6

557 42 4
                                    

Kringggg.......

Kringggg...

Kringggg........

3 bunyi bel pulang telah bersuara. Kini seluruh murid murid yang bersekolah di elementel school.....

Halilintar thunderstrom sang putra sulung petir thunderstrom kini sedang berjalan menuju ke depan sekolah untuk menunggu jemputan. Dengan wajah rona merah yang sedari tadi masih menghiasi wajah nya.....

Dirinya kesal dengan dirinya sendiri karena kejadian tadi....

Halilintar:" cih.... Be... Benar-benar memalukan". Ucap nya sambil berjalan menuju gerbang sekolah.....

Sesampainya di depan gerbang sekolah hali duduk di halte sekolah sambil menunggu jemputan dengan memasang wajah yang sangat sangat kesal atas kejadian tadi....

Halilintar:" astaga!!!! Kenapa hari pertama aku sekolah harus mendapatkan moment seperti ini sih... Argghhh". Ucap nya kesal sambil mengacak rambut nya....

.........:" jangan kau mengacak rambut mu seperti itu, kau semakin jelek jika begitu". Ucap seseorang yang entah dari mana tiba-tiba muncul....

Hali yang mendengar suara itu pun melihat kebelakang dapat dirinya lihat ada seorang laki-laki yang sebaya dengan dirinya dengan raut wajah yang datar sedang bersandar di tiang halte sambil melipat kedua tangannya di dada bidang nya tanpa melihat ke arah halilintar......

Hali:" kau??!... Tunggu bukan kah kau salah satu dari-". Ucap nya yang terpotong karena orang itu langsung menyela ucapan halilintar....

.........:" hm". Dehem nya sebagai tanda ' ya '....

( Thorn:" wahhh tak upan cocok cekali caji tak hali". Sambil bertepuk tangan...

Blaze:" ceh kalau soal ke dataran mah aku juga kali thornie". Ucapnya

All-ttm:" {-_-} ". )

Hali yang melihat salah satu saudara dari vampir itu ada di sini membuat nya semakin kesal. Dirinya kembali memikirkan kejadian tadi.....

Sedangkan orang yang tadi berbicara dengan hali pun. Melirik ke hali yang sedang menahan kesal akan sikap dari orang tersebut yang bernama Taufan Alexander. Dirinya atau bisa di sebut Taufan Alexander pun lantas mendekati hali dan berdiri di depan hali dengan wajah yang sengaja di dekat kan dengan wajah hali. Dan dapat hali rasakan hembusan nafas dari pemuda di depan nya yang saat ini sedang mengkabedon dirinya .....

Hali:" a.... Ada apa!!!". Ucap nya yang gugup karena perilaku Taufan dan tak lupa semburat merah di pipinya....

Secara sengaja Taufan mencondongkan wajahnya sehingga semakin dekat dengan wajah hali hidung mereka semakin bersentuhan jika hali tidak segera menghentikan nya dengan meletakkan telapak tangan kanannya pada dada bidang taufan. Sementara hali yang di perilaku kan seperti itu pun dia pun salah tingkah dan membuang muka nya untuk menutupi semburat merah di pipi nya.....

POV. Taufan:"( bahkan saat aku berdekatan dengan nya begini saja. Aku bahkan tidak bisa mencium aroma darah nya. Aneh sekali??)". Ucap nya dalam hati.....

Taufan:" aku ingin minta maaf atas kejadian tadi. Atas tindakan adik adikku kepada mu tadi. Apakah kau terluka?". Tanya nya dengan posisi yang masih sama....

Hali:" ah i.... Iya a... Aku tidak papa..... Maaf bisa kah kau menjauh dari wajah ku". Ucap nya Taufan yang melihat semburat merah di pipi hali pun tersenyum tipis....

Taufan:" ah maaf aku tidak bermaksud". Ucap nya sambil melihat hali yang malu malu manis.....

Taufan:" tapi kalau di lihat-lihat dari dekat kau manis juga cebol ". Ucapnya dengan seringainya yang seakan sedang mengejek hali...

Sementara hali yang mendengar kata cebol pun langsung menatap pemuda itu dengan tatapan marah tapi di mata biru safir itu dia terlihat imut....

Hali:" A.... APA KAU BILANG!!!!..". marahnya dengan semburat merah di wajah nya. Taufan segera sedikit menjauh kala hali mengeraskan suara nya...

.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung....

Hah!!! Akhirnya up juga...

Maaf ya semuanya pada nunggu lama author banyak kesibukan soalnya maaf ya....

Untuk book thorn beautiful di tunggu aja ya..

Pokoknya secepatnya....

allxhalilintar (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang