part 3

476 46 3
                                    

"de....??"

"maaf...."

-------- sampai di kediaman Vinko --------

Adel turun bersama maesha dan masuk ke rumah.

"de.. kamu ga bener² bilang ke ayah/ibun kan?" tanya adel sekali lagi hanya ingin memastikan.

"engga hehe...aku cuma bercanda tadi kak..hehe" maesha yang menjawab itu sambil cengar-cengir.

"tapi aku beneran pengen kaka lepasin ka ashel segera ka..." ucap nya lagi dengan nada serius.

"iyaa kaka usahain" ucap adel

Saat ingin membuka pintu rumah kediaman Vinko tiba-tiba....

Baa....

"EH KAGETTT ANJIR, EH" ceplos adel.
"HUWAAA APA ITU KAK" rengek maesha.

Ternyata Ayah mereka sedang mengerjai di belakang pintu untuk mengagetkan mereka.

"ngomong apa barusan?"

"ehh ayah, ee.... anu.... kaget"

"yaudah masuk dulu, ayah mau obrolin yang tadi pagi." ucap Daniel sang ayah.

sesampainya mereka di ruang keluarga/tv yang sudah ada ayah,ibun,maesha,dan Adel.

"Jadi gini, ayah mau kamu nikah sama temen ayah ee... kalo gasalah namanyaa... Azeeka Dino Dinka" kata ayah mereka

Sontak Adel kaget tidak percaya kalau pasangan yang dijodohkan oleh orangtuanya adalah temannya.

"HAHH?? AZEEKA? ZEE?" tanya adel yang masih tidak percaya.

"iyaa, kamu kenal kak?" tanya Daniel ke Adel.

"kenall banget, dia temen sekelas aku yang baru pindah tadi" kata adel.

"ohh bagus dong kalian sudah saling kenal" ucap Daniel.

"Ancurrr, ini gimana bilangnya" batin adel

Maesha yang mendengar itu pun memikirkan cara agar kakanya selesai dengan ashel, pacar kakanya itu.

"kak, lu gamau ngomong soal pacarlu ke ayah?" bisik maesha ke Adel

"belum tau, liat aja nanti" kata Adel

***

Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 16.35 sore Adel,Maesha,Ibun,Ayah berada di satu meja yang sama di ruang makan.

"serius Bun malem ini juga?" tanya adel

"serius kaa, ibun sama ayah udah ketemu orangtua nya Zee, kata mereka bisa ketemu nanti, kamu mau kan kak?" ucap ibun indah

Adel kini sangat bingung apa yang harus dilakukan, perjodohan tetapi ada pacar? entahlah.

"i-iya Bun, kaka bisa" ucap adel yang terbata-bata

*** SKIP SAMPAI DI LOKASI ***

Adel dan keluarga kini sudah berada di lokasi tempat mereka maksud.

namun ditempat lain ~

Zee POV :

"ayah, ibun Zee markas dulu ya, udah ditunggu temen² Zee kangen katanya" ucap tak lain adalah Zee.

"Bentar Zee, ada yang ayah mau bilang ke kamu sekarang juga" ucap ayah Sean.

"kenapa yah?"

"ayah mau kamu ikut sama ayah sekarang! Jangan ke markas dulu"

Mereka bersama sang ibu menuju ke tempat yang dimaksud. Melupakan teman temannya yang sudah menunggu di markas.












______________________________________

haloooo, udahh lama ya ga update wkwk sibukk 🙃🙏🏻🙏🏻, maaf ya kalo engga nyambung 😭, tapi aman kan yaa?? makasihh yaa udah baca tulis saran dan kritik nya juga yaa terimakasih 🫂🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjodohan Paksa ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang