part 4

512 24 0
                                    











.

Seperti yang yoongi bilang

Malam ini yn akan menjadi mainannya

Saat ini yn berada di kamar yoongi

Dia duduk di lantai dengan tangan terikan ke belakang dan yoongi duduk di kursi sofa di hadapan yn

Dia juga tengah meminum wine

Glug

Dalam satu tegukan yoongi menghabiskan satu gelas wine

Lalu kembali menuangnya

Dan memberikan nya ke yn

Tiba di depan b1b1r yn

Yn malah menolak dengan cara menggeleng ribut

"Minum"dingin yoongi

Yn menggeleng

"MINUM"bentak yoongi

Bukannya minum yn semakin merapatkan b1b1rnya dan menggeleng ribut

Yoongi geram dia memegang kedua pipi yn dan memasukkan paksa wine ke mvlvt yn dan menutup yn

Membuat yn harus terpaksa menelan wine tersebut

Yoongi bersmrik

Lalu dia mengambil lilin dia membakarnya dengan korek

Dan meneteskannya di atas p4h4 yn yang terekspos

"Ahk ahk"yn

"Ahk itu panas hentikan"yn

Yoongi gak peduli dia menikmati teriakan merdu yn

Tes
Tes

P4h4 yn seketika terluka

Yoongi mengambil tisu dan mengelap p4h4 yn

Karna luka bakar membuat p4h4 yn terkupas

Yoongi dia malah menekan luka bakar itu

"Arghh..perih hentikan ahk"yn

"Hmm ini enak nikmatilah"yoongi

Yn terus merintih kesakitan

Sedangkan yoongi memandangi yn

Entahlah dia sangat menyukai menatap wajah yn yang merintih kesakitan

Dahi yang merekut dan b1b1r merah alami itu terus saja berdesis

Melepaskan tangannya dari p4h4 yn lalu dia mengambil balsem pereda nyeri dan mengolesnya di p4h4 yn

Setelah selesai

Dia bersandar dan menatap yn yang menunduk

"Tatap aku"yoongi

Yn menurut mengangkat wajahnya

Tatapan yn sendu dengan air mata yang mengalir

Yoongi mendekati yn dan menghapus air mata yn

Tatapan yn membuatnya teduh entahlah dia suka tatapan sendu itu

"Tak ada gunanya kau menangis"yoongi

"Jadi jangan buang sia sia air matamu itu"yoongi

Yoongi kemudian beranjak dan berniat pergi

Namun

"Tuan"yn

Yoongi menoleh

Dan mengangkat alisnya sebelah seakan bertanya 'kenapa'

obsession mafia -end✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang