Hunters pulang dengan perasaan bahagia dan setelah itu ia tertidur karena kelelahan.
Keesokan harinya Hunters terbangun dan melakukan aktivitas seperti biasanya lalu ia berpikir untuk membuat kopi. Ia seduh kopi dan ia meminumnya di sofa depan Televisi. Ia minum kopi dengan nikmat dan tiba-tiba pikiran tentang tujuan terlintas di benaknya lagi...
Hunters :"Oiya aku hidup ini tujuannya apa ya?"
Ia bertanya pada diri sendiri, semakin ia berpikir keras Hunters makin stres jadi karna pikiran Hunters sudah buntu ia memutus kan untuk pulang kampung untuk bertemu dengan Reaper!sans.
Hunters sudah sampai di rumah R!sans ia mulai berjalan dan mengetuk pintu rumah Reaper!sans.
Tuk tuk tuk...
R!sans :"Siapa itu..."
Hunters :"I-ini aku Hunters"
Sret suara pintu
R!sans membuka Pintu untuk Hunters dan ekspresi R!sans tersenyum senang.
R!sans :"Silahkan masuk anak ku"
Hunters :"... aku bukan anak mu"
R!sans mempersilahkan Hunters duduk di sofa sedangkan R!sans pergi ke dapur menyiapkan teh. Hunters melihat ke seluruh ruang tamu dan ia melihat foto-foto yang berisi kenangan R!sans dan Hunters...
Hunters :"(Ternyata ia masih menyimpan foto-foto ini)"
R!sans kembali sembari membawa dua cangkir teh hangat dan menyimpan nya di meja tamu.
R!sans :"Jadi apa yang membuat mu datang kemari anak ku"
Hunters :"Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan anak. Aku kemari untuk menanyakan beberapa hal pada mu"
R!sans :"Ouh pertanyaan apa itu". Meminum teh
Hunters :"Sebenarnya aku di ciptakan untuk apa?"
R!sans :"Minum dulu tehnya"
Hunters :"Aku gak ada waktu buat minum teh cepat jawab pertanyaan ku!"
R!sans :"Kau harus menghargai orang yang sudah menyiapkan teh untuk mu"
Hunters :"Akh baiklah...". Meminum teh juga
R!sans :"Begini Hunters, kamu aku ciptakan untuk menggantikan tugas ku sebagai pencabut nyawa... aku buat dirimu tanpa punya pikiran sendiri, namun entah apa yang terjadi saat umur mu delapan belas tahun kau mulai memiliki pikiran sendiri dan seperti yang terjadi sekarang kau kabur untuk memiliki teman dan menemukan petualangan yang menarik.
Hunters :"Begitu..."
R!sans :"Seharusnya aku menghancurkan mu"
Hunters :"Mengapa?!"
R!sans :"Entah"
Hunters :"..."
R!sans mengeluarkan suatu benda di balik jubahnya dan siapa sangka benda tersebut adalah boneka kecil beruang putih favorit Hunters sejak ia kecil...
R!sans :"ini boneka favoritmu setiap aku merindukan mu aku melihat boneka ini dan memeluknya. Aku sudah menganggap mu sebagai anak ku tapi ku pikir buat apa kalau..."
Hunters memeluk R!sans dan meneteskan air mata ia baru tau betapa sayangnya R!sans padanya Hunters menyesal karna ia menyia-nyiakan kasih sayang dari R!sans...
Hunters :"R!sans maafkan aku jika aku selama ini tidak menurut padamu dan selalu membuat masalah sungguh maafkan aku"
R!sans :"Sudahlah yang lalu biarlah berlalu dan aku juga memaafkan mu... jadi sekarang kamu mau gimana"
Hunters :"Aku tetap akan berpetualang dan mencari teman dan mungkin tugas ku sebagai pencabut nyawa akan aku kerjakan"
R!sans :"Begitu..."
Setelah berbicara lama dengan R!sans, Hunters memutuskan untuk pulang ke rumahnya R!sans mengantar Hunters sampai halaman rumahnya.
Hunters membuka portalnya dan ia melambaikan tangannya
Hunters :"Selamat tinggal Ayah..."
R!sans terkejut dan ia pun
tersenyumBersambung...
Yo ges jan lupa Follow ig Yoshida _sanzu :)
KAMU SEDANG MEMBACA
S2 Undertale AU: Hunters
FanfictionHunters merupakan sans yang ditugaskan untuk mencabut nyawa Monster/Manusia yang bersalah tpi karna dia mulai bosan dengan tugas nya ia memilih kabur melarikan diri dan mengembara ke seluruh multiverse namun karna hal tersebut ia jadi sulit memiliki...