"Selamat datang di rumah baby!"
Suara Marsha terdengar begitu gembira menyambut Zee yang datang dan menetap di rumah mewah nan besar milik nya, sangking megahnya Zee tak bisa berkata-kata lagi melihat nya, dan saat kembali fokus ke depan ternyata ada beberapa pelayan beserta bodyguard Marsha yang berbaris dengan rapi
"Sekarang rumah ini juga punya kamu, jadi kamu boleh menggunakan nya sepuas kamu, tapi kamu juga harus ingat kenapa kamu bisa berada di tempat seperti ini" Zee hanya membalas nya dengan sebuah anggukan dan senyuman kecil, tapi entah kenapa pikiran nya terus menerus ke Christy, Gadis itu hanya khawatir jika kembaran nya kesepian jika tak ada dia
"Kamu satu kamar dengan mommy ya, rasanya aneh banget jika kamu harus tidur di kamar yang lain" Sambung Marsha, gadis itu sangat terkejut dengan ucapan wanita yang lebih tua dari nya, mereka akan tidur bersama? Satu ranjang?
Apakah ini mimpi indah atau buruk?
"Marsha!! Aku datang!" Suara keras itu begitu menusuk di telinga gadis itu, Zee dan Marsha menoleh secara bersamaan ke arah pintu utama rumah megah ini. "Kak Flora? Katanya kakak ke Jepang? Nggak jadi?" Tanya Marsha dengan nada penasaran nya
"Nggak jadi soalnya kerjaan di sana sudah selesai, oh ya ini siapa? Sugar baby mu ya? Marsha kau sudah berapa kali membawa sugar baby mu ke sini ha? Usia mu sudah mencukupi untuk menikah, kapan kau akan menikah hmm?"
Marsha berdecak kesal lalu menyilangkan kedua tangan nya di dada nya. "Jangan seperti Mommy Indah kak Flora, soal menikah itu bisa kapan saja, seorang pria maupun wanita akan datang kepada ku hanya karena uang saja, tidak ada yang serius dengan ku"
"Benar juga"
"Jadi sebelum gue ada beberapa orang jadi sugar baby nya Marsha? Nggak kaget sih soalnya Marsha itu punya banyak uang, tapi yang gue penasaran siapa pasangan dia kalo dia nya kayak gini mulu?" Batin Zee
Marsha sedikit mendekatkan wajah nya ke Flora. "Tapi kali ini aku serius dengan nya, entah kenapa aku merasa beda jika berada dengan nya" Bisik Marsha, Flora hanya bisa tersenyum miring sebagai tanggapan
"Sedikit tidak bisa dipercaya tapi lihat saja nanti, yasudah aku pulang dulu ya Marsha. Hey! Bayi nya Marsha, betah betah ya di sini, btw Marsha posesif banget orang nya, bye muach~" Apa itu barusan? Zee mendapatkan kiss bye dari seseorang yang sama sekali tak ia kenal seumur hidup nya
Dan Marsha tampak tidak suka dengan perilaku yang wanita itu lakukan kepada Zee nya. "Lebih baik kamu tidak dekat dekat dengan nya, aku takut dia akan mengambil mu dari mommy" Timpal Marsha
"Ck bisa bisanya dia ngelakuin itu di depan gue? Sengaja banget" Batin Marsha
Marsha mengajak Zee ke dalam kamar nya, selama masuk ke dalam rumah besar ini Zee hanya diam dan merespon semua ucapan Marsha dengan sebuah anggukan ataupun gelengan atau juga sebuah senyuman kecil, itu tampak membuat Marsha tidak suka seharusnya Zee bahagia karena Marsha yang mengajaknya untuk tinggal bersama
Zee yang mengetahui Marsha menjadi diam langsung menatap ke arah wanita yang lebih tua tujuh tahun dari nya, tangan nya bergerak menggenggam tangan mulus milik Marsha itu
"Mom, apakah aku boleh memeluk mu selama tidur? Aku biasanya memeluk saudari ku ketika tidur, jika tidak boleh tidak apa apa aku bisa mel..."
"Mommy mau!" Potong Marsha dengan sangat cepat, sudut bibir Zee kembali terangkat karena jawaban cepat itu. "Terimakasih Mommy" Jawabnya
Sedangkan beberapa ratus meter dari rumah itu ada Christy yang merebahkan tubuh nya di atas ranjang milik Chika yang begitu empuk berbeda dengan ranjang nya yang ada di kosan yang begitu keras seperti tidur di atas batu bata
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOYTOY: MOMMY?
Fanfiction"Orang tua nggak tau dimana, sekolah karena beasiswa, terus yang biayain hidup kita siapa?" "saya siap kok" Zeesha, Ch2