pagi hari ini sudah di suguhi oleh tangisan angkasa
OAK
OAK
OAK
"ehh kok nangis sayang,cup cup udh ya nak"Chika menggendong angkasa sambil menimang nimang
"knp?"ucap Sagara yg baru saja masuk ke kamar angkasa
"ga tau ini tiba tiba nangis"
"coba kasih susu"ucap Sagara
"ga mau dia tolak terus"jawab Chika
OAK
OAK
OAK
"kenapa nak?Hem??ada yg kerasa iya? angkasa mau apa sayang?"ucap chika lembut
OAK.
OAK
OAK
"kita bawa ke rumah sakit aja"
"jangan kaya gitu,anak nya ga kenapa napa mungkin dia ga mau di Tidurin"jawab Chika
"coba tanya sama dokter spesialis anak"ucap Sagara
"yaudah sana tanya"Chika masih menimang nimang angkasa
Sagara membuka hp nya lalu dia chat dokter spesialis anak
dokter
'selamat siang dok,saya ingin bertanya,anak saya nangis sedari tadi,sudah di kasih susu formula di botol DOT tapi tidak mempan dok,jadi harus bagaimana?'
'siang juga pak,anak bayi memang seperti itu,coba bapak kasih asi ibu nya'
membaca chat seperti itu Sagara langsung nge frize karna kan ashel udah tiada,jadi harus bagaimana mana?
"Chik coba kamu baca ini"Sagara memperlihatkan chat nya bersama dokter tersebut
Chika yg membaca nya pun turut bingung?bagaimana caranya agar angkasa bisa meminum asi sang ibu?pun ashel sudah tiada?
"gar boleh keluar dulu?biar aku yg coba ya walaupun ga tau ada atau ngga"ucap chika ragu
"Chik yg bener?tapi kamu bukan ibunya"ucap Sagara
"apasalah nya mencoba gar aku kasian liat angkasa nangis melulu dari tadi,mungkin dia haus"ucap chika
"yaudah,maaf ya Chik ngerepotin"ucap Sagara lalu keluar dari kamar
"sayang angkasa haus ya nak?angkasa mau mimik?"Chika membuka kancing baju nya lalu mengeluarkan payudara dan langsung di sedot oleh angkasa dengan buas karna mungkin haus
"sittt aww sakithh"ringis Chika
"pelang pelan nak"Chika mengelus pipi angkasa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
