5

226 21 4
                                    

Suara hentakan kaki, dan juga suara musik saling beradu disebuah ruangan serba monokrom yang didalamnya di isi oleh segerombolan gadis muda.

Terlihat di deretan ke 3 dari depan, seorang gadis berambut panjang mengenakan kacamata, sedang berusaha menyamai langkah kakinya bersama dengan teman-temannya yang lain

Suara alunan music pontail no shu shu terus mengema. Ya, saat ini mereka semua sedang menghafalka koreografi dari salah satu lagu kebangaan JKT48 itu.

Bug

"Aduhh Freyaa~"

"Maaf kak mute" freya membantu mute yang baru saja ditabraknya untuk berdiri.

Mutiara azahra atau yang sering di panggil mute itu merupakan teman segenerasi beda 2 tahun dengannya.

"Iya nggak papa lain kali hati-hati ya dek" ujar mute kepada freya yang hanya di balas anggukan kecil darinya, beruntung memang mute bisa menyesuaikan arah jatuh tubuhnya dan meminimalisir resiko cedera yang mungkin terjadi.

"Ada apa ini? Kenapa berhenti latihan?" Ujar seorang laki-laki yang baru saja masuk ke dalam ruang latihan.

"Ma-"

"Maaf  coach Justin tadi saya jatuh" ujar mute menyela ucapan freya.

"Lah, terus gimana? Kamu nggak papa? Bisa latihan nggak?"

"Aman kok coach, bisa ini" ujar mute lagi sambil melompat-lompat, menunjukan bahwa dirinya benar-benar baik.

Coach Justin mengangguk mengiyakan, sementara freya? Gadis semanis gula itu hanya dapat diam menunduk di samping mute, dirinya merasa bersalah dan juga tak enak karena menyebabkan kekacauan, bahkan sekarang kesalahannya pun sedang di tutupi.

"Yaudah, istirahat dulu aja sekalian saya mau memperkenalkan anggota baru, kalian boleh masuk" ujar coach justin mempersilahkan beberapa orang gadis berpakaian baju biru berlogo 48 itu untuk masuk ke dalam ruangan.

"Perkenalkan ini adek-adek kalian mereka dari generasi 8"

Para member generasi 7 mengangguk, sembari melempar senyum mereka satu sama lain.

"Hari ini tugas kalian adalah membaur, sekaligus ajarin ade-ade kalian kreografi aitakatta, bagi jadi beberapa tim, 1 gen 7, 1 nya gen 8, jadi 1 tim berisi 2 orang. Mengerti semua?"

"Mengerti coach" justin mengangguk dan mulai mempersilahkan para generasi-generasi baru itu untuk saling mengenal satu sama lain dan mulai meninggalkan ruang latihan.

Freya yang sedari tadi menduduk akhirnya mendongkak, mendapati seorang gadis ber pipi chuby yang saat ini sedang berdiri di depannya dengan ekspresi kebingungan.

"Fre?"

"Eh iya kak mute"

"Kita mau kenalan ini jangan nunduk terus"

"Maaf ya kak mute" ujar freya lagi dan memeluk tubuh mute dengan erat, sementara mute hanya tersenyum tipis dan membalas pelukan si bungsu gen 7 itu.

"Tuh kenalan gih" ujar mute lagi sembari menunjuk anak gen 8 yang berdiri persis di depan freya.

Freya mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Kami perkenalan diri dulu ya kak" ujar salah satu member dari generasi 8 dengan wajah malu-malu

"Iya dek silahkan" balas elli selaku member tertua generasi 7

Dan begitulah sesi perkenalan diri antar generasi di mulai, satu-persatu member generasi 7 dan juga 8 mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing hingga sampai ke giliran freya yang memang berdiri di posisi paling pojok.

"Hallo kak, nama aku Fiony" freya mengangguk mengiyakan, dalam hati dirinya menganggumi kecantikan gadis ber pipi chuby di depannya ini.

"Hallo juga, aku freya" balasnya sembari menjabat tangan fiony.

....

Bersambung
Makin kesini cuaca makin
Gaje guys stay healty ngohey🤏🏽

BersambungMakin kesini cuaca makinGaje guys stay healty ngohey🤏🏽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
backstageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang