Suatu hari ketika mendekati purna dalam organisasi PMI. Mereka mengadakan rapat untuk pergantian anggota baru karena telah habis masa jabatan, serta pembagian job tersendiri untuk acara tersebut dan dalam job tersebut dibagi beberapa kelompok seperti ketua bernama Putri, sekertaris Diah, bendahara Lili , humas, dan lain-lain. Kebetulan dalam acara ini, Ciel mendapat bagian yang sama seperti Fiki, temannya.
Ya kenapa emang nggak boleh? nganggur nih kerjaan humas cuman nganter surat nanti, itupun belum jadi sama bikin web pendaftaran untuk anggota baru, jadi ya sudah mau ngeliat kalian aj," jawab Ciel.
"Hai El," sapa Lili dan Fiki.
"Hai juga Li, Fik." Ciel membalas sapaan mereka berdua
"Btw, Diah kemana kok nggak keliatan?" tanya Ciel.
"Diah? lagi mandi katanya, paling bentar lagi datang," balas Lili.
"Okelah," ucap Ciel.
Ciel hanya melihat-lihat serta menemani mereka mengerjakan tugas dan kini sudah larut malam waktunya untuk pulang kerumah mereka masing-masing.
Keesokan harinya, Ciel diajukan untuk menjadi calon ketua OSIS, tapi Ciel menolak. Kemudian, dilanjutkan sore harinya bermain di markas lagi bersama temannya.
"Ciel, bantuin cari proposal kegiatan dong." Diah meminta tolong kepada Ciel.
"Proposal? bentar ku tanya temen yang pernah kirim proposal kegiatannya," ucap Ciel.
"Oke, ditunggu ya," kata Diah.
"Ommmm Ciell, beli mixue dulu yok." Putri merengek meminta beli mixue.
"Nggak mau wleee," ejek Ciel.
"IHHHHH OMMM, BELI MIXUE NGGAK!" Teriak Putri dengan lantang dan kesal karena ditolak beli mixue.
"Yodah, ayo beli mixue tapi bayar sendiri ya om lagi nggak ada uang," ucap Ciel.
"AYOOO, BERANGKAT BELI MIXUE!" dengan tidak sabar Putri meminta segera membeli mixue.
"Liliiii,Diah, mau nitip mixue?" tanya Ciel.
"Bole yang Boba Sunda ya kak," jawab Lili.
"Ngga dulu lagi nggak mood," balas Diah.
Mereka berdua pun membeli mixue, setelah itu pulang lagi ke markas PMI, kemudian mereka pulang ke markas dan proposal yang Ciel minta kepada temannya sudah dikasih.
"Diah, ini proposal yang kamu minta," ucap Ciel.
"Oke, terimakasih ya El," jawab Diah.
Kemudian, di hari selanjutnya pada pagi hari Ciel di dalam kelasnya melihat guru wakil kepala kesiswaan yang sedang menuju kelasnya.
"Ciel, sini ambil kertas buat pencalonan ketua OSIS," ujar wakil kepala kesiswaan.
Namun, dia menaruh lembaran di depan guru wali kelasnya sambil berkata, "Bu, aku nggak minat jadi ketua OSIS," ucap Ciel kepada wali kelasnya. Kemudian guru wakil kepala kesiswaan pergi dengan mengejek Ciel mental tempe.
Dilanjutkan sore harinya ketika Ciel mulai membantu tugas bidang lain karena menurutnya agak kurang kerjaan. Usai dengan jadwalnya hari ini dan perutnya kosong. Namun, bukannya mengisi perut dengan makanan, Ciel justru hanya meminum obat magh dan langsung pergi membantu temannya untuk mencari tempat acara akan dilaksanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life of Life
RandomHidup (Sekedar bernafas tanpa makna) untuk Hidup (Dengan bahagia dan menerima diri apa adanya) Rangkaian kata yang penuh warna, berbagai rasa dan makna. Cerita singkat yang terdiri dari berbagai kisah.