Prolog

140 28 7
                                    

Setelah UUD Kesetaraan dan Pernikahan di sahkan oleh pemerintah Thailand. Banyak pasangan pasangan yang akhirnya publik dan mensahkan pernikahan mereka untuk tercatat di negara.

Tahun 2024 adalah tahun terbebas untuk mereka yang selama ini di kurung rasa takut karena dianggap menyimpang. Namun negara telah melegalkan pernikahan mereka hingga rasa cemas itu pun berbuah manis.

Selamat kami ucapkan kepada seluruh pasangan pasangan yang dapat menikmati indahnya cinta
Love is Love

Sejak kemarin seluruh suara televisi, radio, beberapa podcast di laman YouTube, postingan Instagram, Facebook bahkan tiktok, dipenuhi dengan ungkapan kebahagiaan dengan berlakunya UUD Kesetaraan, yang artinya Kaum LGBTQ  sudah mendapatkan hak mereka sama dengan pasangan lainnya. Izin pernikahan yang tercatat, dan legal di negara.

Rumah megah bercat dasar putih berlantai dua yang di kelilingi tembok bata berwarna coklat dengan hamparan taman rumput mengelilingi rumah, tampak sedang merayakan kebebasan yang sama.

Seorang top terkenal di Thailand. Gulf Kanawut Traipipattanapong. Atau yang sering di sebut Gulf Kanawut, duduk di sofa kulit hitam sambil memengang segelas wine putih, sesekali dia menundukkan kepala memberikan salam kepada beberapa orang yang menegurnya.

Dia memenuhi undangan teman satu industri dengannya, pendiri dan pemilik Bigstar Agensi. Ya.. rumah megah ini milik Ohm Pawat. Pria yang mengenakan kemeja hitam dan kancing nya tidak ada yang tertaut. Pria yang sejak tadi menyapa seluruh tamu undangannya dengan senyuman dan pelukan akrab. Kekasih dari Nanon Korapat. Pria berlesung pipi yang memandang Pawat dengan tatapan tajam namun pria itu tidak menyadarinya. Dari wajah Nanon, bisa terbaca dalam kepalanya ingin menarik lepas saja kemeja yang Pawat pakai, dari pada membiarkan kemeja itu terpasang tanpa terkancing.

"Kau sendirian Gulf..?"

Sebuah sapaan membuat Gulf menoleh.

"Ohh Phi Apo.." Gulf berniat berdiri untuk memberikan salam pada Apo. Cepat Apo menahan pundak Gulf, membiarkan Gulf tetap duduk di posisi sebelumnya.

Tak berapa lama Mile suami dari Apo menyusul Apo dan duduk disebelahnya.

"Ku pikir kau tidak akan datang Gulf. Bukankah kau sudah lama tidak berkumpul dengan Y genk.?"  Apo menyilangkan kakinya. Mile meluruskan tangannya di belakang Apo. Membiarkan pria itu menyandarkan kepalanya di lengan kekar miliknya.

Gulf tersenyum. Tanpa menjawab Gulf meminum wine di gelasnya dengan peralahan. Rasanya siang seperti ini meminum wine cukup membuat asam lambungnya naik.

"Bukan Gulf sayang yang tidak berkumpul dengan Y genk. Tapi.. pria itu..." Mile memajukan bibirnya sambil menghadap ke arah depan.

Apo dan Gulf bersama sama mengikuti arah pandangan Mile.

Mew Suppasit dan Tul Pakorn.
Sepertinya mereka baru saja bergabung.

"Aoooo Phi.... Ku pikir Kau tidak akan datang....!!!" Suara Pawat yang menyambut mereka bergema bahkan membuat semua orang menoleh ke arah pasangan viral beberapa bulan terakhir.

Pasangan yang mengatakan sedang dekat, dalam sebuah hubungan yang tidak bisa dijelaskan apa statusnya.

"Waow.. berani juga dia datang. Bukankah dia tau kalau kau pasti akan ada disini Gulf.." Apo terlihat lebih kesal dibandingkan Gulf.

Siapa yang tidak mengenal Mew dan Status hubungannya sebelum dia umumkan bersama Tul Pakorn. Dia adalah Kekasih Gulf Kanawut. Lelaki yang membuat masa muda Gulf penuh dengan romantic drama. Namun pria itu mengakhiri semuanya tanpa sebab dan alasan yang jelas. Tapi itu semua sudah berakhir 2 tahun yang lalu.

Sejak saat itu, ini pertama kalinya Gulf melihat Mew lagi dalam satu acara dan tempat yang sama.

Mew terlihat melihat ke kanan dan kekiri. Mencari sofa kosong yang akan dia duduki bersama Tul.

Gulf ingin sekali mengalihkan pandangannya. Agar mereka tidak bertemu mata. Namun sayang. Kini Mew menyadari Gulf ada disana.

Bukannya membalikkan badan. Mew malah berjalan mendekat ke sofa dimana ada Gulf, Apo dan Mile.
Dia bahkan meninggalkan Tul. Tul yang melihat Mew mendekat ke arah Gulf, terlihat tidak terkejut. Malahan berjalan ke lain arah sambil menyapa tamu tamu lain yang melihat mereka berpisah sedangkan tadi datang bersama.

Kini Mew sudah berdiri tepat didepan Apo, Mile dan Gulf. Dan pandangan mata itu tertuju pada Gulf.

"Hai... lama tidak bertemu.." sapanya ramah.

Suaranya menusuk hingga ke sanubari Gulf.
Kenapa dia mendekat seakan tidak melakukan kesalahan pada Gulf. Apa memang dia tidak menyadari akan kesalahan yang di perbuat nya.?

"Boleh aku duduk disini.?" Tanyanya kemudian.

"Ohh boleh.. silahkan. Aku dan Phi Mile juga ingin bertemu dengan yang lain.." Apo memberikan isyarat pada Mile untuk berdiri.

"Tapi Phi.." Gulf coba menahan. Dia tidak ingin semua mata lebih menelanjangi mereka. Membiarkan Mew duduk di sofa yang sama dengan Gulf.

Apa mau pria ini..?
Apa sekarang dia akan mengumumkan siapa Gulf untuk dirinya..?
Bukankah sebelumnya dia meninggalkan Gulf saat Gulf meminta waktu menjelaskan hubungan mereka..?

Tidak...

Gulf sudah hancur saat itu.
Dia tidak akan kembali lagi menghancurkan dirinya.

Tapi..

Gulf rindu...

RUNGKAD MewGulf Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang