___
Aku baru saja selesai membersihkan diriku,aku melewati kamar Jennie, pintunya sedikit terbuka aku mengintip nya sebentar,tidak ada orang di dalamnya,di mana dia? Biasanya dia selalu berada di kamarnya atau berada di dapur bersama bi Ijah, sudahlah mengapa aku jadi mencarinya seperti ini
Aku melanjutkan jalan menuju ruang tamu,aku turun dari tangga melihat Daddy yang masih menonton tv,tapi tidak lagi memegang laptop, mungkin dia sudah selesai dengan pekerjaannya
Aku pergi ke dapur terlebih dahulu,aku ingin mengambil cemilan dan jus jeruk sepertinya segar,bi Ijah sedang membersihkan dapur di sana dia tersenyum padaku
"Di mana Jennie,aku tidak melihatnya di kamarnya bi" tanyaku padanya
Mwo, mengapa aku malah menanyakan Jennie? Seharusnya aku tidak perlu menanyakannya
"Non Jennie sedang pergi makan malam bersama temannya non"
Aku hanya mengangguk, lalu pergi membawa sedikit cemilan dan jus jeruk segar meninggalkan bi Ijah sendiri
Yahh aku memang tidak terlalu banyak bicara dengan bi Ijah, tidak terlalu dekat dengannya tidak seperti Jennie yang sudah menganggap bi Ijah sebagi mommynya sendiri,dia yang bilang seperti itu padaku
Aku duduk di samping daddy,dia masih fokus dengan tontonan drama kesukaannya
"Dad.." dia menoleh ke arahku
"Yah, kenapa sayang?"
"Dimana Jennie,aku tidak melihat dia berada di kamarnya"
"Kau peduli padanya?"
"Aku hanya menanyakannya saja dad"
Daddy diam tak menjawab lagi,huhh.... ku rasa aku salah menanyakan Jennie pada daddy,daddy benar-benar sangat membencinya
Ucapan Wendy kemarin tiba² saja terlintas di pikiranku
"Mengapa kau ikut membencinya?"
"Bukankah seharusnya kau merangkulnya dan meyakinkan Daddy mu untuk tidak membencinya'
"'coba bayangkan jika kamu yang berada di posisinya?..di benci dengan satu kejadian yang benar² tidak kamu sangka sama sekali, bagaimana menurutmu?"
"Kau ini saudaranya ruby,tidak boleh saling membenci,lagi pula kakak mu mungkin tidak pernah tau jika kejadian itu akan menimpanya kan?"
"Jadi, berhentilah membencinya,aku tau kamu tidak se jahat itu padanya,kembalilah ke ruby yang dulu,yang selalu menyayangi dan selalu ada untuknya"
Ucapan Wendy membuatku terus terusan memikirkannya,huhh...dia baru saja merusak mood ku
Aku menoleh ke Daddy "dad.."
Daddy menoleh ke arahku "hmm"
"Bolehkah aku keluar?"
"Tidak, ini sudah larut, Daddy akan kunci pintunya 15 menit lagi"
"Tapi... Jennie belum pulang dad"
"Dia sudah tau peraturannya kan?..jadi jika dia ingin pulang pasti dia akan pulang sekarang,jika tidak.. mungkin dia masih sibuk dengan lelaki malamnya"
Aku terkejut mendengarnya "apa maksud daddy"
"Bukankah kata bi Ijah dia sedang makan malam bersama temannya"
"Daddy akan pergi ke atas sekarang,kamu masih ingin disini?" Daddy mengacuhkan ucapanku
"Aku tetap disini "
"Baiklah" daddy beranjak dari duduknya dan pergi berjalan ke atas
"Daddy akan kembali turun untuk mengunci semua pintu,jika 15 menit sudah berakhir" ucap daddy sedikit berteriak padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not guilty Daddy [Hiatus]
Short StoryMenceritakan dua gadis kembar Jennie Jane Kim dan Ruby Jennifer kim Jennie Jane Kim,yang selalu di salahkan atas kematian mommy nya sendiri...tapi,dengan kehadiran Lisa di hidupnya membuat jennie merasa di lindungi dan di bela. _______________ Sehar...