Chapter 1

17 2 0
                                    

"Aku.. tidak bisa berbuat apa-apa"


  Itadori Yuuji, dia adalah anak kedua dari klan itadori. Satu-satunya adik dari Itadori Sukuna yang merupakan pewaris klan itadori. Walaupun yuuji lahir di salah satu klan paling disegani dijepang, hidup yuuji tidak semudah itu.

Fisik yang dimiliki yuuji sangat berbeda jauh dengan kakaknya. Yuuji tidak memiliki badan sebesar dan segagah sukuna, dia juga tidak terlalu mahir didunia jujutsu. dan kenyataan itu menjadi salah satu alasan mengapa dia diperlakukan tidak seperti seorang anggota keluarga klan itadori yang terhormat.

Dia sangat jarang dimanjakan, dan lebih sering dididik dengan keras. dia selalu dituntut melakukan apa yang diinginkan ayah dan kakaknya dengan sempurna. tidak seperti ibunya, dia sangat memanjakan yuuji tapi hal itu juga ada batasannya.

"Kamu tidak boleh terus-terusan memanjakan anak ini! walaupun dia bukan pewaris tapi tetap saja dia harus memiliki kemampuan agar tidak memalukan keluarga ini!" bentak ayahnya.

Yuuji diam, dia sudah cukup terbiasa. dihina, diremehkan, diejek semuanya dia pernah rasakan. "Ibu, Tak apa.. Yuuji akan berusaha"
ibunya tak bisa menahan rasa bersalah pada anaknya sendiri, padahal dia tidak melakukan sesuatu seperti ayah dan kakaknya. "Maafkan ibu ya nak.." kemudian mereka berpelukan, yuuji bersyukur ibunya masih memperlakukannya dengan baik.

" Aku baik-baik saja.."

selang beberapa hari, sukuna pulang dari luar kota. dan yuuji akan kembali disiksa habis-habisan.

"hey brengsek. apa yang kau lakukan selama aku pergi? ayo kita tes kemampuanmu" tanpa beban, sukuna menarik yuuji dengan kasar untuk pergi keruang khusus untuk mereka sparing.

"ayo sialan, tunjukan kemajuan selama aku pergi" sukuna memasang kuda-kuda dan kapanpun bisa menyerang yuuji tapi yuuji bahkan tidak bisa bergerak sedikitpun. Takut..

"Nii-sama aku—"

sebelum yuuji meneruskan kata-kata nya, sukuna membungkamnya dengan 1 pukulan.

"Agh!"

Sakit..sangat menyakitkan. kakaknya tidak pernah tidak bertindak seenaknya. dia terus memukuli yuuji habis-habisan.

"Dasar tidak berguna! kau hanya akan menjadi aib keluarga ini!!"

'Maaf...'

setelah itu dia meninggalkan yuuji yang sudah babak belur. 'tidak apa-apa..'

saat makan malam tiba, yuuji hanya bisa duduk terdiam disamping keluarganya yang makan dengan tenang.

"Ada apa yuuji? kamu tidak makan?" ibunya menatapnya dengan khawatir.

"ahh tak apa ibu.. aku akan makan nanti"
bohong. dia terlalu sakit untuk mengunyah makanannya.

"ngomong-ngomong suamiku.. bukankah kamu ingin membicarakan sesuatu?" tanya ibunya.

"ya. yuuji akan dijodohkan"

"a-apa maksudmu suamiku?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In VainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang