0.0

74 6 0
                                    

Selalu sendirian, tenggelam dalam kegelapan, mendapatkan semua dengan tangan dan sikap dinginnya, dan berlaku buruk terhadap orang lain. Itulah dirinya, Indra Ōtsutsuki.

Terlahir dengan kecerdasan yang temurun dari ayahnya membuat nya mudah memahami dan mempelajari segala sesuatu, hanya saja dirinya tidak memiliki kerendahan hati seperti ayahnya. Indra sadar bahwa dirinya memiliki ego yang tinggi.

Setelah pertemuan nya dengan makhluk hitam di hutan dan mendengarkan semua yang di katakan oleh mahkluk itu, Indra menjadi semakin menutup diri.

Semuanya semakin memburuk saat ayahnya memberi misi untuk dirinya dan sang adik menyelesaikan permasalahan di suatu desa. Indra bukanlah seorang yang penyabar, dia menyelesaikan semuanya sendiri tanpa bantuan siapapun sehingga saat dirinya pulang kembali meninggalkan desa itu, terjadi kegaduhan antar warga desa. Hal itulah yang menyebabkan dirinya tidak terpilih menjadi pemimpin Ninshu.

Kekesalan melanda dirinya, Indra merasa dirinya lebih pantas dibandingkan sang adik Ashura Ōtsutsuki. Kemampuan yang dimilikinya jauh lebih baik di bandingkan Ashura, sampai pada akhirnya kegelapan semakin menenggelamkan nya.

"Maaf" tanpa terasa air mata meluncur begitu saja , ada rasa perih di menggerogoti hatinya saat melakukan ini pada kedua sahabat baiknya. Tapi inilah yang harus ia lakukan, menyaksikan kematian orang terdekat agar matanya berevolusi menjadi lebih kuat.

•• •• ••

gemerlapnya malam di hiasi dengan kembang api yang begitu indah menghiasi langit. pesta besar di adakan untuk menyambut Ashura sebagai pemimpin Ninshu yang baru. Meskipun ada beberapa orang yang masih menginginkan Indra sebagai pemimpin. Tapi mereka sangat menghormati sang pemimpin Ninshu sebelumnya, Hagoromo Ōtsutsuki. Apapun keputusan pria itu sudah pasti dipikirkan dengan sangat matang sehingga tidak ada hal yang perlu di khawatirkan.

"Ayah, kenapa kau memilih ku? Seharusnya kakak saja, dia lebih pantas di bandingkan diriku" Ashura mendatangi sang ayah dan menanyakan keputusannya yang Ashura rasa kurang tepat. di bandingkan dirinya, Ashura merasa sang kakak lah yang seharusnya menjadi seorang pemimpin. Kakaknya orang yang hebat, dia cerdas dan lebih segalanya di bandingkan dengan Ashura sendiri.

"Ashura, kau masih belum terima ya?"

"Ya" Jawaban tegas di berikan Ashura pada sang Ayah.

Hagoromo Ōtsutsuki sudah menduga akan hal ini, putranya ashura pasti tidak akan menyetujui keputusan yg di buat olehnya. Maka dari itu Dia sudah siap mejelaskan semua yang melandasi keputusan yang di ambilnya.

"--Indra Sudah berubah, dan itu karena Sharingan-nya" Ashura tampak terkejut mendengar apa yang ayahnya katakan.

"Sharingan-nya?" dia tidak pernah tau dan tidak mengerti dengan apa yang ayahnya maksud, memang ada apa dengan Sharingan ini.

"siapapun yang mempunyai Sharingan akan di kendalikan oleh kekuatannya. dan hal itu terjadi jauh sebelum Indra Menyadarinya, itulah kekuatan Sharingan milik Indra" lanjut Hagoromo. berdiri dari duduknya ia menghampiri Ashura "--kekuatannya mencegah Indra untuk bisa mengerti perasaan orang lain dan pada akhirnya, Sharingan itu menutup Hatinya" masa lalu kelam yang pernah dialaminya membuat Hagoromo Trauma. Hal itulah yang menjadikan nya takut dengan kekuatan dan kejeniusan yang dimiliki oleh Indra, ia takut dikemudian hari Indra akan menjadi sombong seperti nenek mereka Kaguya Ōtsutsuki.

"Tapi, kau berbeda. Kau mengerti perasaan orang lain, itulah alasannya kenapa kau tingkatkan kekuatan Ninshu dengan Cinta dan kau jaga rasa saling percaya dengan orang lain, ciptakan ikatan dan persahabatan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Always with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang