55

3 3 0
                                    

Setelah memanaskan motornya ethan pun menjalankan motornya pergi dari perkarangan rumahnya

Dalam perjalanan ethan berhenti di tempat penjual buah buahan untuk membeli buah kesukaan dari nolwen

Sebagai buah tangan untuk menjenguk nolwen entah itu nantinya akan di makan oleh teman temannya atau di beri kan kepada orang lain nantinya

Di bandara mala berdiri untuk menunggu kedua anaknya datang

Mala terus menerus mencari keberadaan kedua anaknya hingga senyuman mala terukir saat melihat kedua anaknya yang berjalan menuju dirinya

Mala sendiri sudah berpisah dengan suaminya dan kedua anaknya sedang berliburan di rumah ayahnya

Karena kedua anaknya sekolah di luar kota dan itulah yang membuat mereka jarang bertemu bahkan untuk menemui sepupunya nolwen

"Mama"ucap sheena yang memeluk mala terlebih dahulu sedangkan arsen tertinggal di belakang dengan membawa koper miliknya dan koper adiknya

Mala membalas pelukan dari sheena lalu mencium pucuk kepala sheena

Mereka sudah tidak bertemu sejak 6 bulan yang lalu dan baru lah bertemu hari ini

"Aku gak di peluk juga?" Tanya arsen yang sudah datang lalu mala melepaskan pelukannya dari sheena dan memeluk arsen

"Mama, kondisi nolwen gimana?" Tanya sheena saat mala melepaskan pelukan nya dengan arsen

Mereka berdua pulang memang untuk menemui nolwen dan mala setelah mendapatkan pesan kemaren malam kalau nolwen masuk ke rumah sakit karena di hadang oleh orang saat di jalan

"Masih belum sadar kan dirinya, ayo pulang kalian harus makan terlebih dahulu baru kita ke rumah sakit menemui nolwen"mereka berdua memganggukkan kepalanya

Dan pergi ke rumah

Setelah membeli buah buahan ethan pun berjalan kembali ke  rumah sakit saat melangkahkan kakinya ethan melihat jika elang baru saja keluar dari ruangan nolwen dengan memegang beberapa berkas yang harus di baca oleh mala nantinya

"Hallo bang"

Sapa ethan saat berpapasan dengan elang 

"Iya, datang sendirian?"

Ethan menganggukkan kepalanya karena teman temannya akan datang saat selesai makan siang nantinya untuk menemani ethan menunggu nolwen sadar

"Di dalam ada orang gak?"

"Ada papa, mama sama leo doang sih, masuk aja"

Kemudian elang pergi ke ruangan mala sedangkan ethan duduk di depan ruangan nolwen

Ethan memberi ruang terlebih dahulu untuk leo, biantara dan ayu untuk menemani nolwen

Di dalam leo baru saja terbangun dari tidurnya karena merasa berbeda

Leo membuka ke dua matanya dan yang dia lihat hanyalah langit langit lalu leo menyadari jika dia tidur di sofa dan seketika leo mendudukkan dirinya

Leo baru menyadari jika di sana ada kedua orang tuanya menemani nolwen

"Nolwen, kapan mau bangun mama mau minta maaf sama kamu"lirih ayu yang menyadari kesalahannya yang tidak sadar jika anak nya sakit

"Mama salah, seharusnya kemaren mama langsung membawa kamu ke rumah sakit saat perut kamu sakit dan kenapa kamu tidak mengatakan semuanya kepada mama nolwen"

Ayu semakin menangis akibat mengingat pertuturan kata dari mala yang mengatakan semuanya kepada ayu karena sudah lelah berbohong apalagi ke elang yang sering kali melihat nolwen untuk datang ke rumah sakit

Biantara terus menenangkan ayu yang semakin menangis

"Sudah lah, nolwen akan sembuh kalau mau aku akan mencarikan dokter yang terbaik dari seluruh negara untuk mengobati nolwen, nolwen tidak mengatakan itu semuanya karena tidak ingin kita bersedih, lihatlah sekarang ketika kita mengetahui semuanya lihat lah kita bersedih tentunya"

"Kata papa benar ma, nolwen memang tidak akan mengatakan semua masalahnya karena tidak ingin melihat kita bersedih terutama mama, nolwen sangat menyayangi mama mangkanya dia tidak mengatakan itu semua dan seharusnya mama marah sama aku bukan dengan nolwen. Karena bukan aku bermusuhan dengannya nolwen tidak akan seperti ini "ujar leo yang berdiri dari tempatnya dan membenarkan perkataan dari biantara

Sejauh ini nolwen menyimpan rapi semuanya tanpa adanya yang mengetahui masalahnya kecuali dirinya sendiri. Nolwen hanya menginginkan semua orang melihat dirinya bahagia bukan melihatnya dari segi yang lemah

Ayu mengelengkan kepalanya,"gak, ini bukan salah mu, memang benar ini terjadi karena kalian bermusuhan tetapi jika kejadian ini tidak terjadi mungkin saja mama akan jauh sangat bersalah karena tidak mengetahui semuanya "

"Jangan salahkan dirimu sendiri leo. Kita seharusnya mengetahui lebih awal jika saja kita tidak mengetahui nya kemaren mungkin saja nolwen tidak akan mengatakan penyakitnya selamanya dan akan tetap saja diam untuk menahan semua sakitnya yang dia rasakan "

"Ayo keluar kamu pasti belum makan dan ayu mari ikut sama mas untuk menenangkan pikiran mu sejenak "ayu dan leo menganggukkan kepalanya

Lalu mengikuti biantara keluar

Saat di luar mereka malah bertemu dengan ethan yang sedang bermain dengan hpnya

"Ngapain ke sini bukannya istirahat di rumah gara gara kemaren"

Ucap leo, karena pertarungan karena nathan dan ethan mendapatkan beberapa luka di badannya

"Ethan, kamu gak istirahat kan lagi sakit?" Tanya ayu saat melihat beberapa luka di kepala ethan yang masih basah

"Oo tante, aku mau menjenguk keadaan nolwen tan, nolwen gimana keadaannya?, kalau itu aku udah gak sakit lagi kok"elak ethan saat ayu dan leo menanyakan lukanya

"Tu kan ma, kalau gak di kasih tau sama dokter sakit, pasti bilang baik baik saja"ucap leo yang mengompori supaya ayu tidak merasa bersalah saat tidak mengetahui penyakit yang di deritanya

"Dih"sindir ethan

Biantara hanya tersenyum kecil sambil mengelengkan kepalanya. Entah sejak kapan mereka berdua menjadi dekat

Sebelum hari ini mereka berdua saling bertatap tatapan tajam bahkan saat tidak ada elang ataupun nolwen

Berbanding terbalik dengan bersama elang, teman teman nolwen justru lebih segan dengan elang dan mereka terlihat sangat nyaman jika dekat

Mereka yang biasanya berbicara dengan nada yang tinggi tetapi dengan adanya elang nada bicara mereka berubah menjadi biasa saja dan itu lah yang menjadi bahan ejekan nolwen saat elang sudah pergi 

"Udah, ethan kamu mau ketemu dengan nolwen kan?" Nolwen menganggukkan kepalanya saat ayu bertanya kepadanya

"Masuk lah, jika ada apa apa bilang ke tante ya"ethan tersenyum lalu menganggukkan kepalanya,"baik tante"

Lalu ayu terlebih dahulu pergi lalu di susul oleh leo dengan menjulurkan lidahnya ke arah ethan

Ethan yang tidak mau kalah pun ikut membalas dan itu membuat biantara tertawa lalu menepuk pundak ethan,"kau anak yang baik, om bersyukur karena nolwen berteman dengan dirimu makasi ya telah menjaga nolwen untuk tante ayu"

Ethan mengelengkan kepalanya

"Om, nolwen itu sudah di anggap putri sama keluarga ku om, jadi wajar kan seorang saudara melindungi saudaranya yang lain?"

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang