Underneath The Stars

[1] Underneath The Stars

Ditengah kerumunan malam, seorang laki-laki muda sedang berlari menghindari keramaian dari sebuah tempat yang terus bertambah ramai setiap detiknya, tawa dan candaan ia lewati, badan kecilnya menerobos dan melawan arus orang-orang yang berbondong-bondong mencari wahana dan permainan untuk dimainkan, walau gerakannya sedikit tertahan akibat badannya yang tertabrak bahu orang sepanjang jalan ia terus berlari sampai ia akhirnya sampai di sebuah danau kecil didekat sana.

Tiap langkah yang ia ambil membuat dirinya semakin jauh dari kerumunan, membantunya untuk menenangkan pikirannya, tanpa ia sadari ia langsung jatuh berlutut di tanah berumput itu, ia lalu menghadap ke refleksi air danau itu, bulan yang terpantul dari air itu lumayan menenangkan pikirannya, sampai setetes cairan bening terjatuh dari matanya dan membasahi pipinya. 

Tak kuat menahan dadanya yang sesak itu membuat ia membaringkan dirinya dan menatap langit, cahaya bintang yang indah dan tersebar acak itu membuat sebuah pemandangan yang indah, angin menghembus pelan ke rambutnya dan sedikit mengacak-acak poni nya yang panjang itu, walau ia merasa sangat tenang karena itu, tidak lepas dari pikirannya tentang masalah yang barusan terjadi.

DIbawah bintang-bintang yang berkilauan di antariksa itu, ia menghembuskan nafasnya dan mengatur isakannya, didalam hatinya ia berharap.

"Tuhan, tolong, untuk kali ini saja dengarkan doa-ku. Berikanlah aku kebahagiaan, bahkan jika hanya semalam"

Lalu ia kembali menghembuskan nafas dan mengusap air matanya, sambil menatap langit yang indah itu, bermenit-menit pun berlalu, sampai akhirnya ia tertidur disitu. 

.

.

.

Seorang lelaki jakung pun datang dari pepohonan setelah melihat seseorang tertidur direrumputan didekat danau itu, ia lalu berjalan mendekati Taeyong dan jongkok disebelahnya sambil menaruh plastik berisikan 2 minuman yang ia bawa, ia menatap Taeyong selama beberapa detik dan menempelkan satu minuman itu ke pipi kiri Taeyong sambil tersenyum saat melihat ekspresi terkejut Taeyong

"Halo, salam kenal aku Jaehyun. Tadi aku lihat kamu sendirian disini nangis, mungkin boleh aku temenin ngobrol sebentar?"

.

.

.

TBC