Chapter 2

119 56 161
                                    

Tak terasa hari ini adalah hari terakhirku berada di kota asal ku, karena besok aku harus pergi dari sini untuk menempuh pendidikan ku dikota solo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari ini adalah hari terakhirku berada di kota asal ku, karena besok aku harus pergi dari sini untuk menempuh pendidikan ku dikota solo. Aku tidak ingin menempuh pendidikan diluar kota, tapi disisi lain aku juga berfikir bahwa dengan perginya aku keluar dari kota ini maka keluarga ku akan bahagia karena sudah tidak ada lagi beban seperti ku

"Udah siap semua barang lo? " tanya Nana, kaka keduaku

"Ya"

"Bagus, cepet pergi dari sini beban. " ucapnya

"Kalau gua yang sering bantu ortu itu beban, trs lo apa? Hmm? "

"Kurang ajar lo ama kaka" ucap dia marah, sambil mengangkat tangannya.

"Nana! " bentak bapak

"Kenapa ga jadi nampar gua? Takut karena ada bapak? Takut bapak liat kelakuan bejat lo sama adik lo sendiri? Tampar aja gua na, lakuin didepan bapak, lakuin!!"

Bapak memelukku sambil berkata "sudah fay sudah, maafkan kakak mu"

"Fay? Maafin dia? Gasudi pak! Harusnya bapak suruh anak kesayangan bapak itu buat minta maaf ke fay bukan fay yang maafin dia. " ucapku sambil melepas pelukan bapak

"Aku ga butuh belas kasihan bapak atau ibu, Aku cuman butuh dihargai dan dianggap sebagai anak! " lanjutku

"Dan lo, setelah ini gua bakal pergi dari rumah lo bebas na lo bebas ngelakuin apa aja yang lo mau tanpa campur tangan dari gua. Gua cuman beban dimata lo selama ini kan? Gua pergi na, gua turutin omongan lo. Semoga setelah ini lo bisa nyadar seberapa penting adek lo dihidup lo. " ucapku sambil menunjuk Nana

"Nana, minta maaf sama adiknya. Fay itu adik kandung kamu na, bukan orang lain yang bapak ambil buat jadi adik kamu! " ucap bapak

"Udahlah pak, percuma bapak minta dia minta maaf. Sampai fay mati pun dia gaakan minta maaf ke fay. Mending bapak cepet siap siap buat anter fay ke Solo, fay mau cepet cepet sampai sana. "

Setelah mengucapkan itu, aku pergi kedalam kamar untuk mengambil handphone ku dan langsung membuka grup whatsapp yang besisikan teman temanku.

Ini geyuupp

Natha
Udh brngkt fay?

Rosyi
Fay gmna? Aman?

Fayra
Aman, ini lagi nunggu bapak siap siap guys
Do'ain gua selamat sampai tujuan dan betah disana ya!

Natha
Aamiin, kita selalu do'ain lo
Semangat belajar nya, inget lo tinggal dikota orang

Rosyi
Hati hati dikota orang ya fayy, kalau ada apa apa telpon kami

Fayra
Siap guyss, see u

Setelah selesai menjawab chat dari teman temanku, aku pun langsung menutup handphone ku.

Apakah ini salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang