ke belakang sama krow" jawab selia mia langsung menyusul echi
"Kak echi, you okay?" Tanya mia melihat echi menangis
"Ga kuat aku" kata echi
Dan echi langsung berlari ke mobil dan mengendarai mobil itu seorang diriSedangkan kalian tau kan kalo echi bawa mobil tu kek mana
Saat mereka semua mendengar suara mobil mereka langsung menoleh
"Papi..." Panggil mia sambil ngos-ngosan "kenapa mia?" Tanya rion
"Kak echi... Dia pergi pake mobil sendiri" kata mia dan setelah mereka menyadari apa yang terjadi dengan echi
Selia yang emosi "gin emang ga punya hati ya lo!!" Bentak selia dan langsung di tenangkan oleh riji
"Apa,gua salah apa sel?" Tanya gin sambil memegang tangan thia
"Kak gin ga mikirin perasaan kak echi apa? Kak gin ga mikirin?!" Bentak mia
"Echi emang kenapa dia?" Tanya gin "emang bangke lo gin" kata selia
Dan selia langsung menyusul echi dengan mobil
"Gin lu ga denger apa yang gua bilang kemarin?" Tanya jaki dan gin langsung menyadari sesuatu
"Jak gua mau nyusul echi" kata gin lalu gin di tahan oleh key "jangan lo susul dia yang ada dia makin sakit liat lo" kata key
"Gua ga bisa gitu,kalian maksa gua buat move on sedangkan kalian tau gua tu sayang sama thia" jelas gin
"Tapi lo ga bisa gitu dong emang lo ga mikirin perasaan echi dia udah susah susah berubah demi elo bahkan dia rela ngorbanin nyawa nya demi elo, bahkan dia beli semua alat kecantikan buat rawat muka nya dan satu lagi dia udah nyiapin 1 kotak coklat buat elo kurang effort apa lagi dia gin!!" Bentak krow
"Gua.." gin tidak bisa berkata kata "dan lo lupa kalo lo sama thia udah putus!" Sambung krow
Lalu krow menyusul echi dengan mobil
Sementara itu di posisi echi
"Bangsat" teriak echi di pantai "persetan sama cinta cintaan!!" Sambung echi
Dan selia masih menghubungi echi namun tidak di angkat
Deburan ombak yang menenangkan namun hati echi tidak tenang
Echi masih sakit hati karna hal itu tiba tiba ada yang duduk di samping echi ternyata itu krow
"Chi udah ga usah di tangisin cowo brengsek kaya gin" kata krow
"Gua gapapa" kata echi "setidaknya seorang perempuan kaya lo bisa berusaha melawan masa lalu chi" kata krow
Tbc
Belajarlah di cintai
Bukan mencintaiKarna walau kau mencintainya sedalam laut
Akan kalah dengan masa lalu nya yang ia cintai sejak lama