seminggu kemudian ashel dan aldo menerima akhir semua hubungan mereka dan menjadi teman bahkan sahabat, saat ini Asheldkk kecuali marsha sedangg di ruangan ashel
"cell gimana hubungan kamu sama rezaa??"
"ya ga gimana gimana kak gitu aja hehe, tapi aku udh mau nerima dia kok kak"
"cepet cepet jadian deh lu pada" timpal bokem
"eh tapi btw lu ama aldo jga dkt kan??"
"yaela kath gua ama aldo itu mantan trs jg skrng kita sahabatan"
"bisa ya mantan jadi sahabat"
"ya bisa aja contohnya gua sama dia"
TOK
TOK
TOK
"haiii bestieeee"
"maachhaaaa"
"eh zee udh balik lu"
"iya ni gua udh lulus hehe, mau lanjut kerja di indo aja perusahaan bokap gua"
"wedeehh keren juga lu"
"eh iya zee lu tau ga si aldo kerja di sini tau"
"hah, pantes dia gada di rumah, sampe skrng masi aja dia keras kepala kaya gitu"
Flashbackk On
"Assalamualaikumm"
"waalaikumsalaam"
"ZEEAN,ARANN"
"bunda kangen bgt sama kaliaan nak"
"kita juga kangen bunda kok"
"ayah mana bun??"
"ayah lg ke kantor nak"
"makan dulu yu kalian pasti lapar ya"
"adek aku mana bun??"
"kity sekolah, kalau aldo diusir sama ayah dari rumah nak" sedih shani
"ko bisa si bun? ayah ga berubah berubah dari dulu selalu ngusir anak, pasti aldo ga nurut ya makannya di usir!!?"
"ya gitu lah nak, bunda kangen bgt sama aldo pasti dia di luar sana makan sembarangan gada yg meratiin dia lagi"
"huftt yauda ayo nak makan dulu yuk"
Flashback off
"ya gimana ya zee, dia itu bukan keras kepala, tapi emng dia gamau selalu di kekang gitu dari kecil, sebenernya gua kasian si sama aldo gua tau bgt dia dri dulu gimana"
"caelaa si paling tau" ledek kathrin
"dia skrng ada di kantor lu shel??"
"kayanya ada deh lg kerja di ruangnya"
"suruh ke sini dong gua kangen bgt sama dia"
"bentar yaa" ucapnya dengan membuka hp dan menelfon aldo
"halo do"
"iya mis knp?perlu apa?"
"keruangan saya bisa!?"
"baik mis"
Tut
"dah bentar lagi juga paling dtng"
"makasih ya"
Tok
Tok
"MASUKK"
BUG
"deek gua kangen bgt sama lu dek, lu kenapa sii kabur dari rumah" sedih zeean
"ya gimana bang, gua juga kangen lu tapi ini keputusan ayah gua di suruh pergi dari rumah"
"doo pulang do bunda nangis mulu tadi malem gua mergokin bunda lagi liat foto foto lu doo kasian bunda"
hati aldo seperti di iris iris sakit sekali dengar bunda nya menangisi dia
"iya bang nnti gua pulang"
