kasus pertandingan basket

8 2 0
                                    

•𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂•

Rachel, chelsea, melisa, dan Audrey kini sedang berada dalam kelas dengan kesibukan mereka masing masing.
Terlihat Rachel yang sedang tertidur menggunakan kedua tangan nya sebagai bantal.
Sedangkan chelsea, melisa dan Audrey tengah sibuk mengerjakan tugas. didalam kelas hanya ada mereka, siswa yang lain sibuk karena toh ini sudah waktunya istirahat.

mereka yang tengah asik itu dikejutkan oleh segerombolan siswa yang berlarian, seketika Rachel terbangun dari tidur nya itu, mereka melihat ke arah pintu

"Ada paan ko ribut banget" Ujar Rachel dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya

"Loh lo ga tau ell? " Ujar chelsea

"Paan emang? "

"Biasanya kalo pada ribut kek gini, pasti ada cogan cogan yang maen basket"

"Hah, baru tau gue disini ada cogan"

"Buketu kita kudet banget ya" Melisa melirik ke arah chelsea

"Ga penting juga" Rachel hendak masuk kedalam kelas lagi, tapi di cegah oleh Audrey

"Kita liat dlu bah" Ujar Audrey menarik tangan Rachel, disusul oleh chelsea dan melisa

Benar saja begitu sampai disana mereka melihat beberapa siswa termasuk siswa perempuan sedang menatap serius ke arah lapangan, dan jangan lupa teriakan maut mereka, membuat Rachel menutup telinga nya itu

Terlihat devan, reygan, axel, dan keandra tengah bertanding Basket melawan anak dari kelas 11

"Semangat sayang"

"Calon suami gue itu"

"Aa sini elap dlu keringet nya"

"Axel I love you"

"Devan nikah yu"

Teriakan dari beberapa siswa yang membuat Rachel bergidik ngeri

Beberapa menit kemudian mereka selesai bertanding, dan ternyata tim devan memenangkan pertandingan

"Mereka siapa si" Ujar Rachel tiba tiba

"Loh anying bener bener kudet buketu satu ini, mereka anak ips 12 loh, gue denger denger mereka sekarang populer karna salah satu dari mereka itu pemimpin basket putra, dan ktanya si cakep cakep, padahal mah kaga wkwk" Ujar chelsea cengengesan

"Mau coba lawan ga" Ujar Rachel tersenyum miring

"Boleh kek nya seru nih wkwk" Audrey dengan penuh semangat

Mereka segera menghampiri devan yang lainnya ke tengah lapangan

"Ikutan boleh ga" Melisa tersenyum licik

Axel melihat mereka dari ujung kaki sampai ujung dunia, eh terlalu jauh ya wkwk ujung kepala maksudnya

"Serius lo? Rok kalian robek jangan nyalahin kita ya"

"Wkwk dasar cwe ribet"

Rachel melirik kearah teman temannya seolah memberikan kode untuk membuka rok nya, teman teman nya yang paham lalu tersenyum. Dan benar saja mereka membuka rok nya yang memperlihat kan celana jersey khusus basket dan disisi celana memperlihatkan tulisan "black Swan"

"Jadi boleh ikutan dong"

"Oke kalah jangan nangis" Ujar axel mengejek

*** pertandingan di mulai***

Beberapa menit kemudian satu bola dari tim Rachel berhasil masuk kedalam ring basket

1 jam kemudian...

Mereka mendapatkan poin seri yaitu 2:2
Dan sekarang babak penentuan mereka dan waktu terakhir mereka untuk menunjukkan siapa yang akan menang.
Beberapa menit kemudian semua berjalan lancar sampai sampaii..

Saat Rachel sedang mengiring bola dan ingin memasukan nya kedalam ring, dan devan berusaha mencegahnya, namun saat hendak melangkah kaki Rachel tersandung dengan kaki milik devan

Bruk!!!

"Woi lo main gausa kasar bisa ga nying" Ujar chelsea

"Temen gue juga ga sengaja kali, nyolot bener lo" Ujar reygan

Audrey mendorong bahu reygan

"Udah lah anying, masalah gini aja dipermasalahin gue gapapa, 5 menit lagi ayo" Ujar Rachel berusaha untuk berdiri

"Tapi lo gapapa ell? "

"Gapapa, santai aja"

Mereka melanjutkan pertandingan...
Terlihat Rachel yang berusaha gara tetap berlari walaupun sedikit pincang, rasa bersalah memenuhi devan, dan menjadi tidak fokus untuk bertanding

Dan... 2:3  tim Rachel memenangi pertandingan, saat mereka memasukan bola kedalam ring, bertepatan dengan suara bel, menandakan pelajaran akan segera dimulai kembali

"Yeyyy kita menang" Ujar melisa melompat

"Wkwk gimana? Kalo jadi lo si gue dah malu ya" Ujar Audrey menghampiri axel

"Bacot" Mereka kemudian pergi meninggal kan lapangan

"Emng bener si ga ada yang bisa ngalahin ratu sekolah"

"Rachelll HUAAA"

"Pertandingan yang sangat sengit bukan, ratu sekolah melawan kutub Selatan wkwk"

Teriakan dari beberapa siswa

" Ell gua anterin lo ke UKS yu"

"Gausa gue bisa sendiri, kalian ke kelas dluan aja"

"Yakin ell? mana mungkin kita ninggalin lo"

"Iya ell kita temenin aja ya"

"Gausa ke kelas dluan sono"

"Hadeh iya dah lu mah batu, tapi inget ya ke UKS jan balik"

"Hmm"

Mereka pergi meninggalkan Rachel
Saat sedang berjalan tiba tiba Rachel ditabrak oleh salah satu siswa

"Maaf ka ga sengaja aku buru buru, permisi" Lalu pergi

"Dih anying emang" Rachel geram, mengapa tidak dia sampe terduduk dilantai seperti ini

Seseorang mengulurkan tangan, Rachel mendongak keatas terlihat devan mencoba ingin membantunya

"Gausa gue bisa sendiri" Ujar Rachel mencoba untuk berdiri, namun tak bisa bisa

"Dasar batu" Ujar devan kemudian menarik tangan Rachel dan memapah Rachel untuk pergi ke uks

Rachel menatap devan, dan kemudian bola mata Rachel dan devan bertemu, cukup lama mereka saling menatap

"Dih modus" Ujar Rachel sedikit mendorong tubuh devan untuk menjauh

*ngomong aja kali lu salting wkwk* -author


𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙜𝙚𝙨𝙨? 𝙎𝙚𝙧𝙪𝙪 𝙜𝙖 𝙨𝙞𝙞? 𝘽𝙩𝙬 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙮𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙣𝙮𝙖? 𝙒𝙠𝙬𝙠 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙖𝙠𝙠𝙠!!

𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙩𝙮𝙥𝙤 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙡𝙪𝙢𝙞𝙣 yaa😭🙏

DRACHEL! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang