Siapa yang menyangka jika Seo Inguk akan menjalin hubungan dengan seorang Duda yang kebetulan teman dari temannya yang kebetulan juga pernah dapat project kerja bersama?
Tidak ada yang menyangka, tidak ada pula yang membayangkan jika hubungan mereka akan menjadi seperti ini, hubungan yang awalnya hanya tau nama dan wajah tanpa ada niat untuk mengusik kehidupan pribadi mereka masing-masing.
Tak pernah terbayangkan oleh Inguk jika panggilan tengah malam dari kyuhyun akan membuat hidupnya berubah sampai sejauh ini.
Saat itu ia sudah bersiap untuk mengarungi alam bawah sadarnya setelah menjalani berbagai macam aktivitas melelahkan di lokasi syuting, namun dengan tak tau dirinya Kyuhyun malah menelponnya dan meminta tolong padanya untuk ke sebuah bar secepat mungkin.
Walaupun merasa enggan, namun Inguk memaksa dirinya untuk segera beranjak dari posisi berbaringnya sebelum menyambar coat coklat tuanya dan segera pergi ke lokasi yang di kirimkan oleh Kyuhyun.
Tapi sesampainya di sana bukannya Kyuhyun yang di lihat oleh kedua matanya namun seorang lelaki tinggi, dengan tubuh kurusnya, tatapan kosong dari manik dengan kantung mata hitam di wajah datarnya membuatnya semakin terlihat mengenaskan, namun tangannya tak berhenti untuk terus menuangkan minuman beralkohol dan meminumnya sekali tenggak saja.
Inguk langsung duduk di hadapan lelaki tersebut dan memperhatikannya, dagunya bertumpu pada tangannya yang ada di atas meja. Sedangkan Jaehyun, sosok yang sedang di perhatikan itu nampak tak peduli atau memang belum sadar dengan kehadiran sosok asing di hadapannya.
Merasa di abaikan, Inguk merebut gelas kecil berisi alkohol di tangan Jaehyun dan menenggaknya menimbulkan tatapan terkejut dari sosok yang baru menyadari eksistansi orang di depannya.
Senyum yang terkesan seadanya mengembang di wajah yang sudah terlihat pucat itu, tanpa bertanya sepertinya Jaehyun paham kenapa yang duduk didepannya adalah Inguk bukan Kyuhyun yang jelas-jelas ia telpon.
Namun bukannya keberatan dengan kehadiran orang yang tak di undang sendiri olehnya itu, Jaehyun malah menawarkan hal gila kepada Inguk.
"Bisa kau bantu aku melupakannya? tolong buat aku mengeluarkan semua emosi yang terlihat sudah kering ini."
Dengan di landasi ucapan Jaehyun tersebut pun, Inguk membawa Jaehyun ke sebuah hotel di dekat sana dan membuat Jaehyun berhasil mengeluarkan seluruh emosinya dengan sebuah Tangisan pilu yang menggema ke seluruh kamar sewaan semalam dengan suasana panas itu.
Dan seiring berjalannya waktu intensitas bertemu keduanya menjadi lebih sering, Inguk sering sekali menyambahi kediaman Jaehyun mengingat lelaki yang lebih tinggi darinya itu lebih suka menyendiri di dalam apartemennya membuat Inguk tak ada pilihan lain selain menghampiri seseorang yang terus menghantui pikirannya itu,
Bahkan saat ini Inguk sudah memacu kendaraan beroda empatnya ke arah apartement seseorang yang sudah jadi sumber kebahagiaannya beberapa waktu kebelakang, Sosok yang awalnya hanya ia kira sebagai seseorang yang setres karena gagal move on, si manis yang akan langsung mencebikkan bibirnya saat botol alkoholnya di ambil inguk, atau si cantik yang akan tertawa lebar saat Inguk bertingkah konyol.
Inguk mencintainya.
Menekan kode kunci apartemen yang sudah di hapalnya di luar kepala, membuka pintu apartemen dengan terburu-buru dan mendapati Jaehyun yang sudah berdiri di depannya dengan ekspresi bingungnya, lucu sekali- pikir Inguk.
Inguk sedikit menahan dirinya untuk memeluk sang kekasih saat kedua indra penglihatannya menangkap botol soju di atas meja di ruang tengah apartemen tersebut, keningnya sedikit berkerut dan pikirannya pun sedikit kalut, matanya kembali menatap wajah manis Jaehyun dan menelisik ke dalam matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover (IN GUK X JAE HYUN)
FanfictionKisah cinta dua orang yang sedang di persatukan oleh semesta tentang Inguk yang mencintai Jaehyun, dan Jaehyun yang menerima Inguk untuk membuka lembaran baru di hidupnya.