Eyooo hallo guyss btw boleh absen dari kota mana aja nih? Semoga kalian suka yah dengan cerita gue mwheheheh💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading💫
"Angel" panggil seorang wanita paruh paya menghampiri seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya.
Wanita itu membuka tirai agar matahari masuk ke dalam kamar dan dia segera membangunkan gadis itu. "Nak bangun nak, nanti kamu terlambat" menepuk pipi gadis itu agar terbangun.
"N-gh udah jam berapa" seraknya dengan mata masih terpejam rapat. "06.35" jawab wanita itu.
"Hah" gadis itu terlonjak kaget dengan segera dia turun dari atas kasur dan berlalu ke kamar mandi. "Bi waduh aku udah telat nih" ucapnya di sela-sela berlari. Wanita itu hanya tersenyum melihat gadis itu.
Selesai mandi gadis itu sudah siap dengan seragam plus tas dan sepatu putih dan buru-buru dia turun dari lantai 1.
"Bi aku pamit dulu yah" "Loh gak makan dulu" tanya wanita itu. "Ga usah Bi udah telat nih" buru-buru dia menyalimi tangan wanita itu dan pergi meninggalkan rumah.
Gadis itu melihat jam yang melingkar di tangannya "duh bus nya udah gak ada nih" ujarnya pelan menatap jalan yang kosong.
Tanpa pikir panjang gadis itu berlari menuju ke sekolah karena ini hari pertama nya. "Gak ada cara lain gue harus sampai di sekolah sebelum pagarnya di tutup"
Dari kejauhan sudah kelihatan sekolah SMA bernama Bintang Sastra gadis itu terus berlari sampai di depan pagar sekolah, dia membungkuk sejenak mengatur napasnya nos-ngosan berlari. "Pagi-pagi udah berkeringat"
Dia berjalan santai masuk ke arena sekolah berhubung dia baru pindah karena belum tau di mana kelasnya jadi dia ke ruangan guru dulu.
Didalam kelas XI suasana kelas yang kacau ribut seperti pasar ikan padahal masih pagi tapi suasana seperti itu. Dan ada satu laki-laki tertidur lelap tangannya di jadikan bantal supaya tidak sakit kepala dia bodo amat sama kelas nya berisik intinya tetap tidur.
"Woy woy kita kedatangan siswi baru" teriak aksa dari ambang pintu membuat semua orang yang berada di kelas langsung terdiam dan menoleh ke arahnya.
"Siapa? Cewek apa cowok?" sahut raden yang duduk di atas meja.
"Keknya cewek deh" jawabnya berjalan masuk ke dalam kelas dan menduduki bokongnya di kursi. "Cantik gak" tanya refaldo mendekat ke arah aksa.
Aksa melirih ke arah temannya yang super buaya itu kalau ada cewek yah selalu begitu nanya cantik apa nggak "ya mana gue tau gue cuma denger dari anak kelas satu tadi"
