Koreksi rasa

3 0 0
                                    

"pasanganmu sangat beruntung"  katanya.

rasanya ingin bertanya? lalu sekarang bagaimana? apa kamu merasa beruntung? sepertinya...

Tidak.

kembali mengakhiri untuk yang ke dua kali, bukan karena tidak bersyukur. Hanya saja, menurutku cinta itu sebuah kebutuhan 'kan? sama seperti makan, saat tidak ada makanan langkah awal tentunya harus membuat makanan.

aku sudah membuatnya, tapi tidak jadi. aku terlalu berlebihan memberikan bumbunya, jadi  mau tidak mau aku harus meninggalkan dan mencari makanan atau mungkin membuat makanan baru.

kenapa tidak diperbaiki saja, sudah ku perbaiki, malah makin hancur rasanya,

dan aku.

Mari Jatuh Cinta LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang