53

3 3 0
                                    

Dokter memindahkan nolwen ke ruangan rawat dengan di lengkapi peralatan dan teman temannya pun kemudian mengikuti dari belakang saat nolwen keluar dari ruang dengan mata yang masih tertutup

Setelah memindahkan mala duduk di depan ruangan tersebut dengan tatapan kosong lalu marchel membawa mala ke pelukannya

Lalu dokter yang biasanya menjadi dokter cek up nolwen pun mengatakan semuanya kepada elang selaku perwakilan dari keluarga nolwen

Yang mendengar itu tentu saja tidak terlalu terkejut karena mereka sendiri sudah mengetahui hal tersebut

Kecuali elang dan marchel yang ada di sana

Setelah mendengar penjelasan dari dokter

Tubuh elang seolah lemas dan tidak berdaya, dia merasa gagal menjadi seorang saudara yang seharusnya menjaga saudara nya yang lain saat sakit

Apalagi di sering bertemu dengan nolwen tetapi tidak menyadari hal tersebut

Lalu elang duduk di atas lantai dengan memegangi kakinya dan menenggelamkan kepalanya seolah tidak ingin orang orang ketika dirinya menangis

Kalau seperti ini, apa yang dia katakan kepada ayu nantinya walaupun tidak salahnya tetapi tetap saja dia merasa bersalah akan hal yang di timpa oleh nolwen

Tetapi di sisi lain dia sedikit merasa lega karena bukan karena kejadian ini dia pasti tidak akan tau jika nolwen memiliki penyakit seperti ini

Ayu dan biantara baru saja datang ke rumah sakit disana mereka melihat mala yang sedang di dalam pelukan marchel dengan tatapan yang kosong serta ethan yang menenangkan elang yang seperti nya menangis sedangkan leo dia tidak menemui nya

"Kalian pulang lah dulu biar om yang urus"ucap biantara yang melihat jika disana juga ada teman teman nolwen yang lainnya

Mereka semua menganggukkan kepalanya untuk pulang ke rumah apalagi sekarang sudah larut malam dan mereka tidak ingin jika kedua orang tua mereka mencari cari keberadaan mereka dimana

Di sana hanya tersisa biantara, elang, mala dan ayu

Biantara pun memanggil elang hingga elang melihat siapa yang memanggilnya

Biantara menghapus air mata elang, ini pertama kalinya biantara melihat elang menangis setelah bertahun tahun

Terakhir kali elang menangis itu sudah sangat lama yaitu saat memasuki tk sekolah pertamanya dan saat itu dia merasa sedih karena di tinggali oleh mamanya di sekolahan

Ketika mamanya meninggal, elang memang tidak menunjukkan jika dia menangis sedikit tetapi dia hanya menyembunyikan hal tersebut karena saat itu hanya dirinya yang menghapus air mata dari biantara dan leo yang masih kecil

"Pa, dia seperti ini karena kami berdua pa"ucap elang saat dirinya berdiri dibantu oleh biantara

"Marvel dia musuh ku sama leo tetapi marvel malah membuat nolwen terluka pa"kemudian biantara membawa elang ke dalam pelukannya

"Apa dia akan mendapatkan hukumannya?" Tanya biantara yang mencoba menenangkan elang yang menangis

Elang menganggukkan kepalanya, karena hukumannya berada di tangan nolwen nantinya dan selama nolwen belum sadar marvel akan berhadapan pada dirinya ataupun leo

Ayu mendudukkan dirinya di samping mala yang sedang termenung

Mala adalah orang yang paling dekat dengan nolwen dan mengetahui penyakit nolwen

Saat mengetahui nolwen kritis itu membuat dirinya kehilangan semangat

"Kak"mala mengalihkan pandangannya ke ayu yang memanggilnya

Seketika ayu menangis saat itu jika dan mala membawa ayu ke dalam pelukannya kemudian mala mengasih tau semuanya kepada ayu dan itu membuat ayu semakin menangis

Johan, haikal, ethan, keshi, key dan nathan sudah berada di luar rumah sakit mereka pun kembali menaiki motor mereka masing masing

Dan tidak lupa jika masing ada teman teman dari elang dan leo yang masih berada di tempat motor mereka

Saat johan, haikal, keshi dan key pulang bersama teman teman elang hanya tersisa ethan sendirian karena ethan mengatakan jika dirinya hanya ingin pulang sendirian tanpa adanya seseorang yang menemani di dalam perjalanan

Di samping motornya ternyata ada motor milik nolwen yang terparkir ethan menatap motor itu dengan tatapan dalam lalu beralih ke motor nolwen

Ethan berdoa supaya nolwen akan sembuh nantinya dan dia akan menyatakan perasaannya jika nolwen sudah sadar

"Aku berharap jika kau akan sadar dan aku akan menyatakan semua isi hati ku yang ku rasakan selama ini walaupun kau menolak perasaan ku nantinya dan hanya menginginkan kita berteman aku tidak masalah, apa kau tau jika papa sama mama ku menginginkan mu sebagai pendamping ku karena hanya kau lah yang mereka percayai untuk menjadi pendamping ku"

"Aku gak apa apa jika nanti bang elang nanti tidak menyukai jika nanti kita pacaran, tapi aku juga gak ingin pacaran juga sih"setelah itu ethan menaiki motornya dan berjalan ke jalanan menuju rumahnya kembali

Selama dalam perjalanan ethan hanya terfokus pada jalanan

Karena masih dalam masa libur semester ethan akan menemani nolwen di rumah sakit saat nolwen sendirian

Yara yang berjalan bolak balik di depan pintu pagar rumah dengan mahendra yang duduk di tempat duduk sambil memikirkan apa yang sedang terjadi hingga ethan pulang larut malam

Memang mahendra mengetahui dimana ethan berada tetapi ethan tidak akan pergi selama ini untuk pergi ke luar rumah jika sudah malam hari apalagi janjinya hanya sebentar

Dan sekarang sudah jam 00.30 malam tetapi ethan malam belum pulang seharusnya ethan sudah pulang sedari tadi dan tidak lebih dari jam 12 malam

Sebuah motor berhenti di depan pagar yara langsung membuka kan pagar serta mahendra langsung berdiri dan mendekati yara istrinya

Seseorang itu membuka helmnya dan menampilkan wajah nya dan yara langsung mulai menanyakan pertanyakan yang ada di dalam benaknya

Lalu ethan turun dari motornya

"Kau dari mana saja?, kenapa baru pulang kan katanya gak lama lalu ini darah siapa apa kau bertengkar lagi?, kan mama udah bilang jangan bertengkar lagi?"

Ethan hanya menundukkan kepalanya saat yara menanyakan hal yang terjadi lalu bercak darah yang ada di bajunya

"Jawab ethan, apa kau berbohong kepada papa hanya untuk berkelahi dengan orang lain?, kan udah papa bilang jangan buat masalah dengan orang lain, kita tidak tau nanti yang kena malah saudara mu nanti"

Ethan mengelengkan kepalanya

"Gak, kami waktu pulang di cegak sama geng motor, tapi sebelum turun dari motor nolwen terlebih dahulu menelpon bang elang, lalu kami malah langsung di serang sama mereka "

"Waktu menyerah pemimpin mereka malah menusuk nolwen lalu anggota lainnya langsung memukul kepala nolwen"

"Aku gunakan bela diri ku untuk membalasnya gak salah kan?" Jelas ethan

Baik mahendra maupun yara langsung geram di buatnya

"Tapi untung saja bang elang datang tepat waktu dan langsung menghajar mereka dengan teman yang di bawa oleh bang elang, tapi saat kondisi nolwen malah kritis saat di rumah sakit "

Kemudian yara meminta ethan untuk membersihkan badannya sedangkan mahendra membawa motor ethan ke dalam garasi

Setelah membawa motor ethan di dalam garasi mahendra pun memasukki rumah nya

Di dalam tepatnya di ruang tamu terdapat yara yang berjalan ke arahnya

Yara pun memeluk tubuh mahendra dan mengatakan jika dia tidak ingin sesuatu yang membuat nolwen kenapa kenapa

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang