1

7.8K 31 0
                                    

"mah alletha berangkat ya?"


Feraya dan Renata beradu tatap beberapa detik setelahnya mereka  kembali menatap alletha dari bawah sampai ke atas

"alletha ganti seragam kamu." ucap Renata dengan nada tegas

"udah telat Bun lagian ini udah rapih kok" jawab alletha membela tak menyetujui ucapan sang ibu

"alletha tapi itu terlalu ketat memangnya keluarga kita kehabisan uang untuk membelikan kamu seragam? ganti sekarang alletha!" ucap sang ibunda menambah nada tingginya

"alletha berangkat dulu ya Bun" ellatha berjalan dengan langkah agak cepat menuju pintu

"KAK LO BISA GA SIH SEKALI AJA DENGERIN BUNDA?!" teriak feraya sang adik

"TERSERAH GUE LAGIAN GUE BUKAN ANAK KECIL LAGI GUE BISA JAGA DIRI UDAH YA BYE!" Alletha tak kalah meninggikan suaranya dan langsung pergi.

Ia berangkat menggunakan taxi saat didalam taxi pun sang supir tak pernah lewat dari pandangannya kepada lekukan tubuh alletha

..........

"busetdah all? ga sekalian aja lo telat*jang ke sekolah?" Ucap salah satu murid laki laki saat alletha menyusuri koridor menuju kelasnya

"bacot lo tuh kayak ibu ibu kang gosip!" balas alletha dengan ketus, satupun cibiran dari mereka tak ada yang ia hiraukan

Menurut alletha yang terpenting itu terbaik untuk dirinya sendiri

................

"wah papa udah pulang" ucap feraya yang masih duduk di bangku SMP wajar jika ia sudah ada di rumah sebelum alletha

"Iya sayang" ucap Brian sang ayah sambil mengecup kening putrinya itu

"Mas sini dulu" Renata menyela di sela sela adegan ayah dan anak tersebut

Brian segera menghampiri Renata yang ada di sofa

"Feraya, kamu ke kamar dulu ya ganti baju" ucap Renata kepada putrinya yang mematung di tempat

"O-oh iya Bun" jawab feraya diiringi dengan langkahnya menuju kamar

"Mas anak pertamamu itu loh, aku udah capek bilangin dia mas aku udah tua, gak bisa bentak bentak dia seperti dulu lagi" tutur renata dengan nada yang halus dan perlahan

"alletha? kenapa lagi dia hari ini" jawab Brian sama tenangnya dengan Renata

"yaa seperti biasa, ke sekolah dengan pakaian ketat pendeknya" ucap Renata sambil menghela nafas

"Alletha tuh sudah besar, memang sulit jika hanya menasihatinya, kalaupun aku yang bertindak, aku tak bisa melakukan apa apa, kau tau feraya dan alletha itu anakku dan mereka sama sama perempuan, dari mereka kecil pun aku tak pernah memukul atau memaki mereka" tutur Brian sambil mengelus lembut punggung tangan istrinya itu

"Lalu bagaimana ini mas" keluh Renata

"Ya mau bagaimana lagi, alletha harus bisa berubah, tapi dengan orang lain" jawab Brian

........
"All bengong mulu lu, kantin yok" ucap Andrea

"Tumben biasanya ke kelas cowo lu dulu" cibir alletha

"Dia sakit ga masuk udah ah ayo"

"Eh all btw lu tau gak"

Topic in canteen

"Engga"

"Belom njink"

"Hehe apaan emg?"

"Katanya bakal ada murid baru cowo"

"Terus?"

"Ya gpp sih cuma ngasih tau aja"

"Dih, lo tau dari mana emang?"

"Cowo gue lah"

"Oh."

..............
"Alexio Fredric Gabriel, benar?"

"Ya om benar"
















Eaaa lanjottttt next part
Jangan lupa vote nyaa

Komen yang buanyak yaaa

💌💌💌

PUNISHMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang