One

30 2 2
                                    

Kondisi dikantin sangatlah ramai, banyak siswa-siswi berbondong-bondong ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kondisi dikantin sangatlah ramai, banyak siswa-siswi berbondong-bondong ke kantin. Begitu juga dengan Beomgyu.

Dia rela berlari dari kelas hingga ke kantin demi mendapatkan meja.

Orang akan berpikir itu berlebihan, tapi mereka tak tahu bahwa kantin sangat ramai setiap jam istirahat, dan itu membuat meja disana penuh.

Jadi ya, daripada berdiri saat makan lebih baik dirinya berlari walaupun belum tentu dia mendapatkan meja.

"Untung masih dapet meja" ujar Beomgyu sambil ngos-ngosan.

Kaki nya sudah bergetar karena kelelahan berlari, dan sialnya lagi kelasnya berada dipojok sehingga terasa lama untuk sampai ke kantin.

"Santai aja kali Gyu, nih meja juga kaga kemana-mana" ujar seorang siswa duduk disebelah Beomgyu

"Lu tuh gak tau rasanya makan sambil berdiri, coba kalo lu pernah ngerasain, pasti lo bakal jadi orang pertama yang lari" balas Beomgyu yang sedikit melebih-lebihkan

Orang yang baru saja mengajak Beomgyu bicara adalah Hyunjin. Salah satu sahabat Beomgyu. Mereka kenal saat masih SMP, dan bertemu lagi dibangku SMA.

"Jin, pesenin gue napa. Males gue ngantri" pintah Beomgyu dengan menaruh kepalanya diatas tangan.

"Lu yang males ngantri, napa kudu gue yang ngantri dah?" sewot Hyunjin

"Udahlah pesenin gue mie goreng aja, nanti gue balikin duitnya." ucap Beomgyu dengan nada malas

"Iya dah iya" ujar Hyunjin yang memang terpaksa.

Selama menunggu kurang lebih 10 menit. Hyunjin pun datang dengan sebuah nampan berisi makanan.

Melihat Hyunjin yang sudah kembali membuat Beomgyu bersemangat. Mata yang terlihat malas tadi menjadi berbinar akibat kedatangan Hyunjin.

Bukan sih, dia udah kelaperan aja makannya begitu..

Mereka pun memakan pesenan mereka dengan bercanda.

"Ehh Gyu, gue liat-liat kok lu gak pernah jalan sama Yeonjun lagi? Kalian marahan?" tanya Hyunjin dengan posisi menyender kepada belakang kursi

Apasih namanya lupa aku..

"Gak tau, dia nya tiba-tiba marah gak jelas. Kemarin aja dia pukulin tangan gue sampe biru, nih" ucap Beomgyu menunjukan tangannya

Dan benar saja, ada luka membiru ditangan Beomgyu

Melihat hal itu sontak Hyunjin terkejut. Ini bukan yang pertama kali memang, tapi Hyunjin selalu merasa tak terima jika Beomgyu dipukul seperti ini.

"Gila! Lo gak mau putusin dia?" tanya Hyunjin dan mendapatkan gelengan dari Beomgyu

"Putusin bego! Inimah bukan sayang sama lo lagi. Dia toxic."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLAYBOY | Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang