54

4 3 0
                                    

Lalu mahendra pun mengatakan jika nolwen akan baik baik saja karena mala merupakan seorang dokter lalu beberapa teman mala juga merupakan seorang dokter specialis yang akan merawat nolwen nanti

Dan terlebih elang yang merupakan calon dokter yang sedang menjalan koas di rumah sakit milik mala tempat nolwen di rawat

Di kamar ethan mengeringkan rambutnya lalu melihat pesan di hpnya tetapi tidak ada pesan yang terkirim ke hpnya

Ethan pun meletakkan handuk nya ke tempat pengantungan baju dan berjalan ke atas kasurnya lalu merebahkan tubuhnya untuk beristirahat

Hari sudah menunjukkan jam 3 pagi mereka semua kembali ke rumah untuk beristirahat apalagi elang yang sudah terlalu capek untuk melawan marvel dan geng nya

Leo yang sudah menyelesaikan pekerjaannya untuk membuat pelajaran kepada marvel dan marvel sendiri sudah pingsan dan itu adalah kesempatan leo untuk pergi dari sana

Menemui nolwen di rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit leo tentu saja merasa bersalah kepada nolwen saat berada di depan ruangan nolwen

Disana ada beberapa suster yang sedang memeriksa keadaan nolwen

Dari luar leo semakin merasa bersalah

Saat suster keluar leo pun meminta izin untuk masuk ke dalam

Saat sudah mendapatkan izin leo pun masuk ke dalam ruangan nolwen

Di dalam leo dapat melihat jika kepala nolwen di baluti perban serta sebelum masuk suster juga mengatakan jika bagian perut sebelah kanan ada bekas luka operasi akibat tusukan yang di layangan oleh marvel serta operasi untuk mengangkat usus nolwen yang terinfeksi

Leo mendudukkan dirinya di bangku yang ada di sana lalu memegangi tangan nolwen

"Gue tau jika lo tau kalau penyerangan itu di karenakan permusuhan gue sama ketuanya, gue minta maaf tapi permintaan maaf gue pasti gak akan maafin gue"

"Tapi asal lo tau, gue benar benar minta maaf kepada lo, lo harus sembuh biar kasih pelajaran untuk dia nantinya, lo janji ya, gue mau jujur sekarang sebenarnya gue suka jika kita berkumpul di ruang keluarga bersama sama dan gue gak membenci lo, gue cuma hanya ingin lo selalu bicara sama gue tapi lo malah lebih dekat sama abang"

"Maaf, atas semua perlakuan gue ke lo nolwen, gue benar benar gak bermaksud untuk membuat lo salah paham"leo menenggelamkan kepalanya ke kasur nolwen

Orang yang sedang koma tentu saja mengetahui semua perkataan yang di katakan oleh orang lain di dekatnya tetapi dia tidak bisa merespon setiap perkataan tersebut

Hal ini lah yang membuat leo mengharapkan jika nolwen mendengar perkataannya

Serta nolwen mendengarkan permintaan maafnya

Jika pun tidak leo akan meminta maaf kepada nolwen kembali jika nolwen sudah sadar nantinya

Leo tidak menyadari jika dirinya tertidur karena kelelahan dan saat itu jari nolwen bergerak tetapi leo tidak melihat hal itu

Di rumah biantara menyadari jika leo tidak bersama mereka atau bahkan di rumah sakit

"Elang dimana leo berada seharusnya dia sudah selesai dari tadi?"

Elang baru sadar jika dia menyuruh leo untuk menyandra marvel dan tetap membiarkan marvel tanpa adanya bekas luka apa pun

Kini elang sendiri lah kesusahan untuk mencari alasan keberadaan dari leo

"Hmm, masih di tempat yang tadi pa, nanti juga dia pulang kok atau gak nanti aku suruh untuk dia ke rumah sakit "

Biantara menganggukkan kepalanya

Pagi harinya sinar matahari menyinari kamar rawat nolwen

Leo enggan membuka matanya dia masih tetap memegangi tangan dari nolwen dengan erat

Suster masuk ke dalam ruang rawat nolwen lalu membuka tirai kamar tersebut tanpa membangunkan orang yang tertidur di samping pasiennya

Kemudian suster pun mengecek keadaan dari nolwen

Hasil nya tetap sama saja dan tidak ada yang berubah, kondisi nolwen masih kritis dan belum menunjukkan tanda tanda sadar kan diri

Waktu keluar ternyata di depan pintu suster di kejutkan oleh mala bersama 3 orang lainnya yaitu biantara, ayu dan elang yang sudah rapi dengan pakaiannya dan membawa pakaian dari nolwen

"Bagaimana keadaanya suster?" Tanya mala dengan pakaian kerjanya

"Apa ada perkembangan?"

"Belum ada dokter, pasien masih belum siuman dari masa kritisnya dan kanker yang ada di tubuhnya sudah menjalar ke seluruh tubuh, jadi susah jika kita memberikan obat pada pasien, cara satu satunya ialah di pasiennya sendiri dia harus melawan penyakitnya "mala menganggukkan kepalanya

"Lalu dia siapa?" Kini giliran elang yang berbicara saat kaca ruang rawat nolwen terbuka dan dia melihat seseorang laki laki yang tertidur di samping ranjang nolwen

"Saya tidak tau dia siapa, tetapi suster yang shif bilang kalau dia datang sekitar jam 3 atau 4 pagi, lalu bicara dengan pasien dan tertidur di sana jadi saya biarkan apa dia salah sat dari keluarga kalian?"

"Mungkin, saya masuk dulu ya "kemudian mala masuk ke dalam bersama dengan biantara, elang dan ayu ke dalam

Lalu suster tersebut kemudian ke ruangan lainnya untuk memeriksa keadaan dari pasien lainnya

Elang memegang pundak orang yang tertidur di samping ranjang nolwen, elang menyadari jika itu adalah leo

Elang mengetahui jika itu leo dari baju yang leo pakai tadi malam

Jadi semalaman leo tidak pulang dan memilih untuk menunggui nolwen di rumah sakit

"Dia leo"ucap elang yang memelankan suaranya supaya leo tidak terbangun dari tidurnya

"Oo, kursinya pake roda ngak?, kalau pake roda dorong aja kursinya dan kamu letakkan dia di sofa ini "tunjuk mala ke sofa dekat jendela

Biantara membantu elang untuk menegakkan tubuh leo dan melepaskan tangan leo dari tangan nolwen

Lalu elang menyandarkan tubuh leo ke sandaran kursi dan mendorong kursi tersebut ke arah sofa dan biantara terlebih dahulu mengambil bantal untuk di letakkan sebagai alasan kepala leo lalu membantu elang untuk mengangkat leo ke sofa

Sedangkan mala dan ayu membantu mengelap kepala dan tangan nolwen dengan kain yang sudah di basahi

Setelah meletakkan leo, elang pun mengambil jaket milik leo dan di berikan ke leo sebagai selimut

"Aku mau pergi dulu, kedua anak ku sudah balik ke sini "ucap mala yang sudah selesai membantu ayu untuk membersihkan semuanya

Ayu menganggukkan kepalanya dan mala pun pergi dari sana untuk menjemput kedua anak anaknya

Ethan yang masih berada di rumahnya pun langsung bergegas untuk pergi ke rumah sakit untuk menemui nolwen disana bersama dengan teman temannya

"Mau kemana?" Tanya yara saat melihat ethan yang baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi

"Mau ke rumah sakit ma untuk ketemu sama nolwen di sana"

"Oo yaudah hati hati kalau ada apa apa bilang aja sama mama "ethan menganggukkan kepalanya

Lalu ethan pergi ke luar rumahnya dan memanaskan motornya terlebih dahulu sebelum pergi

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang